Usai Rebut Piala Rogers, Djokovic Incar Olimpiade 2016
Senin, 01 Agustus 2016 - 12:07 WIB
Usai Rebut Piala Rogers, Djokovic Incar Olimpiade 2016
A
A
A
TORONTO - Tak ada waktu lama untuk merayakan kemenangan usai menjadi juara Piala Rogers. Novak Djokovic langsung bersingsut untuk mempersiapkan diri tampil di Olimpiade 2016.
Djokovic baru saja menambah koleksi gelarnya. Di final, petenis nomor satu dunia itu sukses menuntaskan perlawanan Kei Nishikori dua set langsung 6-3,7-5. Gelar tersebut merupakan yang ke-66 sepanjang karier petenis berpaspor Serbia.
Medali emas memang menjadi incaran Djokovic. Rasanya belum lengkap banyak meraup gelar, tapi medali emas olimpiade tak berhasil direngkuh.
"Ini adalah event terbesar dalam sejarah olah raga, jadi menjadi bagian dari pesta olah raga tersebut jadi kehormatan buat saya. Seperti yang saya lakukan di Beijing dan London," papar Djokovic dilansir Reuters, Senin (1/8/2016).
Djokovic selalu punya kenangan indah di olimpiade. Ia menceritakan betapa bangganya ia bisa membawa bendera Serbia saat defile di Olimpiade 2012. "Saya punya kehormatan membawa bendera negara. Itu salah satu momen yang paling unik dan tak terlupakan dalam hidup saya. Jadi saya berharap untuk itu dan menjadi bagian dari itu."
Dengan pengalaman yang dimiliki dalam beberapa tahun ini banyak menjuarai turnamen, banyak yang meramalkan Djokovic tak mendapatkan kesulitan meraih medali emas di Rio tahun ini. "Saya mendekati olimpiade ini sebagai turnamen lain. Saya melakukan persiapan yang sama," tuturnya.
"Secara keseluruhan olimpiade memberikan sensasi dan berbeda dengan turnamen lainnya. Ini adalah olimpiade. Anda akan bisa merasakan menjadi bagian yang besar sekadar event tenis biasa," pungkasnya.
Djokovic baru saja menambah koleksi gelarnya. Di final, petenis nomor satu dunia itu sukses menuntaskan perlawanan Kei Nishikori dua set langsung 6-3,7-5. Gelar tersebut merupakan yang ke-66 sepanjang karier petenis berpaspor Serbia.
Medali emas memang menjadi incaran Djokovic. Rasanya belum lengkap banyak meraup gelar, tapi medali emas olimpiade tak berhasil direngkuh.
"Ini adalah event terbesar dalam sejarah olah raga, jadi menjadi bagian dari pesta olah raga tersebut jadi kehormatan buat saya. Seperti yang saya lakukan di Beijing dan London," papar Djokovic dilansir Reuters, Senin (1/8/2016).
Djokovic selalu punya kenangan indah di olimpiade. Ia menceritakan betapa bangganya ia bisa membawa bendera Serbia saat defile di Olimpiade 2012. "Saya punya kehormatan membawa bendera negara. Itu salah satu momen yang paling unik dan tak terlupakan dalam hidup saya. Jadi saya berharap untuk itu dan menjadi bagian dari itu."
Dengan pengalaman yang dimiliki dalam beberapa tahun ini banyak menjuarai turnamen, banyak yang meramalkan Djokovic tak mendapatkan kesulitan meraih medali emas di Rio tahun ini. "Saya mendekati olimpiade ini sebagai turnamen lain. Saya melakukan persiapan yang sama," tuturnya.
"Secara keseluruhan olimpiade memberikan sensasi dan berbeda dengan turnamen lainnya. Ini adalah olimpiade. Anda akan bisa merasakan menjadi bagian yang besar sekadar event tenis biasa," pungkasnya.
(bbk)
