Lulus Ujian Laga Kandang, Persela Pengin Menang Tandang

Lulus Ujian Laga Kandang, Persela Pengin Menang Tandang
A
A
A
LAMONGAN - Sukses mengemas dua kemenangan di Stadion Surajaya, Persela Lamongan ditantang untuk tetap menggelora di fase berikutnya. Tim kebanggaan Kota Soto masih harus menaklukkan laga tandang untuk membuktikan bahwa mental mereka telah pulih.
Jalan ke arah sana kelihatannya bukan sebuah pekerjaan mustahil. Sebab, pada matchday berikutnya Persela 'hanya' bersua dengan PS TNI, tim yang belum pernah memenangkan pertandingan selama Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 bergulir.
Melihat progres terkini kedua tim, Persela masih bisa membawa optimisme dalam lawatan ke kandang tim yang kini dilatih Suharto A.D. PS TNI belum mampu pulih dari keterpurukan kendati sudah berganti pelatih setelah mundurnya Eduard Tjong.
Sementara Persela sudah bisa lepas dari badai dengan memenangi dua laga kandang, lawan Perseru Serui dan Barito Putra. Persela tinggal mencari poin di pertandingan away, untuk disebut sebagai tim yang kembali pada performa normalnya.
Sutan Harhara, pelatih Persela, mengatakan laga away bakal menjadi tantangan baru yang harus ditaklukkan Laskar Joko Tingkir. Sebenarnya di bawah kepelatihan Sutan, tim biru langit sudah pernah menjalani laga away yakni ke kandang Bali United.
Namun laga tersebut belum bisa dihitung karena saat itu Sutan baru beberapa hari bergabung tim. "Saya ingin Persela bisa mendapatkan poin, kalau bisa menang, ketika menjalani pertandingan away nanti," tegas Sutan Harhara.
"Persela sudah lulus ujian di pertandingan kandang setelah menang dua kali beruntun. Sekarang saatnya bekerja lebih keras untuk mendapatkan keberhasilan di partai tandang. Kami akan berupaya maksimal saat lawan PS TNI nanti," lanjut Sutan.
Kendati PS TNI secara statistik lebih buruk dibanding Persela, Sutan tidak mau beranggapan demikian. Dia lebih memikirkan untuk mendongkrak kualitas timnya dibanding berhitung dengan keterpurukan lawan.
Sementara, Sutan Harhara seusai laga kontra Barito Putra sempat melayangman pujian untuk penyerang muda Dendi Sulistyawan. Eks pelatih PSMS Medan ini melihat talenta Dendi sangat menonjol dan bisa menjadi pemain masa depan Laskar Joko Tingkir.
"Jarang pemain muda seusianya punya konfidensi dan pekerja keras. Dendi punya kualitas bagus untuk menjadi pemain masa depan Persela Lamongan. Tapi tentu saja dia harus bekerja lebih keras agar kemampuannya bisa terus meningkat," beber Sutan.
Dendi menjadi pemain muda yang paling menyita perhatian penikmat sepak bola nasional pekan kemarin. Sepasang gol serta dua assist-nya membawa Persela berkibar dengan memulangkan Barito Putra dengan skor 4-2.
Jalan ke arah sana kelihatannya bukan sebuah pekerjaan mustahil. Sebab, pada matchday berikutnya Persela 'hanya' bersua dengan PS TNI, tim yang belum pernah memenangkan pertandingan selama Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 bergulir.
Melihat progres terkini kedua tim, Persela masih bisa membawa optimisme dalam lawatan ke kandang tim yang kini dilatih Suharto A.D. PS TNI belum mampu pulih dari keterpurukan kendati sudah berganti pelatih setelah mundurnya Eduard Tjong.
Sementara Persela sudah bisa lepas dari badai dengan memenangi dua laga kandang, lawan Perseru Serui dan Barito Putra. Persela tinggal mencari poin di pertandingan away, untuk disebut sebagai tim yang kembali pada performa normalnya.
Sutan Harhara, pelatih Persela, mengatakan laga away bakal menjadi tantangan baru yang harus ditaklukkan Laskar Joko Tingkir. Sebenarnya di bawah kepelatihan Sutan, tim biru langit sudah pernah menjalani laga away yakni ke kandang Bali United.
Namun laga tersebut belum bisa dihitung karena saat itu Sutan baru beberapa hari bergabung tim. "Saya ingin Persela bisa mendapatkan poin, kalau bisa menang, ketika menjalani pertandingan away nanti," tegas Sutan Harhara.
"Persela sudah lulus ujian di pertandingan kandang setelah menang dua kali beruntun. Sekarang saatnya bekerja lebih keras untuk mendapatkan keberhasilan di partai tandang. Kami akan berupaya maksimal saat lawan PS TNI nanti," lanjut Sutan.
Kendati PS TNI secara statistik lebih buruk dibanding Persela, Sutan tidak mau beranggapan demikian. Dia lebih memikirkan untuk mendongkrak kualitas timnya dibanding berhitung dengan keterpurukan lawan.
Sementara, Sutan Harhara seusai laga kontra Barito Putra sempat melayangman pujian untuk penyerang muda Dendi Sulistyawan. Eks pelatih PSMS Medan ini melihat talenta Dendi sangat menonjol dan bisa menjadi pemain masa depan Laskar Joko Tingkir.
"Jarang pemain muda seusianya punya konfidensi dan pekerja keras. Dendi punya kualitas bagus untuk menjadi pemain masa depan Persela Lamongan. Tapi tentu saja dia harus bekerja lebih keras agar kemampuannya bisa terus meningkat," beber Sutan.
Dendi menjadi pemain muda yang paling menyita perhatian penikmat sepak bola nasional pekan kemarin. Sepasang gol serta dua assist-nya membawa Persela berkibar dengan memulangkan Barito Putra dengan skor 4-2.
(aww)