Suara Ledakan dan Peluru Nyasar Warnai Cabang Balap Sepeda Serta Berkuda
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Perhelatan cabang balap sepeda Olimpiade Rio 2016 diwarnai insiden heboh. Dilaporkan terdengar suara ledakan di dekat garis finish, Minggu (7/8/2016) dini hari WIB.
Sejumlah wartawan dari berbagai media mengaku mendengar suara ledakan di sekitar Fort Copacabana, tempat digelarnya nomor road cycling. Dipercaya pusatnya terletak dekat garis finish.
Setelah ditelusuri, terdapat sejumlah pasukan gegana sambil mengenakan pelindung dan helm khusus di sekitar kejadian. Namun, saat itu belum diketahui apa penyebab pasti ledakan tersebut.
Usut punya usut, ledakan itu ternyata berasal dari aksi tim gegana yang berusaha meledakan benda dianggap mencurigakan. Kabar baiknya tidak ada korban jiwa atau luka. Dan, lomba balap sepeda tetap dilanjutkan.
Ya, selama beberapa pekan belakangan, tim gegana di Brasil kerap mendapat laporan adanya penemuan benda diduga bom, terutama di Rio de Janeiro. Untuk menjinakannya, tim gegana harus meledakannya.
Selain suara ledakan, peristiwa tidak wajar juga terjadi di cabang equestrian (berkuda) yang berlokasi di National Equestrian Center in Deodoro. Dilaporkan, ada peluru yang jatuh di dekat media center. Kabarnya, peluru itu mendarat beberapa meter dari wartawan. Untungnya tidak ada yang terluka.
Disinyalir ada fasilitas militer di dekat arena berkuda. Itu memunculkan spekulasi kalau peluru yang jatuh dekat media center itu, merupakan peluru nyasar.
Sejumlah wartawan dari berbagai media mengaku mendengar suara ledakan di sekitar Fort Copacabana, tempat digelarnya nomor road cycling. Dipercaya pusatnya terletak dekat garis finish.
Setelah ditelusuri, terdapat sejumlah pasukan gegana sambil mengenakan pelindung dan helm khusus di sekitar kejadian. Namun, saat itu belum diketahui apa penyebab pasti ledakan tersebut.
Usut punya usut, ledakan itu ternyata berasal dari aksi tim gegana yang berusaha meledakan benda dianggap mencurigakan. Kabar baiknya tidak ada korban jiwa atau luka. Dan, lomba balap sepeda tetap dilanjutkan.
Ya, selama beberapa pekan belakangan, tim gegana di Brasil kerap mendapat laporan adanya penemuan benda diduga bom, terutama di Rio de Janeiro. Untuk menjinakannya, tim gegana harus meledakannya.
Selain suara ledakan, peristiwa tidak wajar juga terjadi di cabang equestrian (berkuda) yang berlokasi di National Equestrian Center in Deodoro. Dilaporkan, ada peluru yang jatuh di dekat media center. Kabarnya, peluru itu mendarat beberapa meter dari wartawan. Untungnya tidak ada yang terluka.
Disinyalir ada fasilitas militer di dekat arena berkuda. Itu memunculkan spekulasi kalau peluru yang jatuh dekat media center itu, merupakan peluru nyasar.
(mir)