Pemerintah Janjikan Rp5 Miliar Buat Perebut Medali Emas Olimpiade
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) menjanjikan Rp5 Miliar pada atlet Indonesia yang bisa mendulang emas di Olimpiade 2016. Iming-iming bonus tersebut sebagai stimulus buat atlet Merah Putih yang akan berjuang di Rio de Janiero mulai Agustus mendatang.
Di ajang pesta olah raga empat tahunan ini, Indonesia menerjunkan 28 atlet. Cabang bulu tangkis tercatat sebagai penyumbang atlet terbanyak dengan 10 atlet.
Cabang lainnya yang meloloskan atlet Indonesia adalah angkat besi (tujuh atlet), panahan (empat atlet), dayung (dua atlet), atletik (dua atlet), renang (dua atlet), dan balap sepeda (satu atlet).
Menurut Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Gatot Broto, di sela pelepasan rombongan besar kontingen Indonesia di Kantor KOI, Jakarta, Rabu (27/7/2016), apresiasi terhadap atlet ini sudah disetujui. "Nilainya cukup besar, yaitu emas Rp5 miliar, perak Rp2 miliar dan perunggu Rp1 miliar," katanya.
"Itu cash, tidak dicicil. Yang lainnya adalah atlet olimpiade yang akan pensiun tidak usah khawatir soal kesejahteraannya. Sebab, pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk mereka di hari tua hingga tutup usia sebesar Rp 20 juta per bulan untuk medali emas. Begitu juga dengan perak dan perunggu hanya jumlahnya berbeda," sambung Gatot.
Kontingen Indonesia sendiri mulai bertolak meninggalkan tanah air mulai Rabu (27/7/2016) sore dalam beberapa kelompok. Cabang yang terbang kali pertama adalah atletik, panahan, dan bulu tangkis. Mereka dilepas di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Jakarta.
Di ajang pesta olah raga empat tahunan ini, Indonesia menerjunkan 28 atlet. Cabang bulu tangkis tercatat sebagai penyumbang atlet terbanyak dengan 10 atlet.
Cabang lainnya yang meloloskan atlet Indonesia adalah angkat besi (tujuh atlet), panahan (empat atlet), dayung (dua atlet), atletik (dua atlet), renang (dua atlet), dan balap sepeda (satu atlet).
Menurut Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Gatot Broto, di sela pelepasan rombongan besar kontingen Indonesia di Kantor KOI, Jakarta, Rabu (27/7/2016), apresiasi terhadap atlet ini sudah disetujui. "Nilainya cukup besar, yaitu emas Rp5 miliar, perak Rp2 miliar dan perunggu Rp1 miliar," katanya.
"Itu cash, tidak dicicil. Yang lainnya adalah atlet olimpiade yang akan pensiun tidak usah khawatir soal kesejahteraannya. Sebab, pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk mereka di hari tua hingga tutup usia sebesar Rp 20 juta per bulan untuk medali emas. Begitu juga dengan perak dan perunggu hanya jumlahnya berbeda," sambung Gatot.
Kontingen Indonesia sendiri mulai bertolak meninggalkan tanah air mulai Rabu (27/7/2016) sore dalam beberapa kelompok. Cabang yang terbang kali pertama adalah atletik, panahan, dan bulu tangkis. Mereka dilepas di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Jakarta.
(bbk)