Vargas Bisa Berikan Duel yang Sulit untuk Pacquiao
Vargas Bisa Berikan Duel yang Sulit untuk Pacquiao
A
A
A
MANILA - Manny Pacquiao resmi mengumumkan akan kembali naik ring untuk menghadapi Jessie Vargas 5 November 2016. Promotor Bob Arum mengungkapkan alasan petarungnya menunjuk petinju Amerika Serikat kendati ada sosok lain yang tak kalah hebat, Terence Crawford.
Crawford dan Vargas adalah dua nama yang santer disebut jadi lawan Pacquiao, andai jadi kembali naik ring. Setelah Pac Man resmi mengonfirmasi akan kembali dari masa pensiunnya, Rabu (10/8/2016), Vargas yang akhirnya terpilih. (Baca Juga: RESMI: Pacquiao Hadapi Vargas 5 November 2016)
Dari segi rekor pertarungan, Vargas sejatinya tidak lebih baik dari Crawford. Petinju berusia 27 tahun sempat kalah sekali dari Timothy Bradley. Bradley sendiri adalah lawan terakhir yang dikalahkan Pacquiao sebelum pensiun, April lalu.
Kemudian Vargas sukses merebut gelar kosong kelas welter WBO saat menghadapi Sadam Ali. The New Generation, julukan Vargas, menang TKO di ronde kesembilan.
Sementara Crawford merupakan juara bertahan tinju kelas welter junior WBO tanpa terkalahkan. Namun, ia berhasil merebut gelar WBC kelas welter dari tangan Viktor Postol, 23 Juli kemarin.
Dari perbandingan itu, penggemar mendesak Pacquiao lebih memilih Crawford sebagai lawan. Sayang, penasihat Michael Koncz serta pelatih Freddie Roach menolak ide tersebut.
Arum pun akhirnya menjelaskan mengapa Vargas yang terpilih sebagai lawan. Menurutnya, Pacquiao ingin menggelar duel yang menantang dan Vargas dianggap bisa mengabulkannya.
"Ini adalah pertarungan yang sulit untuk Manny. Dia tidak ingin dapatkan duel yang mudah," ucap Arum kepada Boxing Scene, Kamis (10/8/2016).
"Saya berharap jika Pacquiao bisa kalahkan Vargas, akan ada pertarungan besar lainnya tahun depan. Saya yakin dia masih cukup mampu (bertarung) sehingga pada 2017, kita semua akan lihat akhir dari karier tinjunya yang mengagumkan," tandasnya.
Crawford dan Vargas adalah dua nama yang santer disebut jadi lawan Pacquiao, andai jadi kembali naik ring. Setelah Pac Man resmi mengonfirmasi akan kembali dari masa pensiunnya, Rabu (10/8/2016), Vargas yang akhirnya terpilih. (Baca Juga: RESMI: Pacquiao Hadapi Vargas 5 November 2016)
Dari segi rekor pertarungan, Vargas sejatinya tidak lebih baik dari Crawford. Petinju berusia 27 tahun sempat kalah sekali dari Timothy Bradley. Bradley sendiri adalah lawan terakhir yang dikalahkan Pacquiao sebelum pensiun, April lalu.
Kemudian Vargas sukses merebut gelar kosong kelas welter WBO saat menghadapi Sadam Ali. The New Generation, julukan Vargas, menang TKO di ronde kesembilan.
Sementara Crawford merupakan juara bertahan tinju kelas welter junior WBO tanpa terkalahkan. Namun, ia berhasil merebut gelar WBC kelas welter dari tangan Viktor Postol, 23 Juli kemarin.
Dari perbandingan itu, penggemar mendesak Pacquiao lebih memilih Crawford sebagai lawan. Sayang, penasihat Michael Koncz serta pelatih Freddie Roach menolak ide tersebut.
Arum pun akhirnya menjelaskan mengapa Vargas yang terpilih sebagai lawan. Menurutnya, Pacquiao ingin menggelar duel yang menantang dan Vargas dianggap bisa mengabulkannya.
"Ini adalah pertarungan yang sulit untuk Manny. Dia tidak ingin dapatkan duel yang mudah," ucap Arum kepada Boxing Scene, Kamis (10/8/2016).
"Saya berharap jika Pacquiao bisa kalahkan Vargas, akan ada pertarungan besar lainnya tahun depan. Saya yakin dia masih cukup mampu (bertarung) sehingga pada 2017, kita semua akan lihat akhir dari karier tinjunya yang mengagumkan," tandasnya.
(bbk)
Explore More