Soal Tuntutan Bonek, Menpora Minta PSSI Tidak Tutup Mata
Selasa, 02 Agustus 2016 - 18:42 WIB

Soal Tuntutan Bonek, Menpora Minta PSSI Tidak Tutup Mata
A
A
A
JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi mengapresiasi aksi Bonek (suporter Persebaya) yang memperjuangkan eksistensi klub Persebaya 1927. Menpora meminta PSSI tidak tutup mata dan mau mendengarkan aspirasi Bonek yang menggeruduk Jakarta, Selasa (2/8/2016).
"Terima kasih atas perjuang Bonek yang tidak pernah berhenti, semangat mereka berkobar. Kami hormati dan kami terima kasih kepada The Jak (suporter Persija Jakarta) yang menyambut baik mereka. Juga kepada pihak kepolisian yang telah mengawal dengan tertib," ujar Imam di Media Center, Kemenpora, Jakarta, seperti dilansir laman resmi Kemenpora (kemenpora.go.id).
Ada sejumlah tuntutan Bonek yang dilayangkan ke PSSI. Mereka meminta kepada otoritas sepak bola Indonesia tersebut untuk mengembalikan hak-hak Persebaya, yang tak kunjungi difasilitasi kendati pengadilan telah memutuskan status hukumnya. (Baca juga: Bonek 1927 Kecewa PSSI Undang BSU di Kongres PSSI).
Imam meminta PSSI mendengarkan keinginan suporter Persebaya tersebut. Sebab, kata Imam, tuntutan Bonek bukan kepentingan orang per orang, tapi permintaan seluruh suporter Persebaya. "PSSI harus memberi ruang kepada pihak manapun yang merasa dirugikan. Beri mereka ruang, apa sesungguhnya harapan dari semuanya, termasuk teman-teman Bonek."
Menpora berharap Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Rabu (3/8/2016) menampung aspirasi Bonek, dan memasukkan tuntutan mereka dalam agenda kongres."Kami minta PSSI mendengarkan aspirasi Bonek. Ini bukan kepentingan pribadi, tapi harapan mendalam Bonek. Nanti kami sama-sama mendorong agar pada KLB 3 Agustus tuntutan mereak diperhatikan PSSI," tutup Menpora.
"Terima kasih atas perjuang Bonek yang tidak pernah berhenti, semangat mereka berkobar. Kami hormati dan kami terima kasih kepada The Jak (suporter Persija Jakarta) yang menyambut baik mereka. Juga kepada pihak kepolisian yang telah mengawal dengan tertib," ujar Imam di Media Center, Kemenpora, Jakarta, seperti dilansir laman resmi Kemenpora (kemenpora.go.id).
Ada sejumlah tuntutan Bonek yang dilayangkan ke PSSI. Mereka meminta kepada otoritas sepak bola Indonesia tersebut untuk mengembalikan hak-hak Persebaya, yang tak kunjungi difasilitasi kendati pengadilan telah memutuskan status hukumnya. (Baca juga: Bonek 1927 Kecewa PSSI Undang BSU di Kongres PSSI).
Imam meminta PSSI mendengarkan keinginan suporter Persebaya tersebut. Sebab, kata Imam, tuntutan Bonek bukan kepentingan orang per orang, tapi permintaan seluruh suporter Persebaya. "PSSI harus memberi ruang kepada pihak manapun yang merasa dirugikan. Beri mereka ruang, apa sesungguhnya harapan dari semuanya, termasuk teman-teman Bonek."
Menpora berharap Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Rabu (3/8/2016) menampung aspirasi Bonek, dan memasukkan tuntutan mereka dalam agenda kongres."Kami minta PSSI mendengarkan aspirasi Bonek. Ini bukan kepentingan pribadi, tapi harapan mendalam Bonek. Nanti kami sama-sama mendorong agar pada KLB 3 Agustus tuntutan mereak diperhatikan PSSI," tutup Menpora.
(sha)