Deretan Bintang yang Pernah Bermasalah dengan Jose Mourinho

Kamis, 04 Agustus 2016 - 08:01 WIB
Deretan Bintang yang...
Deretan Bintang yang Pernah Bermasalah dengan Jose Mourinho
A A A
MANCHESTER - Seperti diketahui, ditendangnya Bastian Schweinsteiger dari skuat Manchester United (MU) musim kompetisi 2016-17 jadi perbincangan hangat media Inggris dalam sepekan terakhir. Kakak dari Schweini merasa tidak puas dengan cara yang dilakukan oleh manajer sekaligus pelatih baru The Red Devils, Jose Mourinho, yang sama sekali tak mau menanggapi kekecewaan tersebut.

Pasalnya, Mou membuang pemain yang baru saja mengumumkan pensiun dari memperkuat Timnas Jerman itu lewat cara, mengirim Schweini berlatih bersama tim muda (U-21) MU.

Rupanya, kasus ini menambah panjang daftar bintang sepak bola yang pernah diabaikan oleh Mou, kalau tidak mau dibilang telah dibuang oleh pria berpaspor Portugal itu.

Cara-caranya membuang para pemain berikut juga rada-rada mirip. Mulai dari dikucilkan di tim utama hingga menyisihkannya ke tim muda. Hingga kasus terburuknya, langsung ditransfer ke klub lain.

Mou pun mendapat penilaian dari media Eropa soal kebijakannya atas pemain. Meski mengekspresikan dirinya dan bertindak dengan menginjak-injak yang dia anggap diperlukan dalam mengejar tujuannya. Tapi pria 53 tahun ini tidak mau menipu dirinya sendiri.

Nah, seperti dilansir dari Sport. Berikut daftar kutukan atau deretan pemain yang pernah bermasalah dengan Mourinho atau yang pernah diabaikan olehnya.

Adrian Mutu
Usai mencetak 22 gol buat Parma, dia datang ke Chelsea pada Agustus 2003 untuk 22,5 juta Euro. Hubungannya tidak bagus dengan Mou yang baru tiba di Stamford Bridge pada musim panas 2004. Mutu memutuskan melawan saran dari pelatih dan memilih pergi ke pesta ketimbang berlatih.

Itulah awal dan akhir dari karier Mutu di tim London Biru. Dia kaget dengan keputusan klub melakukan pemeriksaan doping yang diminta Mourinho setelah Mutu bersama dua rekannya melewatkan sesi latihan. Striker Rumania inipun mendapat hasil positif dalam tes narkoba. Chelsea memecatnya pada Oktober 2004 dan FA memberinya sanksi tujuh bulan suspensi.

Untungnya, meski telah dipecat dan kena skorsing. Mutu masih bisa mengklaim kompensasi gajinya di Chelsea saat dia kembali ke Serie A bersama Juventus.

Karel Poborsky
Usai bersinar di Euro 1996 dan dipinang MU. Pada 1998 dia transfer ke Benfica. Tapi dia hanya menyelesaikan dua dari delapan pertandingan klub itu sejak dipimpin Mourinho yang naik jabatan menggantikan Juup Heynckes.

Fredrik Soderstrom
Dia bermain 14 kali dari 15 partai (menyelesaikan 13 diantaranya) yang dipimpin oleh Mou sejak hadir di bangku cadangan FC Porto pada Januari 2002. Tapi di akhir musim, secara mengejutkan Soderstrom dipinjamkan ke klub Belgia, Standard Liege.

Hugo Ibarra
Dia adalah salah satu dari pemain legendaris di Boca Juniors. Ditransfer seharga 8 juta Euro, tapi dia cuma kebagian semusim di Porto, di mana Mourinho hanya dapat menggunakan tenaganya setengah musim usai menggantikan Octavio Machado. Namun pada musim berikutnya, Hugo dipinjamkan kembalike Boca. Lalu semusim berikutnya dipinjamkan ke AS Monaco yang bertemu Porto asuhan Mourinho di final Liga Champions.

Robert Huth
Dia kini jadi salah satu hero di Leicester City. Meski begitu, pada usia 17 tahun dia sudah datang ke Chelsea era Ranieri. Namun ketika sang pelatih ditendang, manajer baru (Mourinho) juga mendatangkan mantan anak asuhnya di Porto, Ricardo Carvalho. Bibit masa depan pada Huth pun jadi sia-sia tak terpakai. Hingga pada 2006, dia dibeli Middlesbrough senilai 8,5 juta Euro.

Adriano
Dia kehilangan kariernya gara-gara keras kepala, karena kecanduannya dengan alkohol. Mou berusaha di atas kemustahilan buat mengembalikan kebugarannya. Tapi si pemain bilang sang manajer sama sekali tidak membantunya.

Walau sempat jadi starter pada empat laga dari delapan pekan awal Serie A. Imbasnya peringkat klub malah merosot di papan klasemen. Dia mengakhiri musim dengan 5 gol dari 19 laga. Itu termasuk dua insiden perang mulut dengan Mou, yang memicu kontraknya diputus.

Ezequiel Garay
Ditransfer 10 juta Euro dari Racing Santander, dia sempat jadi pilar Real Madrid 2009/10. Tapi kehadiran Mourinho yang lagi-lagi membawa pemain kesayangannya, Ricardo Carvalho. Membuat Garay hanya terpakai pada lima laga di La Liga musim 2010/11 (total turun di 8 laga berbagai ajang). Musim berikutnya dia dibuang ke Benfica dengan harga setengah dari tebusan El Real saat mendatangkannya dari Racing Santander.

Pedro Leon
Ditransfer dari Getafe seharga 10 juta Euro. Tenaganya cuma kepakai 6 kali di La Liga era Mourinho (dengan total 14 kali tampil di berbagai ajang). Hubungannya jauh dari dekat dengan sang entrenador. Ironisnya, Mou juga beberapa kali menyentil Pedro.

Sergio Canales
Dia didatangkan pada musim panas 2010 dari Racing Santander senilai 6 juta Euro. Tapi pasca bentrok kontrak Murcia, Mourinho mulai berkicau dan secara langsung menyatakan bahwa dirinya tidak menyukai permainan Canales. Pasca musim, setelah dimainkan pada 15 pertandingan (6 diantaranya sejak menit awal), dia dipinjamkan ke Valencia dan tak pernah lagi kembali ke Santiago Bernabeu.

Iker Casillas
Tak diragukan lagi, kepergian Iker ke Porto tak lepas dari peran konfrontasi media massa di Spanyol yang telah membuat kuping Mourinho panas. Tapi tak terbantahkan pula bahwa Santo Iker tak puas dengan kebijakan klub dan sang manajer yang telah membuang ikon El Real, Raul Gonzalez ke Schalke 04. Setelah itu, hubungan Iker dengan Mou perlahan memburuk. Bahkan el portero rela berakting di media dengan menggunakan rivalnya di Barcelona, Xavi, sebagai bala bantuan. Sebab ini pula yang membuat Mou mendatangkan Diego Lopez sebagai pesaing Casillas hingga membuangnya ke Porto.

Juan Mata
Pada musim sebelumnya dia adalah pemain terbaik Chelsea. Tapi setelah Mourinho kembali ke Stamford Bridge, Mata hanya kebagian dua laga di Liga Primer Inggris hingga pada Januari 2014 ditransfer ke Manchester United untuk 44 juta Euro. Nah, bagaimana kini nasib Mata ketika mereka dipersatukan kembali di Old
Trafford?

Romelu Lukaku
Dia didatangkan senilai 22 juta Euro dari Anderlecht pada Agustus 2011 dan semusim berikutnya dipinjamkan ke West Bromwich Albion. Dengan mencetak 19 gol, pintu kembali ke Chelsea terbuka. Tapi malah bentrok dengan Mou yang memulai era keduanya di Stamford Bridge.

Chelsea selalu dikaitkan dengannya dan akan mengembalikannya. Tapi selama dua musim terakhir, Mou tak pernah membuka pintu untuk Lukaku karena sang manajer masih merasa belum bisa mempercayai lini depan timnya kepada si striker. Setelah meminjamkan kembali Lukaku ke Everton pada musim panas 2014, Mou mendatangkan Diego Costa dari Atletico Madrid.

Samuel Eto’o
Kerjasama mereka berdua di Inter Milan memang moncer, tapi malah jadi encer ketika coba mengulangnya di Chelsea. Eto’o sudah tak lagi sebaik dulu karena termakan usia. Mou mulai berkicau dengan melontarkan kritik dalam sebuah pembicaaan pribadi dan lucunya pernyataannya terekam kamera. Si pemain pun marah dan sempat melakukan selebrasi bergaya kakek-kakek (seperti cemoohan Mou kepadanya), sekaligus jadi penanda hubungannya dengan Mou tidak berlangsung baik.

Leonardo Bonucci
Kalau ada rumor terbaru yang mengatakan kalau Manchester United ingin membajak Leonardo Bonucci dari Juventus. Pasti jurnalis itu belum tahu kalau si pemain pernah dicampakkan Mourinho semasa melatih Inter Milan.

Mou bahkan tak pernah memainkan Bonucci sekali. Karena semasa jadi pelatih I Nerazzurri, si pemain terus menerus dipinjamkan ke klub lain seperti Treviso dan Pisa hingga dijual ke Bari, sebelum bersinar bersama Juventus.

Kasus lain
Selain mereka di atas, ada pula pemain yang pernah bermasalah dengan Mourinho. Diantaranya Kevin De Bruyne dan Andre Schurrle yang dibuang Chelsea ke Bundesliga tapi malah bersinar di sana bersama Wolfsburg. Lalu Fernando Torres yang dipinjamkan ke AC Milan.

Masih ada lagi Mohammed Salah, pemain yang ditarik Mou dari FC Basel, malah tak terpakai dan dipinjamkan ke Fiorentina hingga kini jadi milik AS Roma. Pun dengan Alvaro Morata yang sempat dilepas ke Juventus sebelum kembali ke Madrid. Duo Portugal di El Real, yakni Pepe dan Cristiano Ronaldo juga pernah bersitegang dengan Mou. Dan terakhir dialami oleh Bastian Schweinsteiger.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1541 seconds (0.1#10.140)