IOC Copot Medali Olimpiade 2012 Milik Lifter Putri Ukraina
A
A
A
LAUSANNE - Lifter putri asal Ukraina, Yulia Kalina harus menelan kekecewaan. Medali perunggu yang diperolehnya di Olimpiade 2012 London dicopot Komite Olimpiade Internasional (IOC) lantaran doping.
Kejadian ini memang sangat mengejutkan. Kalina menjadi atlet pertama yang harus kehilangan medali setelah dalam pengujian kembali menunjukkan positif menggunakan doping. Dalam tes ketiga, Kalina yang turun di kelas 58 kilogram kedapatan menggunakan turinabol yang masuk dalam anabolic steroid.
Tak ayal, IOC pun langsung mencopot medali yang diraih atlet berusia 27 tahun. Seperti dikutip Insidethegamez, Kamis (14/7/2016), IOC telah meminta pada Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) untuk mengubah hasil pertandingan.
Keputusan IOC itu sendiri diambil setelah Komisi Disiplin melakukan pertemuan. "Ini adalah bagian dari proses dan IOC akhirnya mengumumkan Yulia Kalina dari Ukraina didiskualifikasi dari Olimpiade 2012 dan memerintah mengembalikan medali perunggu. Dari analisi ulang, sampel Kalina positif mengandung dehydrochlormethyltestosterone (turinabol)," bunyi pernyataan IOC.
Cabang angkat besi selama ini memang rentan dengan penggunaan doping. Setidaknya beberapa atlet dari
Azerbaijan, Belarusia, Kazakhstan dan Rusia telah dilarang tampil di Olimpiade 2016 karena doping. Mereka itu pun kedapatan menggunakan zat terlarang ketika tampil di Olimpiade 2008 dan 2012.
Kejadian ini memang sangat mengejutkan. Kalina menjadi atlet pertama yang harus kehilangan medali setelah dalam pengujian kembali menunjukkan positif menggunakan doping. Dalam tes ketiga, Kalina yang turun di kelas 58 kilogram kedapatan menggunakan turinabol yang masuk dalam anabolic steroid.
Tak ayal, IOC pun langsung mencopot medali yang diraih atlet berusia 27 tahun. Seperti dikutip Insidethegamez, Kamis (14/7/2016), IOC telah meminta pada Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) untuk mengubah hasil pertandingan.
Keputusan IOC itu sendiri diambil setelah Komisi Disiplin melakukan pertemuan. "Ini adalah bagian dari proses dan IOC akhirnya mengumumkan Yulia Kalina dari Ukraina didiskualifikasi dari Olimpiade 2012 dan memerintah mengembalikan medali perunggu. Dari analisi ulang, sampel Kalina positif mengandung dehydrochlormethyltestosterone (turinabol)," bunyi pernyataan IOC.
Cabang angkat besi selama ini memang rentan dengan penggunaan doping. Setidaknya beberapa atlet dari
Azerbaijan, Belarusia, Kazakhstan dan Rusia telah dilarang tampil di Olimpiade 2016 karena doping. Mereka itu pun kedapatan menggunakan zat terlarang ketika tampil di Olimpiade 2008 dan 2012.
(bbk)