Casey Stoner Kecam Evolusi MotoGP

Rabu, 03 Agustus 2016 - 23:00 WIB
Casey Stoner Kecam Evolusi...
Casey Stoner Kecam Evolusi MotoGP
A A A
SUZUKA - Meski sudah mundur sejak 2012 lalu, Casey Stoner selalu memantau perkembangan MotoGP. Menurut rider asal Australia itu, kompetisi sekarang kurang begitu menarik.

Stoner menilai balapan MotoGP tidak lagi semenarik beberapa tahun lalu. Para pembalap kini tidak perlu lagi skil khusus agar bisa adu cepat di lintasan. Itu akibat banyaknya penggunaan perangkat elektronik, terutama yang berhubungan dengan keselamatan.

Ya, musim 2016 merupakan pertama kalinya MotoGP memakai perangkat elektronik standar (ECU and software) buatan Magneti Marelli. Ini mengakhiri duolisme yang sempat terjadi mulai 2012-2015, yang terkenal dengan kelas “Factory” dan “Open”.

Langkah ini diambil agar mengurangi biaya dengan mencegah tim pabrikan mengembangkan piranti lunak sendiri. Juga untuk memperkecil jurang pemisah antara tim besar dan tim kecil. Tujuannya supaya semua pembalap punya kans yang sama untuk jadi pemenang.

Tapi, Stoner melihat kebijakan itu justru mendatangkan efek negative, khususnya dalam pengaturan keamanan. Ya, salah satu fungsi perangkat itu adalah mengurangi resiko kecelakaan saat melintasi tikungan.

Juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 itu merasa keahlian khusus agar bisa melewati tikungan dengan cepat, tidak lagi diperlukan. Alhasil, tidak ada lagi adegan seru yang dulu sangat dinanti penggemar MotoGP.

“Perangkat elektronik adalah tema MotoGP (musim ini). Anda bisa melihat selisih waktu setiap pembalap sangat tipis saat kualifikasi. Anda akan berkata “wow” begitu banyak pembalap yang bisa melaju cepat (di tikungan),” tukas Stoner, dilansir motosport.

Stoner membeberkan, dulu setiap pembalap harus ekstra hati-hati saat menikung. “Sebab, jika tidak bisa mengerem pada waktunya agar bisa melaju sempurna, Anda akan semakin tertinggal dari pembalap lain,” tambah pria berusia 30 tahun itu.

Stoner makin merasa miris karena sekarang banyak pembalap yang bergantung pada perangkat elektronik. Itu mengubah gaya balapan hampir semua pembalap. “Dulu setiap pembalap punya gaya balapan sendiri. Sekarang, hampir semuanya punya gaya yang sama,” pungkas Stoner.
(mir)
Berita Terkait
Marc Marquez Cs Guncang...
Marc Marquez Cs Guncang Jakarta di Parade MotoGP
Gegar Otak, Marc Marquez...
Gegar Otak, Marc Marquez Absen di GP Algarve Akhir Pekan Ini, Isyaratkan Pensiun?
20 Pembalap MotorGP...
20 Pembalap MotorGP Ikuti Parade di Jakarta Besok, Ini Rutenya
Tahun Depan, MotoGP...
Tahun Depan, MotoGP Siapkan Skenario Keadaan Darurat Covid-19
Pedro Acosta Rasakan...
Pedro Acosta Rasakan Tekanan Jelang Debut di MotoGP 2024
1.052 Hari Gagal Menang...
1.052 Hari Gagal Menang di MotoGP 2024, Marc Marquez: Tahun Ini Belum Berhasil, Tahun Depan Pasti Terjadi
Berita Terkini
Dean James Tampil di...
Dean James Tampil di Liga Europa usai Antar Go Ahead Eagles Juara KNVB Cup
28 menit yang lalu
Maarten Paes Terima...
Maarten Paes Terima Jersey 100 Caps MLS
1 jam yang lalu
Dmitry Bivol Dipaksa...
Dmitry Bivol Dipaksa Lepas Sabuk Juara WBC, Eddie Hearn Kecam WBC Aneh
1 jam yang lalu
Bobotoh Serbu Instagram...
Bobotoh Serbu Instagram Saddil Ramdani: Wilujeng Sumping!
1 jam yang lalu
David Benavidez Juara...
David Benavidez Juara Kelas Berat Ringan WBA Dunia: Terima Kasih WBA
2 jam yang lalu
17 Pemain ASEAN All-Stars...
17 Pemain ASEAN All-Stars saat Tantang Manchester United di Bukit Jalil
3 jam yang lalu
Infografis
Trump Kecam Pengampunan...
Trump Kecam Pengampunan untuk Hunter Biden sebagai Ketidakadilan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved