Hadapi Persela, Djanur Kembali Lakukan Rotasi
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung memburu kemenangan saat menjamu Persela Lamongan dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Poin sempurna wajib dikejar karena Maung Banddung ingin merangsek ke papan atas klasemen.
Hingga saat ini, Persib masih tercecer di papan tengah. Ini pencapaian kurang memuaskan jika menilik komposisi pemain. Kenangan kekalahan 0-4 dari Semen Padang sudah dilupakan. Kini, Persib fokus menatap laga kontra Persela. Apalagi Persib tampil di kandang sehingga tidak ada kata lain selain menang.
Pelatih Persib, Djadjang 'Djanur' Nurdjaman pun harus memutar otak agar timnya meraih tiga poin. Ya, kondisi pemain yang dilanda kelelahan hebat akibat padatnya jadwal pertandingan jadi kendala tersendiri.
“Saya menyiasati sempitnya waktu dengan mencoba latihan (yang intensitasnya) tidak tinggi supaya bisa menginput tenaga yang cukup lelah. Sehingga pada hari ‘H’ kami berharap bisa tampil maksimal,” kata Djanur di Bandung, Kamis (28/7/2016).
Selain menyiasati pola latihan, Djanur berencana melakukan rotasi dalam laga nanti. Sejumlah pemain akan diistirahatkan demi menjaga performa tim agar tidak anjlok. Sebab, terlalu riskan jika pemain yang selama ini sering merumput terus dipaksakan bermain.
“Dibandingkan line-up saat melawan Semen Padang, kami akan melakukan beberapa pergantian dalam line-up nanti (melawan Persela). Tapi, saya belum bisa mengungkapkan berapa pemain yang akan dirotasi,” tambah Djanur.
Sejak kembali menakhodai Persib, Djanur cukup sering melakukan rotasi dalam skuatnya. Hal itu demi menjaga sentuhan bermain anak asuhnya sekaligus menyesuaikan dengan strategi.
Di lini depan misalnya, Sergio van Dijk dipasang bergiliran dengan Juan Calros Belencoso. Atep, David Laly, Tantan, dan Samsul Arif juga dipasang bergiliran untuk menopang sektor penyerangan. Begitu juga dengan pemain di lini tengah, belakang, dan penjaga gawang.
Tercatat hanya Vladimir Vujovic, Tony Sucipto, dan Hariono yang selalu mendapat di tim utama meski era kepelatihan berpindah dari Dejan Antonic pada Djanur. Sisanya, pemain dimainkan secara bergiliran.
Hingga saat ini, Persib masih tercecer di papan tengah. Ini pencapaian kurang memuaskan jika menilik komposisi pemain. Kenangan kekalahan 0-4 dari Semen Padang sudah dilupakan. Kini, Persib fokus menatap laga kontra Persela. Apalagi Persib tampil di kandang sehingga tidak ada kata lain selain menang.
Pelatih Persib, Djadjang 'Djanur' Nurdjaman pun harus memutar otak agar timnya meraih tiga poin. Ya, kondisi pemain yang dilanda kelelahan hebat akibat padatnya jadwal pertandingan jadi kendala tersendiri.
“Saya menyiasati sempitnya waktu dengan mencoba latihan (yang intensitasnya) tidak tinggi supaya bisa menginput tenaga yang cukup lelah. Sehingga pada hari ‘H’ kami berharap bisa tampil maksimal,” kata Djanur di Bandung, Kamis (28/7/2016).
Selain menyiasati pola latihan, Djanur berencana melakukan rotasi dalam laga nanti. Sejumlah pemain akan diistirahatkan demi menjaga performa tim agar tidak anjlok. Sebab, terlalu riskan jika pemain yang selama ini sering merumput terus dipaksakan bermain.
“Dibandingkan line-up saat melawan Semen Padang, kami akan melakukan beberapa pergantian dalam line-up nanti (melawan Persela). Tapi, saya belum bisa mengungkapkan berapa pemain yang akan dirotasi,” tambah Djanur.
Sejak kembali menakhodai Persib, Djanur cukup sering melakukan rotasi dalam skuatnya. Hal itu demi menjaga sentuhan bermain anak asuhnya sekaligus menyesuaikan dengan strategi.
Di lini depan misalnya, Sergio van Dijk dipasang bergiliran dengan Juan Calros Belencoso. Atep, David Laly, Tantan, dan Samsul Arif juga dipasang bergiliran untuk menopang sektor penyerangan. Begitu juga dengan pemain di lini tengah, belakang, dan penjaga gawang.
Tercatat hanya Vladimir Vujovic, Tony Sucipto, dan Hariono yang selalu mendapat di tim utama meski era kepelatihan berpindah dari Dejan Antonic pada Djanur. Sisanya, pemain dimainkan secara bergiliran.
(mir)