Di Portugal, Usia Renato Sanches Jadi Perdebatan
A
A
A
PARIS - Gelandang timnas Portugal Renato Sanches mencuri pehatian saat membawa timnya melaju ke semifinal Piala Eropa 2016. Sanches tampil pertama kali sebagai starter sekaligus mencetak gol cantik saat Portugal menyingkirkan Polandia lewat adu penalti di Stade Velodrome, Jumat (1/7/2016). Namun, di tengah pujian itu, muncul kontroversi soal usia Sanches sesungguhnya.
Sumber umum menyebutkan Sanches lahir di Lisabon, Portugal, 18 Agustus 1997. Dalam usia 18 tahun, Sanches diturunkan Pelatih Fernando Santos melawan Polandia sekaligus mencetak gol penyeimbang. Torehan itu mencatatkan nama Sanches sebagai pencetak gol termuda Portugal dan pemain termuda Portugal yang tampil di turnamen besar, mengalahkan Cristiano Ronaldo dalam dua kategori tersebut.
Tapi, di Portugal tidak semua orang yakin Sanches berusia 18 tahun, Khususnya mereka yang di luar Benfica. Mereka mempertanyakan bahkan ragu Sanches berusia 18 tahun. "Dia berusia 18 tahun? Dia 18 besar, benarkan?" demikian keraguan yang menyebar.
Presiden Sporting Lisbon Bruno de Carvalho bahkan menyelidiki lebih jauh untuk mencari kebenaran usia mantan pemain Benfica tersebut. De Carvalho mendatangi rumah sakit dimana Sanches lahir, demi mengonfirmasi kapan tepatnya hari ulang tahun Sanches.
Koran Portugal Jornal de Noticias juga melakukan penyelidikan kasus itu, dan mengklaim apa yang mereka dokumentasikan merupakan konfirmasi, bahwa kelahiran Sanches pada 18 Agustus 1997, tapi tanggal kelahiran itu tidak terdaftar sampai 22 Agustus 2002, atau lima tahun kemudian.
Laporan itu mengatakan bahwa ayah Sanches meninggalkan ibunya saat anak itu berusia lima bulan. Ayah Sanches beremigrasi ke Prancis dan kembali lima tahun kemudian mendaftarkan kelahiran anaknya.
Tapi, soal waktu kelahiran Sanches bukan satu-satunya kontroversi. Klub Aguias da Musgueira, tempat Sanches meniti karier junior komplain ke Benfica bahwa mereka tidak mau membayar bonus yang dijanjikan setelah pindah ke Benfica. Aguias da Musgueira dijanjikan 25 buah bola dan uang tunai 750 euro (sekitar Rp11 juta) sebagai bonus jika Sanches bermain secara profesional.
Portugal akan bertemu Wales pada semifinal Piala Eropa 2016 di Stade des Lumieres, Rabu (6/7/2016) atau Kamis (7/7/2016) pukul 02.00 WIB, dan akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi swasta tertua di Indonesia, RCTI.
Sumber umum menyebutkan Sanches lahir di Lisabon, Portugal, 18 Agustus 1997. Dalam usia 18 tahun, Sanches diturunkan Pelatih Fernando Santos melawan Polandia sekaligus mencetak gol penyeimbang. Torehan itu mencatatkan nama Sanches sebagai pencetak gol termuda Portugal dan pemain termuda Portugal yang tampil di turnamen besar, mengalahkan Cristiano Ronaldo dalam dua kategori tersebut.
Tapi, di Portugal tidak semua orang yakin Sanches berusia 18 tahun, Khususnya mereka yang di luar Benfica. Mereka mempertanyakan bahkan ragu Sanches berusia 18 tahun. "Dia berusia 18 tahun? Dia 18 besar, benarkan?" demikian keraguan yang menyebar.
Presiden Sporting Lisbon Bruno de Carvalho bahkan menyelidiki lebih jauh untuk mencari kebenaran usia mantan pemain Benfica tersebut. De Carvalho mendatangi rumah sakit dimana Sanches lahir, demi mengonfirmasi kapan tepatnya hari ulang tahun Sanches.
Koran Portugal Jornal de Noticias juga melakukan penyelidikan kasus itu, dan mengklaim apa yang mereka dokumentasikan merupakan konfirmasi, bahwa kelahiran Sanches pada 18 Agustus 1997, tapi tanggal kelahiran itu tidak terdaftar sampai 22 Agustus 2002, atau lima tahun kemudian.
Laporan itu mengatakan bahwa ayah Sanches meninggalkan ibunya saat anak itu berusia lima bulan. Ayah Sanches beremigrasi ke Prancis dan kembali lima tahun kemudian mendaftarkan kelahiran anaknya.
Tapi, soal waktu kelahiran Sanches bukan satu-satunya kontroversi. Klub Aguias da Musgueira, tempat Sanches meniti karier junior komplain ke Benfica bahwa mereka tidak mau membayar bonus yang dijanjikan setelah pindah ke Benfica. Aguias da Musgueira dijanjikan 25 buah bola dan uang tunai 750 euro (sekitar Rp11 juta) sebagai bonus jika Sanches bermain secara profesional.
Portugal akan bertemu Wales pada semifinal Piala Eropa 2016 di Stade des Lumieres, Rabu (6/7/2016) atau Kamis (7/7/2016) pukul 02.00 WIB, dan akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi swasta tertua di Indonesia, RCTI.
()