Brasil Menatap Emas Pertama, Tantang Jerman di Final Sepak Bola
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Final ideal tercipta pada final cabang sepak bola putra Olimpiade Rio 2016. Tuan rumah Brasil U-23 akan bentrok dengan skuat muda Jerman di partai puncak seusai menyingkirkan lawan masing-masing Kamis (18/8/2016) dini hari WIB.
Brasil melumat Honduras 6-0 pada semifinal di Estadio do Maracana. Bintang Barcelona Neymar menyumbang dua gol pada menit pertama dan 90. Gabriel Jesus juga mencetak brace pada menitke-26 dan 35. Sedangkan sisanya dikemas Marquinhos (51) dan Luan (79).
Brasil menantang Jerman di final yang digelar di Estadio do Maracana pada 20 Agustus nanti. Jerman lolos seusai mengalahkan Nigeria 2-0 di Arena Corinthians. Dua gol Der Panzer muda dicetak Lukas Klostermann pada menit kesembilan dan Nils Petersen (89).
Gol pembuka Neymar tercatat sebagai gol tercepat Olimpiade karena tercipta saat laga baru berjalan 15 detik. "Mencetak gol secepat itu spektakuler bagi kami," kata pelatih Brasil Rogerio Micale. "Ini membantu kami memecahkan permainan terbuka dan itu membuat segalanya lebih mudah."
Brasil belum pernah memenangkan gelar Olimpiade, dan mereka kalah di final Olimpiade London 2012. "Kami menang dan kami menang dengan baik, tetapi jika di final kami tidak bermain dengan baik lagi, semua ini akan sia-sia," kata gelandang Brasil Renato Augusto. "Kami tidak ingin mengecewakan para fans. Mereka ingin kami bermain dengan baik dan mereka ingin kami mendapat emas."
Brasil melumat Honduras 6-0 pada semifinal di Estadio do Maracana. Bintang Barcelona Neymar menyumbang dua gol pada menit pertama dan 90. Gabriel Jesus juga mencetak brace pada menitke-26 dan 35. Sedangkan sisanya dikemas Marquinhos (51) dan Luan (79).
Brasil menantang Jerman di final yang digelar di Estadio do Maracana pada 20 Agustus nanti. Jerman lolos seusai mengalahkan Nigeria 2-0 di Arena Corinthians. Dua gol Der Panzer muda dicetak Lukas Klostermann pada menit kesembilan dan Nils Petersen (89).
Gol pembuka Neymar tercatat sebagai gol tercepat Olimpiade karena tercipta saat laga baru berjalan 15 detik. "Mencetak gol secepat itu spektakuler bagi kami," kata pelatih Brasil Rogerio Micale. "Ini membantu kami memecahkan permainan terbuka dan itu membuat segalanya lebih mudah."
Brasil belum pernah memenangkan gelar Olimpiade, dan mereka kalah di final Olimpiade London 2012. "Kami menang dan kami menang dengan baik, tetapi jika di final kami tidak bermain dengan baik lagi, semua ini akan sia-sia," kata gelandang Brasil Renato Augusto. "Kami tidak ingin mengecewakan para fans. Mereka ingin kami bermain dengan baik dan mereka ingin kami mendapat emas."
(sha)