Italia Usir Spanyol dari Piala Eropa 2016
Italia Usir Spanyol dari Piala Eropa 2016
A
A
A
PARIS - Tim nasional Spanyol mati kutu di hadapan Italia. Strategi tiki taka yang kerap mereka banggakan tidak berdaya menghadapi rapatnya tembok pertahanan Gli Azzurri. Tampil di Stade De France, Senin (27/6/2016) malam WIB, Spanyol harus mengakui keunggulan Gianluigi Buffon dan kawan-kawan
Dalam catatan statistik, Spanyol unggul penguasaan bola. Situs resmi UEFA melaporkan bahwa tim Matador 58% lebih sering memainkan si kulit bundar ketimbang Italia. Namun hal itu tidak menjamin kemenangan buat Spanyol. Yang ada, mereka justru kewalahan meladeni permainan Italia.
Pada babak pertama, peluang lebih banyak didapatkan Italia. Di menit kedelapan Graziano Pelle nyaris membawa timnya unggul. Namun usaha sang pemain masih bisa digagalkan oleh kiper Spanyol, David De Gea.
Kiper berusia 25 tahun itu dipaksa bekerja keras pada paruh pertama. Namun aksi gemilang De Gea akhirnya tercoreng saat laga memasuki menit 33. Gawang yang dikawalnya dapat dijebol oleh Giorgio Chiellini. Bek Italia itu sukses memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Spanyol. (Baca juga: Chiellini Bawa Italia Ungguli Spanyol)
Di penghujung babak pertama, Emanuele Giaccherini nyaris memperbesar keunggulan. Gelandang bertubuh mungil itu melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti. Bola mengarah ke pojok kiri gawangl. Tapi peluang itu tidak berbuah gol sebab De Gea bisa melakukan penyelamatan.
![Italia Usir Spanyol dari Piala Eropa 2016]()
Pada paruh kedua, Spanyol lebih kejam dalam melancarkan serangan. Namun mereka masih belum bisa merobohkan tembok pertahanan Italia. Striker Spanyol, Alvaro Morata tak berdaya di hadapan tiga bek Italia yakni Chiellini, Andrea Barzagli dan Leonardo Bonucci. Ketiga pemain tersebut nampaknya sudah kenal betul dengan gaya Morata di atas lapangan. Hal ini wajar terjadi sebab mereka berempat sama-sama berkarier di Juventus.
Morata yang sudah menctak tiga gol di Piala Eropa 2016 akhirnya ditarik keluar pada menit 70. Perannya sebagai striker utama digantikan oleh Lucas Vazquez.
Namun strategi itu tak juga membuahkan hasil. Spanyol selalu kesulitan dalam melakukan penyelesaian akhir. Keberadaan pemain-pemain top dunia seperti Andres Iniesta, Cesc Fabregas, David Silva dan Pedro Rodriguez tak bisa merusak benteng pertahanan Gli Azzurri.
Perjuangan La Furia Roja akhirnya terhenti di menit 90+1. Memanfaatkan serangan balik, Graziano Pelle sukses menjebol gawang Spanyol. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai.
Dengan kemenangannya ini, Italia lolos ke babak perempat final. Mereka juga sukses balas dendam atas kekalahan yang terjadi di final Piala Eropa 2012 lalu.
Di perempat final, Italia kembali berhadapan dengan lawan berat. Mereka sudah ditunggu Jerman yang sebelumnya menang 3-0 atas Republik Irlandia.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Italia (3-5-2): Gianluigi Buffon; Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini; Mattia De Sciglio, Daniele De Rossi (Thiago Motta 54'), Marco Parolo, Emanuele Giaccherini, Alessandro Florenzi (Matteo Darmian 84'); Graziano Pelle, Eder Citadin Martins (Lorenzo Insigne 82')
Spanyol (4-3-3): David De Gea; Juanfran, Gerard Pique, Sergio Ramos, Jordi Alba; Sergio Busquets, Andres Iniesta, Cesc Fabregas; David Silva, Alvaro Morata (Lucas Vazquez 70), Nolito (Aritz Aduriz 46'/ Pedro Rodriguez 81')
Dalam catatan statistik, Spanyol unggul penguasaan bola. Situs resmi UEFA melaporkan bahwa tim Matador 58% lebih sering memainkan si kulit bundar ketimbang Italia. Namun hal itu tidak menjamin kemenangan buat Spanyol. Yang ada, mereka justru kewalahan meladeni permainan Italia.
Pada babak pertama, peluang lebih banyak didapatkan Italia. Di menit kedelapan Graziano Pelle nyaris membawa timnya unggul. Namun usaha sang pemain masih bisa digagalkan oleh kiper Spanyol, David De Gea.
Kiper berusia 25 tahun itu dipaksa bekerja keras pada paruh pertama. Namun aksi gemilang De Gea akhirnya tercoreng saat laga memasuki menit 33. Gawang yang dikawalnya dapat dijebol oleh Giorgio Chiellini. Bek Italia itu sukses memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Spanyol. (Baca juga: Chiellini Bawa Italia Ungguli Spanyol)
Di penghujung babak pertama, Emanuele Giaccherini nyaris memperbesar keunggulan. Gelandang bertubuh mungil itu melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti. Bola mengarah ke pojok kiri gawangl. Tapi peluang itu tidak berbuah gol sebab De Gea bisa melakukan penyelamatan.
Pada paruh kedua, Spanyol lebih kejam dalam melancarkan serangan. Namun mereka masih belum bisa merobohkan tembok pertahanan Italia. Striker Spanyol, Alvaro Morata tak berdaya di hadapan tiga bek Italia yakni Chiellini, Andrea Barzagli dan Leonardo Bonucci. Ketiga pemain tersebut nampaknya sudah kenal betul dengan gaya Morata di atas lapangan. Hal ini wajar terjadi sebab mereka berempat sama-sama berkarier di Juventus.
Morata yang sudah menctak tiga gol di Piala Eropa 2016 akhirnya ditarik keluar pada menit 70. Perannya sebagai striker utama digantikan oleh Lucas Vazquez.
Namun strategi itu tak juga membuahkan hasil. Spanyol selalu kesulitan dalam melakukan penyelesaian akhir. Keberadaan pemain-pemain top dunia seperti Andres Iniesta, Cesc Fabregas, David Silva dan Pedro Rodriguez tak bisa merusak benteng pertahanan Gli Azzurri.
Perjuangan La Furia Roja akhirnya terhenti di menit 90+1. Memanfaatkan serangan balik, Graziano Pelle sukses menjebol gawang Spanyol. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai.
Dengan kemenangannya ini, Italia lolos ke babak perempat final. Mereka juga sukses balas dendam atas kekalahan yang terjadi di final Piala Eropa 2012 lalu.
Di perempat final, Italia kembali berhadapan dengan lawan berat. Mereka sudah ditunggu Jerman yang sebelumnya menang 3-0 atas Republik Irlandia.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Italia (3-5-2): Gianluigi Buffon; Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini; Mattia De Sciglio, Daniele De Rossi (Thiago Motta 54'), Marco Parolo, Emanuele Giaccherini, Alessandro Florenzi (Matteo Darmian 84'); Graziano Pelle, Eder Citadin Martins (Lorenzo Insigne 82')
Spanyol (4-3-3): David De Gea; Juanfran, Gerard Pique, Sergio Ramos, Jordi Alba; Sergio Busquets, Andres Iniesta, Cesc Fabregas; David Silva, Alvaro Morata (Lucas Vazquez 70), Nolito (Aritz Aduriz 46'/ Pedro Rodriguez 81')
(bep)
Explore More