Setelah King, Stoffel Vandoorne Juga Siap Gantikan Rio Haryanto
A
A
A
BUDAPEST - Teka-teki perihal masa depan Rio Haryanto di tim Manor Racing masih belum mendapatkan jawaban positif. Kini, situasi pembalap Indonesia dipastikan makin terdesak setelah marak bermunculan nama driver lain yang siap menggantikan perannya.
Pembalap kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 22 Januari 2993 itu memang masih belum bisa melunasi tunggakan biaya kepada tim Manor. Rio masih perlu dana sebesar 7 juta euro guna memastikan kursi pembalap utama Manor tetap aman.
Tenggat waktu yang diberikan tim asal Inggris notabenenya sudah habis sejak akhir bulan lalu. Imbasnya, posisi Rio mulai terancam dengan pembalap lain yang namanya mulai muncul belakangan ini.
Beberapa waktu lalu, pembalap pengembang Manor Racing Jordan King, mengaku siap naik kelas jadi pembalap utama. Membawa modal kemenangan beruntun di GP2, pemuda asal Inggris mengatakan tinggal menunggu panggilan tim. (Baca Juga: Jordan King Ancam Posisi Rio Haryanto di Manor Racing)
Kini nama lain kembali muncul. Test driver tim McLaren, Stoofel Vandoorne, meramaikan bursa calon pengganti Rio di tim Manor. Seperti diberitakan Motorsport, pembalap asal Belgia itu jadi kandidat kuat yang mulai dipersiapkan Manor.
Motorsport juga menulis, Manor Racing ditaksir akan mengizinkan Rio balapan sekali lagi di Jerman, 31 Juli nanti. Setelahnya, Rio diminta mengusahakan masalahnya selesai selama libur musim panas berlangsung.
Jika terjadi kesepakatan antara Manor dan McLaren, bukan tak mungkin Vandoorne diangkut. Bahkan, mantan saingan Rio di GP2 diprediksi bisa memulai debutnya bertandem dengan Pascal Wehrlein di Grand Prix Belgia, 28 Agustus mendatang.
Kendati demikian, sejauh ini pihak Rio terus melakukan upaya guna mempertahankan kursinya di Manor. Terakhir, manajer Piers Hunnisett siap mencari bantuan dari beberapa perusahaan Asia untuk melunasi masalah dana pembalap kebanggaan Tanah Air tersebut. Jika mulus, bukan tak mungkin Rio bisa menyelesaikan satu musim penuhnya di Formula 1 2016. (Baca Juga: Selamatkan Karier Rio, Manajer Berencana Gandeng Perusahaan Asia)
Pembalap kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 22 Januari 2993 itu memang masih belum bisa melunasi tunggakan biaya kepada tim Manor. Rio masih perlu dana sebesar 7 juta euro guna memastikan kursi pembalap utama Manor tetap aman.
Tenggat waktu yang diberikan tim asal Inggris notabenenya sudah habis sejak akhir bulan lalu. Imbasnya, posisi Rio mulai terancam dengan pembalap lain yang namanya mulai muncul belakangan ini.
Beberapa waktu lalu, pembalap pengembang Manor Racing Jordan King, mengaku siap naik kelas jadi pembalap utama. Membawa modal kemenangan beruntun di GP2, pemuda asal Inggris mengatakan tinggal menunggu panggilan tim. (Baca Juga: Jordan King Ancam Posisi Rio Haryanto di Manor Racing)
Kini nama lain kembali muncul. Test driver tim McLaren, Stoofel Vandoorne, meramaikan bursa calon pengganti Rio di tim Manor. Seperti diberitakan Motorsport, pembalap asal Belgia itu jadi kandidat kuat yang mulai dipersiapkan Manor.
Motorsport juga menulis, Manor Racing ditaksir akan mengizinkan Rio balapan sekali lagi di Jerman, 31 Juli nanti. Setelahnya, Rio diminta mengusahakan masalahnya selesai selama libur musim panas berlangsung.
Jika terjadi kesepakatan antara Manor dan McLaren, bukan tak mungkin Vandoorne diangkut. Bahkan, mantan saingan Rio di GP2 diprediksi bisa memulai debutnya bertandem dengan Pascal Wehrlein di Grand Prix Belgia, 28 Agustus mendatang.
Kendati demikian, sejauh ini pihak Rio terus melakukan upaya guna mempertahankan kursinya di Manor. Terakhir, manajer Piers Hunnisett siap mencari bantuan dari beberapa perusahaan Asia untuk melunasi masalah dana pembalap kebanggaan Tanah Air tersebut. Jika mulus, bukan tak mungkin Rio bisa menyelesaikan satu musim penuhnya di Formula 1 2016. (Baca Juga: Selamatkan Karier Rio, Manajer Berencana Gandeng Perusahaan Asia)
(mir)