Mulai Ditempati, Perkampungan Atlet Olimpiade 2016 Masih Tuai Kecaman

BARRA DA TIJUCA - Gelaran Olimpiade 2016 tinggal hitungan hari lagi bergulir. Namun, persiapan Brasil sebagai tuan rumah masih jauh dari kata memuaskan untuk beberapa negara peserta.

Hal itu tak lain maraknya keluhan soal perkampungan atlet di Barra da Tijuca, wilayah bagian barat Rio de Janeiro. Beberapa negara mengeluhkan fasilitas mereka selama berjibaku memperebutkan medali emas sangat tidak memuaskan.

Adalah Australia yang pertama mengeluhkan perkampungan atlet Olimpiade 2016. Kepala Delegasi Kitty Chiller merasa tempat menginap kontingennya tidak cukup memadai. "Toilet masih mampet, pipa bocor, ada kabel yang terbuka, minim penerangan serta lantai masih kotor," keluhnya.

Bukan hanya Australia. Negara tetangga Argentina bahkan berang melihat fasilitas yang mereka akan gunakan selama bermukim di Brasil.

Kepala delegasinya Diego Gusman mengatakan, negaranya seolah jadi target 'sambutan buruk' tuan rumah. "Kami coba menyalakan lampu dan air, lalu kemudian apartemen seolah meledak. Dinding dan langit-langit masih bocor. Kami bahkan bertanya-tanya, apakah mungkin ini sabotase, karena bagaimana anda menjelaskan ada semen di pipa. Ini adalah bencana dan telah terjadi di semua kampung," tuturnya kepada La Nacion.

Kendati demikian, Panitia Pelaksana berjanji akan menyelesaikan masalahnya. Juru bicara Mario Andrada menegaskan Brasil punya banyak tukang yang siap merampungkan hunian para atlet pekan ini. (Baca Juga: Panpel Olimpiade Janji Selesaikan Perkampungan Atlet)

Menilik pembukaan Olimpiade 2016 yang berlangsung 5 Agustus mendatang, beberapa negara peserta, termasuk Indonesia, mau tak mau bakal tiba di Brasil pekan ini untuk aklimatisasi cuaca serta meninjau venue pertandingan. Australia yang beberapa waktu lalu mengeluh, seperti dilansir Inside the games, Kamis (28/7/2016), siap menghuni perkampungan atlet hari ini.

Ada kabar unik yang juga dilansir Inside the games perihal kampung atlet Australia. Walikota Perkampungan Atlet Eduardo Paes seolah ingin membuat nyaman tetangga Indonesia itu dengan memasang patung hewan Kangguru dan burung Emu, dua binatang khas Australia.


Hingga kini, perbaikan masih terus dilakukan panitia penyelenggara. Sementara beberapa tim masih menunda datang ke Brasil, seperti tim sepak bola Swedia yang mengambil keputusan tersebut. Sementara Inggris dan Italia dilaporkan membawa tukang sendiri untuk memperbaiki fasilitas tempat menginapnya. Indonesia sendiri baru memberangkatkan kontingen ke Brasil, Rabu (27/7/2016) kemarin.