Rio Haryanto Balapan di Jerman Tanpa Dukungan Dana
A
A
A
FRANKFURT - Kiprah Rio Haryanto di pentas Formula 1 2016 tengah terancam terhenti di paruh musim akibat masalah dana. Pembalap asal Indonesia itu meminta semua pihak melihat perkembangan di Grand Prix Jerman akhir pekan nanti, yang disebut-sebut jadi batas akhirnya gabung di tim Manor Racing.
Rio terancam terhenti di tengah kompetisi Formula 1 2016 akibat masalah dana. Ia mesti melunasi pembayaran sekitar 7 juta euro yang sejauh ini belum terkumpul.
Notabenenya, deadline pelunasan dana Rio sudah berakhir hingga akhir Juni kemarin. Namun Manor Racing masih memberi kelonggaran selama sebulan. Artinya, nasib Rio bakal ditentukan jelang bertarung di Grand Prix Jerman, Minggu (31/7/2016).
Beberapa waktu setelah berlaga di Grand Prix Hungaria, Rio sempat berujar nasibnya akan ditentukan setelah Grand Prix Jerman. "Lihat saja nanti. Kami akan melihatnya. Jika anda melihat saya di Hockenheim, maka saya kira bisa mengamankan tempat untuk satu musim penuh," katanya.
Di tengah ketidakpastian nasibnya, Rio sudah berada di Frankfurt untuk persiapan berlaga di seri balap ke-12 musim ini. Dalam postingan foto yang diunggah Manor Racing, pembalap berusia 23 tahun mendapat sambutan meriah dari pejabat Indonesia di sana.
Jika menilik ucapan Rio, maka angin segar berhembus dengan harapan balapan semusim penuh bisa dilewatinya. Namun situs Crash, Rabu (27/7/2016) menilai, belum ada jaminan pasti untuk status Rio sebab dana yang dibutuhkan masih belum terkumpul sejauh ini.
Terlebih, beberapa nama pembalap lain sudah bermunculan yang diisukan bakal jadi pengganti Rio. Setelah nama pembalap McLaren, Stoffel Vandoorne, adapun pembalap pengembang Manor Racing yakni Jordan King, disebut-sebut jadi pembalap Manor selanjutnya.
Rio terancam terhenti di tengah kompetisi Formula 1 2016 akibat masalah dana. Ia mesti melunasi pembayaran sekitar 7 juta euro yang sejauh ini belum terkumpul.
Notabenenya, deadline pelunasan dana Rio sudah berakhir hingga akhir Juni kemarin. Namun Manor Racing masih memberi kelonggaran selama sebulan. Artinya, nasib Rio bakal ditentukan jelang bertarung di Grand Prix Jerman, Minggu (31/7/2016).
Beberapa waktu setelah berlaga di Grand Prix Hungaria, Rio sempat berujar nasibnya akan ditentukan setelah Grand Prix Jerman. "Lihat saja nanti. Kami akan melihatnya. Jika anda melihat saya di Hockenheim, maka saya kira bisa mengamankan tempat untuk satu musim penuh," katanya.
Di tengah ketidakpastian nasibnya, Rio sudah berada di Frankfurt untuk persiapan berlaga di seri balap ke-12 musim ini. Dalam postingan foto yang diunggah Manor Racing, pembalap berusia 23 tahun mendapat sambutan meriah dari pejabat Indonesia di sana.
Jika menilik ucapan Rio, maka angin segar berhembus dengan harapan balapan semusim penuh bisa dilewatinya. Namun situs Crash, Rabu (27/7/2016) menilai, belum ada jaminan pasti untuk status Rio sebab dana yang dibutuhkan masih belum terkumpul sejauh ini.
Terlebih, beberapa nama pembalap lain sudah bermunculan yang diisukan bakal jadi pengganti Rio. Setelah nama pembalap McLaren, Stoffel Vandoorne, adapun pembalap pengembang Manor Racing yakni Jordan King, disebut-sebut jadi pembalap Manor selanjutnya.
(bbk)