Lagi Jalan-jalan di Rio, Atlet Inggris Ditodong Pistol Rampok

RIO DE JANEIRO - Tingginya angka kriminalitas di Brasil mulai dirasakan kontingen yang berlaga di Olimpiade Rio 2016. Laporan terbaru mengabarkan seorang atlet tim Britania Raya jadi korban perampokan dan penodongan pistol setelah keluar dari Perkampungan Atlet.

Seperti dilansir Daily Star, Kamis (18/8/2016), atlet Inggris yang belum diketahui namanya itu jadi korban perampokan pada Selasa dini hari waktu setempat. Ketika berjalan-jalan menikmati keindahan malam di Rio, acungan pistol mengancam nyawanya sambil dipaksa menyerahkan semua barang-barangnya oleh perampok.

Beruntung, sang atlet yang sempat kaget, bisa selamat dan tidak mengalami luka sedikit pun. "Semua anggota delegasi kami, termasuk individu yang bersangkutan, lengkap, aman, dan dalam kondisi baik," ungkap juru bicara tim Olimpiade Inggris.

Setelah kejadian tersebut, pejabat cabang olahraga atletik Inggris langsung memperingkatkan atlet agar waspada ketika meninggalkan Perkampungan Atlet. Imbauan itu disebar kepada atlet lewat email.

Tingkat kriminalitas di Brasil sudah beberapa kali mengancam gelaran Olimpiade. Setelah bus para jurnalis ditembaki, seorang polisi penjaga pesta olahraga di Rio juga tewas akibat tertembak di bagian kepala. (Baca Juga: Polisi Penjaga Olimpiade Rio Tewas Tertembak di Kepala)

Selanjutnya, dua perenang AS Ryan Lochte serta James Feigen juga jadi korban penodongan senjata api di taksi, Minggu kemarin. Namun kasus Lochte dan Feigen sempat dipertanyakan Kepolisian Brasil sebab laporan mereka dianggap mencurigakan.