17 Pedayung Dicoret, Rusia Sudah Kehilangan 100 Atlet di Olimpiade 2016
17 Pedayung Dicoret, Rusia Sudah Kehilangan 100 Atlet di Olimpiade 2016
A
A
A
LAUSANNE - Jumlah atlet Rusia yang berlaga di Olimpiade 2016 terus disusutkan lantaran terlibat doping. Kali ini, Federasi Rowing Internasional (FISA) mencoret 17 nama untuk tampil di Rio de Janeiro, Agustus nanti.
Seperti diberitakan Inside the games, Rabu (27/7/2016), ke-17 atlet dayung Rusia dicoret lantaran gagal memenuhi syarat yang ditetapkan Komite Olimpiade Internasional (IOC) terkait aturan doping yang mereka tetapkan. Imbasnya, cuma enam atlet yang diperbolehkan berpartisipasi membela Rusia atau ada sekitar empat perahu yang didiskualifikasi.
FISA mengklaim, 17 atlet yang tidak diungkapkan namanya, disebut terbukti "berpartisipasi dalam skandal doping di negaranya". Semuanya diduga punya hasil pengujian doping yang fiktif, yang sebelumnya telah terbukti diselewengkan laboratorium Moskow berdasarkan laporan Badan Anti-Doping Dunia (WADA). Adapun nama atlet dayung yang bersih adalah Alexsandr Chaukin, Georgy Efremenko, Artem Kosov, Nikita Morgachev, Vladislav Ryabcev serta Anton Zarutskiy.
Sebelumnya FISA menawarkan Rusia kesempatan untuk membentuk empat kelompok pria dari enam atlet yang memenuhi syarat. Masing-masing terdiri dari satu spesialis ringan dan lima pesaing berat terbuka.
Kelompok empat laki-laki di kelas ringan, delapan laki-laki dan perempuan, serta perahu ganda perempuan kelas ringan, semuanya dicoret dari kompetisi sebagai akibat dari keputusan Komite Eksekutif FISA. Sebagai gantinya, posisi Rusia kemungkinan diambil Yunani yang mengambil tempat dari nomor empat laki-laki, sedangkan nomor delapan pria telah diberikan ke Italia.
Dengan dicoretnya 17 nama, itu artinya sudah lebih dari 100 atlet Rusia dilarang tampil di Olimpiade lantaran tersandung kasus doping. Baru-baru ini, Rusia sudah digembosi di cabang Kano dengan kehilangan lima atlet, yang salah satunya adalah peraih medali emas di Olimpiade 2012 Alexander Dyachenko. Sementara dari cabang renang ada tujuh orang dan yang paling banyak berasal dari cabang atletik. (Baca Juga: Rusia Tutupi 139 Sampel Positif Doping dari Cabang Atletik)
Seperti diberitakan Inside the games, Rabu (27/7/2016), ke-17 atlet dayung Rusia dicoret lantaran gagal memenuhi syarat yang ditetapkan Komite Olimpiade Internasional (IOC) terkait aturan doping yang mereka tetapkan. Imbasnya, cuma enam atlet yang diperbolehkan berpartisipasi membela Rusia atau ada sekitar empat perahu yang didiskualifikasi.
FISA mengklaim, 17 atlet yang tidak diungkapkan namanya, disebut terbukti "berpartisipasi dalam skandal doping di negaranya". Semuanya diduga punya hasil pengujian doping yang fiktif, yang sebelumnya telah terbukti diselewengkan laboratorium Moskow berdasarkan laporan Badan Anti-Doping Dunia (WADA). Adapun nama atlet dayung yang bersih adalah Alexsandr Chaukin, Georgy Efremenko, Artem Kosov, Nikita Morgachev, Vladislav Ryabcev serta Anton Zarutskiy.
Sebelumnya FISA menawarkan Rusia kesempatan untuk membentuk empat kelompok pria dari enam atlet yang memenuhi syarat. Masing-masing terdiri dari satu spesialis ringan dan lima pesaing berat terbuka.
Kelompok empat laki-laki di kelas ringan, delapan laki-laki dan perempuan, serta perahu ganda perempuan kelas ringan, semuanya dicoret dari kompetisi sebagai akibat dari keputusan Komite Eksekutif FISA. Sebagai gantinya, posisi Rusia kemungkinan diambil Yunani yang mengambil tempat dari nomor empat laki-laki, sedangkan nomor delapan pria telah diberikan ke Italia.
Dengan dicoretnya 17 nama, itu artinya sudah lebih dari 100 atlet Rusia dilarang tampil di Olimpiade lantaran tersandung kasus doping. Baru-baru ini, Rusia sudah digembosi di cabang Kano dengan kehilangan lima atlet, yang salah satunya adalah peraih medali emas di Olimpiade 2012 Alexander Dyachenko. Sementara dari cabang renang ada tujuh orang dan yang paling banyak berasal dari cabang atletik. (Baca Juga: Rusia Tutupi 139 Sampel Positif Doping dari Cabang Atletik)
(bbk)
Explore More