Tampil Membosankan, Persegres Tertahan di Kandang
A
A
A
GRESIK - Upaya Persegres Gresik United kembali ke jalur kemenangan kembali gagal. Menjamu Mitra Kukar di Stadion Petrokimia, Gresik, Rabu (27/7/2016) petang, pertandingan berakhir dengan skor imbang tanpa gol. Penampilan membosankan dipertontonkan kedua tim.
Kedua kubu seakan-akan memiliki potensi mencetak gol jika melihat bagaimana gaya mereka bertanding. Namun buruknya kerjasama di lini depan membuat Persegres dan Mitra gagal menemukan gawang lawan. Penyelesaian akhir menjadi problem besar kedua tim.
Persegres agak lebih solid di lini belakang dengan kembali hadirnya bek Sasa Zecevic yang beberapa kali melakukan intercept. Namun justru lini depan yang sama sekali tak optimal karena absennya Patrick Da Silva. Eduardo Maciel dan Suheri Daud yang bergantian menjadi striker, kontribusinya minim.
Persegres cukup menjanjikan di awal laga dan menguasai penguasaan bola. Anak-anak Gresik kesulitan memasuki pertahanan Mitra Kukar yang banyak menunpuk pemain di pertahanan sendiri. Tuan rumah memasang Eduardo Maciel sebagai striker mengganti peran Patrick Da Silva yang absen.
Namun keberadaan Eduardo hanya bertahan 20 menit karena dia cedera dan digantikan Suheri Daud. Pola penyerangan Persegres kemudian cenderung monoton karena mengandalkan umpan silang dari sayap. Sedangkan kerjasama dari tengah selalu menemui kebuntuan.
Tercatat dua kali Persegres mengancam gawang Mitra dalam 30 menit awal, yakni tendangan bebas Inkyun Oh dan tandukan Hendri Satriadi yang semuanya bisa ditangkal kiper Geri Mandagi. Mitra Kukar relatif jarang melakukan tekanan ke pertahanan tuan rumah.
Serangan Naga Mekes hanya mengoptimalkan serangan balik melalui sisi kanan yang ditempati Hendra Bayauw. Ketidaknyamanan dalam menguasai bola membuat tim asuhan Subangkit kesulitan mengembangkan permainan. Kesalahan umpan dan kehilangan bola kerap dilakukan pemain Mitra.
Baru di menit akhir babak pertama, tim tamu memperoleh peluang bagus yakni melalui tandukan Marlon Da Silva yang bisa disapu Ambrizal kendati sudah melewati kiper. Juga tendangan lengkung Hendra Bayauw yang bisa ditepis kiper Persegres M Irpan.
Fase kedua, Mitra berusaha memperkuat lini tengah dengan memasukkan Alan Leandro menggantikan Rodrigo Dos Santos yang perannya minimalis di babak pertama. Perubahan ini sedikit lebih berpengaruh pada penguasaan bola tim tamu.
Walau ada sedikit progres dari tim tamu, namun secara umum laga tetap membosankan dan langka peluang. Problem kedua tim sangat identik, yakni buruknya kerjasama gelandang dengan lini depan. Di sana alur bola yang susah payah dibagun Persegres maupun Mitra, berujung sia-sia.
Kesempatan terbaik diproleh Mitra Kukar menit 85' ketika tendangan Hendra Bayaw menghajar mistar gawang Persegres. Kemudian Marlon Da Silva dua kali melepas tendangan keras, satu melebar tipis dan satunya berhasil digagalkan kiper M Irpan.
Sisi positif bagi tuan rumah, hasil imbang tanpa gol menjadi clean sheet pertama dalam lima pertandingan. Persegres tidak kebobolan terakhir kalinya adalah saat mengalahkan Sriwijaya FC di Stadion Petrokimia dengan skor 1-0.
Susunan Pemain
Persegres
M Irpan (gk), Ambrizal, Sasa Zecevic, M Rifqi, Wismoyo; Hendri Satriadi, Riandi Ramadana/Yusuf Efendi; Inkyun Oh, Ghozali Siregar, M Kamri; Eduardo Maciel/Suheri Daud.
Mitra Kukar
Geri Mandagi (gk); Artur Cunha, Saepulloh Maulana, Zikri Akbar, Abdul Gamal; Asri Akbar, Bayu Pradana, Rodrigo Dos Santos/Alan Leandro, Septian David M/Yogi Rahadian, Hendra Bayaw; Marlon Da Silva.
Kedua kubu seakan-akan memiliki potensi mencetak gol jika melihat bagaimana gaya mereka bertanding. Namun buruknya kerjasama di lini depan membuat Persegres dan Mitra gagal menemukan gawang lawan. Penyelesaian akhir menjadi problem besar kedua tim.
Persegres agak lebih solid di lini belakang dengan kembali hadirnya bek Sasa Zecevic yang beberapa kali melakukan intercept. Namun justru lini depan yang sama sekali tak optimal karena absennya Patrick Da Silva. Eduardo Maciel dan Suheri Daud yang bergantian menjadi striker, kontribusinya minim.
Persegres cukup menjanjikan di awal laga dan menguasai penguasaan bola. Anak-anak Gresik kesulitan memasuki pertahanan Mitra Kukar yang banyak menunpuk pemain di pertahanan sendiri. Tuan rumah memasang Eduardo Maciel sebagai striker mengganti peran Patrick Da Silva yang absen.
Namun keberadaan Eduardo hanya bertahan 20 menit karena dia cedera dan digantikan Suheri Daud. Pola penyerangan Persegres kemudian cenderung monoton karena mengandalkan umpan silang dari sayap. Sedangkan kerjasama dari tengah selalu menemui kebuntuan.
Tercatat dua kali Persegres mengancam gawang Mitra dalam 30 menit awal, yakni tendangan bebas Inkyun Oh dan tandukan Hendri Satriadi yang semuanya bisa ditangkal kiper Geri Mandagi. Mitra Kukar relatif jarang melakukan tekanan ke pertahanan tuan rumah.
Serangan Naga Mekes hanya mengoptimalkan serangan balik melalui sisi kanan yang ditempati Hendra Bayauw. Ketidaknyamanan dalam menguasai bola membuat tim asuhan Subangkit kesulitan mengembangkan permainan. Kesalahan umpan dan kehilangan bola kerap dilakukan pemain Mitra.
Baru di menit akhir babak pertama, tim tamu memperoleh peluang bagus yakni melalui tandukan Marlon Da Silva yang bisa disapu Ambrizal kendati sudah melewati kiper. Juga tendangan lengkung Hendra Bayauw yang bisa ditepis kiper Persegres M Irpan.
Fase kedua, Mitra berusaha memperkuat lini tengah dengan memasukkan Alan Leandro menggantikan Rodrigo Dos Santos yang perannya minimalis di babak pertama. Perubahan ini sedikit lebih berpengaruh pada penguasaan bola tim tamu.
Walau ada sedikit progres dari tim tamu, namun secara umum laga tetap membosankan dan langka peluang. Problem kedua tim sangat identik, yakni buruknya kerjasama gelandang dengan lini depan. Di sana alur bola yang susah payah dibagun Persegres maupun Mitra, berujung sia-sia.
Kesempatan terbaik diproleh Mitra Kukar menit 85' ketika tendangan Hendra Bayaw menghajar mistar gawang Persegres. Kemudian Marlon Da Silva dua kali melepas tendangan keras, satu melebar tipis dan satunya berhasil digagalkan kiper M Irpan.
Sisi positif bagi tuan rumah, hasil imbang tanpa gol menjadi clean sheet pertama dalam lima pertandingan. Persegres tidak kebobolan terakhir kalinya adalah saat mengalahkan Sriwijaya FC di Stadion Petrokimia dengan skor 1-0.
Susunan Pemain
Persegres
M Irpan (gk), Ambrizal, Sasa Zecevic, M Rifqi, Wismoyo; Hendri Satriadi, Riandi Ramadana/Yusuf Efendi; Inkyun Oh, Ghozali Siregar, M Kamri; Eduardo Maciel/Suheri Daud.
Mitra Kukar
Geri Mandagi (gk); Artur Cunha, Saepulloh Maulana, Zikri Akbar, Abdul Gamal; Asri Akbar, Bayu Pradana, Rodrigo Dos Santos/Alan Leandro, Septian David M/Yogi Rahadian, Hendra Bayaw; Marlon Da Silva.
(bbk)