Anak Asuh Valentino Rossi Ditantang Naik Kelas ke MotoGP
loading...
Luca Marini salah satu anak asuh Valentino Rossi yang tergabung di tim VR46 mendapatkan tantangan untuk tampil di MotoGP. Foto : Speedcafe
A
A
A
MISANO - Anak asuh Valentino Rossi yang tergabung dalam tim VR46 ditantang naik kelas ke MotoGP . Bahkan Yamaha sudah membuka pembicaraan guna melanggengkan rencana tersebut.
Sejauh ini prestasi tim VR46 boleh dibilang luar biasa. Berlaga di MotoGP, dua anak asuh Rossi, Luca Marini yang berada di posisi pertama klasemen dan Marco Bezzecchi di peringkat ketiga bersaing ketat untuk menjadi juara musim ini. (Baca juga Quartararo Nyadar Diri Tak Bisa Gantikan Sosok Valentino Rossi )
Sebelumnya Rossi juga telah diundang CEO Dorna Carmelo Ezpeleta untuk bergabung dengan kelas utama dan Herve Poncharal, Kepala Tim dari perusahaan satelit Yamaha Tech3, mengklaim bahwa pabrikan Jepang akan memilih VR46 daripada timnya sendiri jika tawaran seperti itu diambil. (Baca juga : Valentino Rossi Merasa Tugasnya Sudah Selesai di Catalunya )
Waktu yang logis untuk masuk adalah 2022, ketika siklus partisipasi tim berikutnya dimulai, meski Rossi ragu-ragu. "Ini sedikit lebih awal, tetapi pada akhir 2021, MotoGP berubah untuk 2022 dan mungkin kami dapat memiliki kesempatan untuk membuat tim VR46 di MotoGP, tetapi itu masih sangat awal,” kata juara kelas utama tujuh kali itu dilansir Speedcafe, Minggu (4/10/2020). (Baca juga : Marquez Kesal Tonton Pembalap MotoGP Tak Cetak Banyak Poin )
"Ini tidak mudah karena organisasi, ukurannya bagus untuk Moto3 dan Moto2 tapi untuk MotoGP itu adalah langkah besar. Hormat saya, saya tidak tahu," ucap Rossi.
"Kalau soal motornya, Yamaha, kenapa tidak? Kami sudah berbicara dengan Lin (Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing), tapi sebelumnya kami harus memutuskan apakah kami akan memperkuat tim atau apakah kami akan terus di Moto3 dan Moto2.”
Akademi VR46 sekarang ini telah menghasilkan pemenang balapan di MotoGP setelah Franco Morbidelli memenangkan Grand Prix San Marino bulan lalu bersama SRT. Selain itu, adapula Francesco Bagnaia dari Pramac Racing, adalah pemenang kejuaraan dengan Tim VR46 yang mengoleksi gelar Moto2 pada 2018.
Sejauh ini prestasi tim VR46 boleh dibilang luar biasa. Berlaga di MotoGP, dua anak asuh Rossi, Luca Marini yang berada di posisi pertama klasemen dan Marco Bezzecchi di peringkat ketiga bersaing ketat untuk menjadi juara musim ini. (Baca juga Quartararo Nyadar Diri Tak Bisa Gantikan Sosok Valentino Rossi )
Sebelumnya Rossi juga telah diundang CEO Dorna Carmelo Ezpeleta untuk bergabung dengan kelas utama dan Herve Poncharal, Kepala Tim dari perusahaan satelit Yamaha Tech3, mengklaim bahwa pabrikan Jepang akan memilih VR46 daripada timnya sendiri jika tawaran seperti itu diambil. (Baca juga : Valentino Rossi Merasa Tugasnya Sudah Selesai di Catalunya )
Waktu yang logis untuk masuk adalah 2022, ketika siklus partisipasi tim berikutnya dimulai, meski Rossi ragu-ragu. "Ini sedikit lebih awal, tetapi pada akhir 2021, MotoGP berubah untuk 2022 dan mungkin kami dapat memiliki kesempatan untuk membuat tim VR46 di MotoGP, tetapi itu masih sangat awal,” kata juara kelas utama tujuh kali itu dilansir Speedcafe, Minggu (4/10/2020). (Baca juga : Marquez Kesal Tonton Pembalap MotoGP Tak Cetak Banyak Poin )
"Ini tidak mudah karena organisasi, ukurannya bagus untuk Moto3 dan Moto2 tapi untuk MotoGP itu adalah langkah besar. Hormat saya, saya tidak tahu," ucap Rossi.
"Kalau soal motornya, Yamaha, kenapa tidak? Kami sudah berbicara dengan Lin (Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing), tapi sebelumnya kami harus memutuskan apakah kami akan memperkuat tim atau apakah kami akan terus di Moto3 dan Moto2.”
Akademi VR46 sekarang ini telah menghasilkan pemenang balapan di MotoGP setelah Franco Morbidelli memenangkan Grand Prix San Marino bulan lalu bersama SRT. Selain itu, adapula Francesco Bagnaia dari Pramac Racing, adalah pemenang kejuaraan dengan Tim VR46 yang mengoleksi gelar Moto2 pada 2018.
(bbk)
Explore More