Tanpa Pemain Asing, PSM Nyaris buat Persib Malu
A
A
A
BANDUNG - Robert Rene Alberts tidak mempermasalahan hasil minor yang didapat PSM Makasar saat berhadapan dengan Persib Bandung dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (2/7/2016) malam. Menurutnya, meskipun tanpa dihuni pemain asing tapi anak asuhnya mampu memberikan perlawanan sengit sepanjang pertandingan.
Robert Rene mengatakan, aksi Ferdinand Sinaga dkk patut diberi apresiasi karena nyaris mempermalukan Maung Bandung di kandang sendiri. Lantaran pasukan Juku Eja mampu mencuri dua gol ketika dalam posisi tertinggal meski di menit-menit akhir gol Purwaka Yudhi membuyarkan usaha PSM dan mereka harus puas menelan kekalahan 2-3 atas Persib.
"Bagus melihat ada 5 gol, kita hampir meraih kemenangan, Persib tim bagus jadi saya ucapkan selamat untuk Persib. Bagus melihat kita bermain tanpa pemain asing dan mencetak 2 gol adalah hasil bagus," ujar Robert Rene seperti dikutip Simamaung.
Pelatih asal Belanda menambahkan, beberapa amunisi belia yang ada di dalam tim memiliki spirit yang bagus meski tanpa pemain asing. Menurutnya, ini adalah bekal berharga karena baginya ISC hanya turnamen, bukan kompetisi resmi yang dibawahi oleh PSSI.
"Saya tidak pernah senang menerima kekalahan tapi senang tadi pemain muda menampilkan kemampuan mereka dan mencetak gol sebelum memulai kiprah di kompetisi level tertinggi. Karena kami melihat ini hanya turnamen dan hanya sebagai preseason saja," ujarnya.
PSM sendiri di laga tadi kemasukan lebih dulu lewat penalti Sergio Van Dijk usai Robertino dijatuhkan oleh Erik Setiawan. Namun pelanggaran tersebut diprotes oleh seluruh pemain karena mereka melihat Robertino dilanggar di luar kotak penalti. Namun meski begitu Robert tidak mau berpolemik karena menurutnya melakukan protes seusai laga adalah tindakan yang tidak berguna.
"Penalti tetap penalti, kita tidak bisa diskusikan itu setelah pertandingan karena tidak akan membantu," tandasnya.
Robert Rene mengatakan, aksi Ferdinand Sinaga dkk patut diberi apresiasi karena nyaris mempermalukan Maung Bandung di kandang sendiri. Lantaran pasukan Juku Eja mampu mencuri dua gol ketika dalam posisi tertinggal meski di menit-menit akhir gol Purwaka Yudhi membuyarkan usaha PSM dan mereka harus puas menelan kekalahan 2-3 atas Persib.
"Bagus melihat ada 5 gol, kita hampir meraih kemenangan, Persib tim bagus jadi saya ucapkan selamat untuk Persib. Bagus melihat kita bermain tanpa pemain asing dan mencetak 2 gol adalah hasil bagus," ujar Robert Rene seperti dikutip Simamaung.
Pelatih asal Belanda menambahkan, beberapa amunisi belia yang ada di dalam tim memiliki spirit yang bagus meski tanpa pemain asing. Menurutnya, ini adalah bekal berharga karena baginya ISC hanya turnamen, bukan kompetisi resmi yang dibawahi oleh PSSI.
"Saya tidak pernah senang menerima kekalahan tapi senang tadi pemain muda menampilkan kemampuan mereka dan mencetak gol sebelum memulai kiprah di kompetisi level tertinggi. Karena kami melihat ini hanya turnamen dan hanya sebagai preseason saja," ujarnya.
PSM sendiri di laga tadi kemasukan lebih dulu lewat penalti Sergio Van Dijk usai Robertino dijatuhkan oleh Erik Setiawan. Namun pelanggaran tersebut diprotes oleh seluruh pemain karena mereka melihat Robertino dilanggar di luar kotak penalti. Namun meski begitu Robert tidak mau berpolemik karena menurutnya melakukan protes seusai laga adalah tindakan yang tidak berguna.
"Penalti tetap penalti, kita tidak bisa diskusikan itu setelah pertandingan karena tidak akan membantu," tandasnya.
(sbn)