WADA Cabut Akreditasi Laboratorium Anti-doping di Almaty

Rabu, 29 Juni 2016 - 07:00 WIB
WADA Cabut Akreditasi...
WADA Cabut Akreditasi Laboratorium Anti-doping di Almaty
A A A
ALMATY - Badan anti-doping dunia (WADA) kembali beraksi jelang Olimpiade Rio 2016. Mereka menutup laboratorium anti-doping di Almaty, Kazakhstan.

Sebelumnya WADA telah menutup setidaknya empat laboratorium anti-doping di China, Rusia, Afrika Selatan dan Spanyol. WADA juga sangat agresif membongkar kasus skandal doping yang membekap sejumlah atlet mancanegara.

Penutupan laboratorium di Almaty, sama halnya dengan laboratorium lain, dikarenakan fasilitas tersebut dianggap tidak memenuhi standar yang di tetapkan WADA. Dalam keterangannya, WADA menuntut uji sampel dilakukan di tempat lain.

"Selama periode suspensi, sampel yang diperlukan untuk diuji dapat di bawa ke laboratorium WADA lain yang terakreditasi. Memastikan bahwa atlet tetap memiliki keyakinan penuh terhadap hasil uji coba," demikian kutipan pernyataan WADA, Rabu (29/6/2016).

Berita ini muncul hanya 42 hari sebelum pembukaan Olimpiade 2016 di Brasil. Hal ini memungkinkan sampel akan diuji dan dianalisis di tempat lain dengan tambahan biaya yang tidak sedikit.

Sekadar informasi, pada Piala Dunia 2014 di Brasil, sampel pesepakbola terpaksa dianalisis di laboratorium Lausanne di Swiss lantaran tidak ada laboratorium yang dianggap memenuhi standar di Brasil.

Akibatnya, saat itu uji sampel urin pesepakbola kontestan Piala Dunia memakan biaya hingga 250 ribu dolar atau sekitar Rp3,5 milar. (Baca juga: Atlet Rusia Dilarang Tampil di Olimpiade 2016)
(bbk)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6275 seconds (0.1#10.140)