Jadi Target Serangan, Polisi Brasil Amankan 10 Terduga Teroris
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Polisi Federal Brasil menangkap 10 orang yang diduga telah merencanakan serangan teroris tepat saat gelaran Olimpiade 2016 berlangsung di Rio de Janeiro, Agustus mendatang. Alexandre Moraes selaku Menteri Kehakiman menggambarkan kelompok tersebut sebagai amatir. Guna penyelidikan lebih lanjut, terduga teroris tersebut sudah ditahan dan ini merupakan tindakan pencegahan.
Menurut laporan Sportskeeda, Jumat (22/7/2016), kesepuluh orang tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dan dari laporan sementara mereka mencoba melakukan kontak dengan negara Islam. Ditambahkan, 10 terduga teroris itu diamankan di sepuluh negara berbeda.
Dari hasil penyelidikan sementara tersangka melakukan komunikasi melalui mobile messaging seperti WhatsApp. Penangkapan ini hanya berselang satu pekan setelah 84 orang tewas akibat serangan turk yang terjadi di Nice, Prancis.
"Ini adalah operasi pertama melawan teroris. Brasil bukan bagian dari koalisi terhadap ISIS, tapi karena ada event besar (olimpiade) dan banyak wisatawan asing yang berkunjung ke sini, maka Brasil menjadi bagian dari target," tegas Moraes.
Negara terbesar di Amerika Selatan ini akan mengerahkan 88.000 tentara dan polisi selama berlangsungnya Olimpiade Rio. Jumlah personel ini dua kali lipat dari pengamanan yang dilakukan selama Olimpiade London 2012 lalu. Nantinya mereka disiapkan secara khusus untuk menjaga keamanan selama upacara pembukaan
Menurut laporan Sportskeeda, Jumat (22/7/2016), kesepuluh orang tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dan dari laporan sementara mereka mencoba melakukan kontak dengan negara Islam. Ditambahkan, 10 terduga teroris itu diamankan di sepuluh negara berbeda.
Dari hasil penyelidikan sementara tersangka melakukan komunikasi melalui mobile messaging seperti WhatsApp. Penangkapan ini hanya berselang satu pekan setelah 84 orang tewas akibat serangan turk yang terjadi di Nice, Prancis.
"Ini adalah operasi pertama melawan teroris. Brasil bukan bagian dari koalisi terhadap ISIS, tapi karena ada event besar (olimpiade) dan banyak wisatawan asing yang berkunjung ke sini, maka Brasil menjadi bagian dari target," tegas Moraes.
Negara terbesar di Amerika Selatan ini akan mengerahkan 88.000 tentara dan polisi selama berlangsungnya Olimpiade Rio. Jumlah personel ini dua kali lipat dari pengamanan yang dilakukan selama Olimpiade London 2012 lalu. Nantinya mereka disiapkan secara khusus untuk menjaga keamanan selama upacara pembukaan
(sbn)