Bisikan Emilio Alzamora Dongkrak Popularitas Marquez

CERVERA - Marc Marquez sudah banyak belajar dari kesalahan yang pernah dilakukannya pada tahun lalu. Itu diketahui setelah joki Repsol Honda itu tampil begitu mengesankan selama paruh musim pertama MotoGP 2016.

Marquez tidak pernah kehilangan kesempatan untuk merebut poin di sembilan balapan terakhir. Alhasil, posisinya di puncak klasemen sementara MotoGP semakin kukuh dengan raihan 170 poin atau unggul 48 angka dari pesaing terdekatnya Jorge Lorenzo.

Potensi Marquez mengklaim mahkota juara dunia semakin besar. Pasalnya posisi Lorenzo untuk mengudeta Baby Alien bakal sulit. Terlebih ia memiliki rapor bagus di sembilan balapan tersisa.

Di San Marino misalnya, pemilik nomor 93 itu tak pernah kehilangan poin selama mengaspal di sirkuit yang memiliki panjang 4.2 km. Selain mempunyai rapor bagus di sembilan balapan tersisa, rekan setim Dani Pedrosa juga selalu diselimuti keberuntungan musim ini.

Marquez beberapa kali sempat mengalami insiden kecelakaan selama melakukan sesi latihan bebas, kualifikasi, hingga pemanasan. Namun saat balapan berlangsung dia mampu meminimalisir kejadian tersebut. Itulah yang membuat posisinya semakin sulit dikudeta pesaing terdekatnya seperti Lorenzo maupun Valentino Rossi.

Kematangan dan strategi balap Marquez inilah yang jadi kunci keberhasilannya di paruh pertama MotoGP musim ini. "Jika Anda terus-menerus hanya duduk di motor, maka Anda tidak akan pernah mendapatkan sesuatu. Tapi jika Anda terus mengolah bakat selama libur, maka Anda akan dapat menganalisis dan berusaha meminimalisir kesalahan yang telah dibuat," tegas Marquez seperti diberitakan Speedweek, Minggu (24/7/2016).

"Saya selalu mendapatkan nasihat dari Emilio Alzamora serta tim Honda. Perkataan itu selalu saya dengarkan dan mempraktekkannya dalam lintasan balap," tambah Marquez.