Neymar Cetak Sejarah, Raih Medali Emas Olimpiade
Neymar Cetak Sejarah, Raih Medali Emas Olimpiade
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Kerja keras Neymar di Olimpiade Rio 2016 membuahkan hasil setimpal. Dia berhasil membantu timnas Brasil U-23 menciptakan sejarah dengan merebut medali emas di depan publik sendiri.
Neymar memikul tanggung jawab besar di event olah raga empat tahunan itu. Setelah Brasil gagal menjuarai Copa America 2016, penyerang Barcelona tersebut diharapkan dapat mempersembahkan medali emas Olimpiade. Apalagi, Negeri Samba jadi tuan rumah.
Ternyata, tugas itu berhasil dipenuhi Neymar dengan baik. Pemain berusia 24 tahun tersebut membantu timnya mengalahkan timnas Jerman U-23 dengan skor 5-4 (1-1) saat final di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Minggu (21/8/2016).
Neymar patut mendapat pujian. Pasalnya, dia yang mencetak gol Brasil pada waktu reguler, tepatnya di menit ke-27 melalui tendangan bebas. Sayangnya, keceriaan pendukung tuan rumah hanya seumur jagung.
Pada babak kedua, tim tamu mampu menyamakan kedudukan lewat Max Meyer setelah meneruskan assist Jeremy Toljan di menit ke-59. Namun, hingga 90 menit selesai, kedudukan 1-1 tidak berubah.
Pertandingan kemudian dilanjutkan pada perpanjangan waktu. Tapi, sampai peluit panjang berbunyi untuk kedua kalinya, belum ada tambahan gol. Ini membuat siapa yang berhak meraih medali emas harus ditentukan lewat adu penalti.
Saat adu penalti, Matthias Ginter berhasil membuat tim tamu unggul lebih dulu. Tapi, dapat disamakan Renato Augusto. Timnas Jerman U-23 memimpin lagi berkat Serge Gnabry. Namun, bisa dibalas Marquinhos.
Setelah itu, Julian Brandt kembali timnya memimpin lagi. Tapi, tuan rumah menyamakan kedudukan 3-3 setelah sepakan Rafinha menemui sasaran. Timnas Jerman U-32 bisa sedikit bernapas lega lantaran Niklas Sule bisa menaklukan kiper Weverton. Tapi, Luan langsung meresponnya.
Brasil mulai mencium bau kemenangan lantaran sepakan Nils Petersen meleset. Neymar kemudian membuat seisi stadion bergemuruh. Turun sebagai eksekutor terkahir, dia bisa menjalankan tugasnya. Alhasil, timnas Brasil U-23 menang 5-4 (1-1) atas timnas Jerman U-23.
Ini membuat ribuan pendukung tuan rumah bersorak lantaran terciptanya sejarah. Ini pertama kalinya Brasil merebut medali emas Olimpiade di cabang sepak bola. Sebelumnya mereka hanya meraih tiga perak dan dua perunggu. Hasil ini menebus kegagalan waktu Olimpiade 2012 yang hanya jadi runner up.
Neymar memikul tanggung jawab besar di event olah raga empat tahunan itu. Setelah Brasil gagal menjuarai Copa America 2016, penyerang Barcelona tersebut diharapkan dapat mempersembahkan medali emas Olimpiade. Apalagi, Negeri Samba jadi tuan rumah.
Ternyata, tugas itu berhasil dipenuhi Neymar dengan baik. Pemain berusia 24 tahun tersebut membantu timnya mengalahkan timnas Jerman U-23 dengan skor 5-4 (1-1) saat final di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Minggu (21/8/2016).
Neymar patut mendapat pujian. Pasalnya, dia yang mencetak gol Brasil pada waktu reguler, tepatnya di menit ke-27 melalui tendangan bebas. Sayangnya, keceriaan pendukung tuan rumah hanya seumur jagung.
Pada babak kedua, tim tamu mampu menyamakan kedudukan lewat Max Meyer setelah meneruskan assist Jeremy Toljan di menit ke-59. Namun, hingga 90 menit selesai, kedudukan 1-1 tidak berubah.
Pertandingan kemudian dilanjutkan pada perpanjangan waktu. Tapi, sampai peluit panjang berbunyi untuk kedua kalinya, belum ada tambahan gol. Ini membuat siapa yang berhak meraih medali emas harus ditentukan lewat adu penalti.
Saat adu penalti, Matthias Ginter berhasil membuat tim tamu unggul lebih dulu. Tapi, dapat disamakan Renato Augusto. Timnas Jerman U-23 memimpin lagi berkat Serge Gnabry. Namun, bisa dibalas Marquinhos.
Setelah itu, Julian Brandt kembali timnya memimpin lagi. Tapi, tuan rumah menyamakan kedudukan 3-3 setelah sepakan Rafinha menemui sasaran. Timnas Jerman U-32 bisa sedikit bernapas lega lantaran Niklas Sule bisa menaklukan kiper Weverton. Tapi, Luan langsung meresponnya.
Brasil mulai mencium bau kemenangan lantaran sepakan Nils Petersen meleset. Neymar kemudian membuat seisi stadion bergemuruh. Turun sebagai eksekutor terkahir, dia bisa menjalankan tugasnya. Alhasil, timnas Brasil U-23 menang 5-4 (1-1) atas timnas Jerman U-23.
Ini membuat ribuan pendukung tuan rumah bersorak lantaran terciptanya sejarah. Ini pertama kalinya Brasil merebut medali emas Olimpiade di cabang sepak bola. Sebelumnya mereka hanya meraih tiga perak dan dua perunggu. Hasil ini menebus kegagalan waktu Olimpiade 2012 yang hanya jadi runner up.
(mir)
Explore More