Chile Tantang Juara Piala Eropa 2016 di Piala Artemio Franchi

NYON - Mini turnamen Piala Artemio Franchi yang sudah berlangsung sejak 1985, rencananya akan kembali digelar tahun 2018. Dua negara penguasa sepak bola benua Amerika dan Eropa bakal disatukan yang artinya mempertemukan Chile dan juara Piala Eropa 2016.

Seperti diberitakan Gazzetta World, Kamis (30/6/2016), uni sepak bola Eropa (UEFA) sepakat mengirimkan pemenang Piala Eropa 2016 menghadapi Chile yang jadi penguasa Copa America. Artinya, Alexis Sanchez dkk yang baru saja menggondol trofi Copa America Centenario, bakal menunggu pemenang Piala Eropa 2016 yang saat ini baru memasuki fase perempat final.

Kabar digulirkannya kembali Piala Artemio Franchi itu awalnya diketahui dari kicauan Presiden CONMEBOL Alejandro Dominguez di Twitter. "Kami mendapat respon positif dari UEFA soal pertandingan pemenang Piala Eropa 2016 dan juara Copa America," tulisnya.

Rencananya, Piala Artemio Franchi akan digelar di Milan, Italia, 2018. Chile tinggal menunggu kejuaraan Piala Eropa 2016 berakhir, yang kini tinggal menyisakan tuan rumah Prancis, Islandia, Wales, Belgia, Polandia, Portugal, Jerman, Italia di babak delapan besar.

Piala Artemio Franchi sendiri adalah mini turnamen yang sudah digelar sebanyak dua kali yakni pada tahun 1985 dan 1993. Sejauh ini tim Eropa selalu menang di mana Prancis jadi kampiun di tahun 1985 dan Denmark tahun 1993.

Piala Artemio Franchi awalnya digelar untuk memperingati mendiang Presiden UEFA Artemio Franchi yang tewas kecelakaan lalu lintas. Pria asal Italia itu sempat menjabat sebagai pejabat tertinggi sepak bola Eropa pada tahun 1972-1983.