Hasil Investigasi Kematian Salom: Rem Mendadak
A
A
A
CATALUNYA - Penyebab kematian pembalap SAG Moto2, Luis Salom di Sirkuit Catalunya terus diivestigasi. Hasil terbaru menyimpulkan bahwa tak ada kesalahan teknis pada proses kecelakaan Salom.
Pembalap asal Spanyol tewas setelah mengalami kecelakaan ketika melakoni sesi latihan bebas kedua jelang Grand Prix Spanyol. Motor Kalex yang dikemudikan menabrak dinding pembatas lintasan. Sayangnya, saat kecelakaan itu kepala Salom menghantam tangki motornya sendiri.
Insiden yang terjadi di tikungan ke-12 Sirkuit Catalunya sempat membuat otoritas balap memodifikasi sirkuit sesaat sebelum Valentino Rossi cs turun lintasan untuk race. Hipotesis terkait penyebab kematian Salom pun hingga kini masih terus di bahas.
Teranyar, Direktur Teknik MotoGP, Danny Aldridge menyebut bahwa tidak terdapat kesalahan teknis pada insiden kecelakaan tersebut. Kesimpulan telemetri juga menyebut tidak ada kesalahan mesin atau kerusakan aspal sirkuit.
Aldridge dibantu juri ahli Angle Calzada Gomez dan ahli telemetri Lluis Lleonart Gomez justru menyebut Salom gagal menuasai motor ketika masuk dalam kecepatan tinggi. Alhasil motornya menghantam dinding pembatas.
"Gomez memperkirakan sang pembalap kemungkinan menegok ke belakang dan saat kembali ke depan ia bingung dengan posisinya karena terlalu dekat dengan garis. Lantas menghasilkan tekanan pengereman yang lebih tinggi dibanding sebelumnya. Itu terindikasi di data telemetri," kata Aldridge.
"Hasil dari pengereman mendadak bisa membuat roda depan belok hingga menyebabkan kecelakaan. Mr Gomez juga tak menemukan sesuatu yang tak biasa. Ia juga mengonfirmasi tak ada bukti data yang memunculkan isu permukaan lintasan tak rata, termasuk adanya tonjolan," jelasnya.
(Baca juga: Penyebab Kematian Luis Salom: Benturan Kepala ke Tangki Motor di Kecepatan 120km/jam)
Pembalap asal Spanyol tewas setelah mengalami kecelakaan ketika melakoni sesi latihan bebas kedua jelang Grand Prix Spanyol. Motor Kalex yang dikemudikan menabrak dinding pembatas lintasan. Sayangnya, saat kecelakaan itu kepala Salom menghantam tangki motornya sendiri.
Insiden yang terjadi di tikungan ke-12 Sirkuit Catalunya sempat membuat otoritas balap memodifikasi sirkuit sesaat sebelum Valentino Rossi cs turun lintasan untuk race. Hipotesis terkait penyebab kematian Salom pun hingga kini masih terus di bahas.
Teranyar, Direktur Teknik MotoGP, Danny Aldridge menyebut bahwa tidak terdapat kesalahan teknis pada insiden kecelakaan tersebut. Kesimpulan telemetri juga menyebut tidak ada kesalahan mesin atau kerusakan aspal sirkuit.
Aldridge dibantu juri ahli Angle Calzada Gomez dan ahli telemetri Lluis Lleonart Gomez justru menyebut Salom gagal menuasai motor ketika masuk dalam kecepatan tinggi. Alhasil motornya menghantam dinding pembatas.
"Gomez memperkirakan sang pembalap kemungkinan menegok ke belakang dan saat kembali ke depan ia bingung dengan posisinya karena terlalu dekat dengan garis. Lantas menghasilkan tekanan pengereman yang lebih tinggi dibanding sebelumnya. Itu terindikasi di data telemetri," kata Aldridge.
"Hasil dari pengereman mendadak bisa membuat roda depan belok hingga menyebabkan kecelakaan. Mr Gomez juga tak menemukan sesuatu yang tak biasa. Ia juga mengonfirmasi tak ada bukti data yang memunculkan isu permukaan lintasan tak rata, termasuk adanya tonjolan," jelasnya.
(Baca juga: Penyebab Kematian Luis Salom: Benturan Kepala ke Tangki Motor di Kecepatan 120km/jam)
(bbk)