Gugatan Diterima CAS, Perenang Korsel Bakal Bertarung di Olimpiade 2016
A
A
A
SEOUL - Perenang Korsel, Park Tae-hwan dipastikan siap bertarung di Olimpiade 2016. Kepastian tersebut diperoleh setelah gugatannya dikabulkan Pengadilan Arbitrase Olah Raga (CAS).
Tae-hwan terpaksa melayangkan gugatan setelah Komite Olimpiade Korsel (KOC) mencoret namanya dari tim renang nasional. Pencoretan itu dilakukan terkait persoalan doping yang menjadi kontroversi.
Tae-hwan adalah perenang pertama negeri Ginseng yang bisa mendulang medali emas di Olimpiade 2008 Beijing. Sialnya ketika ia ingin berlaga di Asian Games 2014, Tae-hwan dituduh mengonsumi doping jenis anabolic steroid testosterone. (Baca juga : Lantaran Doping Perenang Korea Terusir Dari Tim Olimpiade)
Sanksi pun dijatuhkan selama 18 bulan. Persoalan muncul setelah masa sanksi itu habis, Tae-hwan tetap tidak diperkenankan ambil bagian membela negara di pentas olimpiade.
Merasa tidak mendapatkan keadilan Tae-hwan mengajukan banding atas putusan KOC. Hasilnya, setelah bersidang di Lausenne, Swiss, Tae-hwan akhirnya dinyatakan tidak bersalah.
Dilaporkan Insidethegames, Sabtu (9/7/2016), CAS menyatakan telah menerima gugatan Tae-hwan. "Keputusan Presiden Divisi Banding ia layak untuk dipilih untuk mewakili Korea di Olimpiade 2016."
Tae-hwan terpaksa melayangkan gugatan setelah Komite Olimpiade Korsel (KOC) mencoret namanya dari tim renang nasional. Pencoretan itu dilakukan terkait persoalan doping yang menjadi kontroversi.
Tae-hwan adalah perenang pertama negeri Ginseng yang bisa mendulang medali emas di Olimpiade 2008 Beijing. Sialnya ketika ia ingin berlaga di Asian Games 2014, Tae-hwan dituduh mengonsumi doping jenis anabolic steroid testosterone. (Baca juga : Lantaran Doping Perenang Korea Terusir Dari Tim Olimpiade)
Sanksi pun dijatuhkan selama 18 bulan. Persoalan muncul setelah masa sanksi itu habis, Tae-hwan tetap tidak diperkenankan ambil bagian membela negara di pentas olimpiade.
Merasa tidak mendapatkan keadilan Tae-hwan mengajukan banding atas putusan KOC. Hasilnya, setelah bersidang di Lausenne, Swiss, Tae-hwan akhirnya dinyatakan tidak bersalah.
Dilaporkan Insidethegames, Sabtu (9/7/2016), CAS menyatakan telah menerima gugatan Tae-hwan. "Keputusan Presiden Divisi Banding ia layak untuk dipilih untuk mewakili Korea di Olimpiade 2016."
(bbk)