Dapat Jaminan Lisan, Arsenal Akan Rekrut Pemain Terbaik Liga Inggris
A
A
A
LONDON - Dewi fortuna rupanya belum meninggalkan Arsenal. Kegigihan Arsene Wenger untuk memboyong pemain terbaik Liga Inggris membuahkan hasil positif. Targetnya sepakat dengan gaji yang ditawarkan.
Meski kerap mendapat penolakan dari tim tempat buruannya bernaung, Wenger tetap bergerilya di bursa transfer musim panas. Upaya Sang Profesor tidak selamanya sia-sia. Terbukti, dia mendapat angin segar terkait rencana perekrutan Riyad Mahrez dari Leicester City.
Wenger sempat beberapa kali dibuat kecewa waktu berupaya membeli amunisi penguasa Negeri Elizabeth II itu. Misi memboyong Jamie Vardy gagal total karena yang bersangkutan memilih bertahan di King Power Stadium.
Arsitek asal Prancis itu lalu mengalihkan perhatiannya pada N’Golo Kante. Tapi, playmaker yang sekaligus kompatriotnya itu malah bergabung ke Chelsea. Wenger kemudian membidik Mahrez. Tapi, upayanya sering menemui kesulitan.
Selain harus bersaing dengan klub besar Eropa macam Barcelona, Real Madrid serta Paris Saint-Germain (PSG), Mahrez sempat menunjukan keengganannya menetap di Emirates Stadium.
Tapi, Wenger tidak menyerah dan terus merayu Mahrez. Salah satunya dengan mengiming-imingi gaji 100 ribu pounds per pekan. Gelandang yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris 2015/2016 itu akhirnya bersedia jadi anggota The Gunners.
Menurut media Inggris, Mahrez menyetujui tawaran gaji 100 ribu pound per pekan yang diajukan klub London Utara itu. Arsenal makin di atas angin karena pemain berusia 25 tahun asal Aljazair tersebut enggan menambah masa tugasnya dengan Leicester.
Ini bisa terjadi karena Wenger menujukan keseriusannya untuk mendapatkan jasa Mahrez. Pelatih berusia 66 tahun itu menguntit Mahrez saat Leicester dihabisi PSG 0-4 pada laga pra-musim. Dipercaya saat itulah Wenger meyakini Mahrez untuk jadi anak asuhnya.
Itu berarti Mahrez sebentar lagi akan bergabung dengan Theo Walcott dkk meski masih punya kontrak tiga tahun bersama The Foxes. “Cara terbaik untuk merampungkan transfer adalah dengan tidak mengungkapkannya lebih dulu pada publik,” ucap Wenger, dilansir the sun.
Meski kerap mendapat penolakan dari tim tempat buruannya bernaung, Wenger tetap bergerilya di bursa transfer musim panas. Upaya Sang Profesor tidak selamanya sia-sia. Terbukti, dia mendapat angin segar terkait rencana perekrutan Riyad Mahrez dari Leicester City.
Wenger sempat beberapa kali dibuat kecewa waktu berupaya membeli amunisi penguasa Negeri Elizabeth II itu. Misi memboyong Jamie Vardy gagal total karena yang bersangkutan memilih bertahan di King Power Stadium.
Arsitek asal Prancis itu lalu mengalihkan perhatiannya pada N’Golo Kante. Tapi, playmaker yang sekaligus kompatriotnya itu malah bergabung ke Chelsea. Wenger kemudian membidik Mahrez. Tapi, upayanya sering menemui kesulitan.
Selain harus bersaing dengan klub besar Eropa macam Barcelona, Real Madrid serta Paris Saint-Germain (PSG), Mahrez sempat menunjukan keengganannya menetap di Emirates Stadium.
Tapi, Wenger tidak menyerah dan terus merayu Mahrez. Salah satunya dengan mengiming-imingi gaji 100 ribu pounds per pekan. Gelandang yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris 2015/2016 itu akhirnya bersedia jadi anggota The Gunners.
Menurut media Inggris, Mahrez menyetujui tawaran gaji 100 ribu pound per pekan yang diajukan klub London Utara itu. Arsenal makin di atas angin karena pemain berusia 25 tahun asal Aljazair tersebut enggan menambah masa tugasnya dengan Leicester.
Ini bisa terjadi karena Wenger menujukan keseriusannya untuk mendapatkan jasa Mahrez. Pelatih berusia 66 tahun itu menguntit Mahrez saat Leicester dihabisi PSG 0-4 pada laga pra-musim. Dipercaya saat itulah Wenger meyakini Mahrez untuk jadi anak asuhnya.
Itu berarti Mahrez sebentar lagi akan bergabung dengan Theo Walcott dkk meski masih punya kontrak tiga tahun bersama The Foxes. “Cara terbaik untuk merampungkan transfer adalah dengan tidak mengungkapkannya lebih dulu pada publik,” ucap Wenger, dilansir the sun.
(mir)