Dua Alasan Pemerintah Optimistis Rio Haryanto Selesaikan Musim 2016

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi berencana mengirim surat kepada Manor Racing terkait masa depan pembalap Indonesia, Rio Haryanto. Tujuannya, agar Manor memberikan keringanan pada Rio yang kesulitan memenuhi biaya di sisa musim F1 2016.

Rio diketahui baru memiliki 7,5 juta euro dari total 15 juta euro yang diminta Manor untuk satu musim penuh. Akibatnya, pada race ke-12 yang berlangsung di Jerman akhir pekan ini, Rio terancam digantikan pembalap lain.

Terkait hal itu Menpora yang sebelumnya berkomitmen membantu penampilan Rio satu musim penuh, diketahui akan mengirim surat kepada Manor Racing pada pekan ini. "Menpora akan mengirim surat kepada Manor Racing pada pekan ini" demikian keterangan tertulis juru bicara Kemenpora, Gatot Dewa Broto, yang diperoleh Sindonews, Rabu (27/7/2016).

Dalam keterangan yang sama, setidaknya terdapat dua alasan yang membuat pemerintah optimistis melihat Rio menyelesaikan penampilan perdananya di F1 selama satu musim penuh. "Pertama, Direktur Utama Manor, Dave Ryan lewat video call di gedung Pertamina pertengahan bulan Februari lalu, memastikan Rio bergabung bersama timnya dan akan mengikuti (balapan -red) hingga akhir tahun " lanjut keterangan yang sama.

"Kedua, Abdulla Boulsein saat menemui Menpora 14 Juni 2016 lalu berwacana pada karier Rio di dua tahun berikutnya dan rencana edukasi tentang F1 antara Manor Racing dan Pemerintah Indonesia."

Kepastian masa depan Rio saat ini berada di tangan Manor Racing. Tim akan menghubungi Pertamina selaku sponsor utama Rio pada Rabu (27/72016). Belum jelas apakah Manor bakal langsung mengumumkan nasib Rio ke publik atau penyampaian informasi itu lewat Pertamina secara tertutup.

Saat ditemui akhir pekan lalu, juru bicara Pertamina, Wianda Pusponegoro menyebut pihaknya berhak menuntut kejelasan nasib Rio langsung ke Pertamina. Pasalnya, BUMN itu merupakan sponsor utama Rio.