Marc Marquez Kecam Aksi Teror di Nice

SACHSENRING - Teror yang kembali melanda Prancis, Jumat (15/7/2016) membuat dunia berduka. Tak terkecuali para pesohor dunia, langsung mengirim pesan simpati kepada korban di jejaring sosial.

Prancis kembali diserang teror setelah 84 orang meninggal dan ratusan lainnya luka-luka akibat dihantam truk yang membawa senjata dan granat dalam perayaan Bastille Day di Kota Nice, Prancis. Perayaan kembang api yang meriah berubah jadi tragedi mencekam. (Baca Juga: Teror Berdarah Hantam Prancis, 80 Orang Dilaporkan Tewas)

Serangan teror itu jadi yang kedua kalinya menimpa Prancis. Sebelumnya kota Paris diguncang bom saat menggelar pertandingan sepakbola bertajuk persahabatan antara Timnas Prancis vs Timnas Jerman, akhir 2015 lalu.

Tak pelak, banyak pihak yang mengutuk aksi teror di Prancis. Salah satunya adalah Marc Marquez, juara dunia MotoGP dua kali.

Pembalap Repsol Honda memang terkenal aktif di jejaring sosial. Ketika mendengar Prancis kembali diserang, ia langsung berkicau mengekspresikan kesedihannya.

"Sangat sedih mendengar berita di Nice. Terorisme tidak diterima di seluruh dunia #PrayForNice," kicaunya di akun @marcmarquez93.



Marquez sendiri tengah bersiap berpacu di Sirkuit Sachsenring dalam Grand Prix Jerman. Joki berjuluk The Baby Alien punya rekor bagus di Jerman dan jika menang, bukan tak mungkin mempersembahkannya untuk para korban di Nice.