Gentar Hadapi Persib Bandung, Arema Cronus Ogah Sesumbar
Sabtu, 27 Agustus 2016 - 08:30 WIB
Gentar Hadapi Persib Bandung, Arema Cronus Ogah Sesumbar
A
A
A
BANDUNG - Ganasnya Persib Bandung saat tampil di depan pendukung sendiri membuat lawan merasa gentar. Itu dialami pula oleh Arema Cronus. Imbasnya, tim asuhan Milomir Seslija itu tidak berani memasang target tinggi.
Duel dua predator akan tersaji di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (27/8/2016). Maung Bandung bakal menjamu Singo Edan dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Melihat klasemen, tim tamu seharusnya bisa lebih percaya diri. Arema untuk sementara bercokol di posisi dua dengan 31 angka dari 16 pertandingan. Sementara Persib masih berkutat di urutan tujuh lantaran mengoleksi 26 angka.
Selain itu, Arema sebenarnya punya rekor manis atas Persib. Dalam empat pertemuan terakhir, Arema lebih dominan atas Persib. Arema selalu berhasil meraih hasil positif, termasuk keunggulan 1-0 pada laga persahabatan 23 Februari 2016.
Tapi, semua itu tidak membuat Arema merasa optimistis. Mereka justru bersikap realistis. Tim kebanggaan Aremania itu tidak berani sesumbar bakal meraih kemenangan. Grafik menanjak tuan rumah, serta hasil yang diraih Raphael Maitimo dkk belakangan ini membuat Arema hanya menargetkan satu angka.
Kuncoro selaku asisten pelatih Arema, mengatakan saat ini armada Djadjang “Djanur” Nurjaman dalam periode bagus. Itu terlihat dari dua laga terakhir Persib yang berujung kemenangan tanpa kebobolan. “Targetnya seri. Main di sini kami realistis,” ucapnya di Graha Persib, Kota Bandung, Jumat (26/8/2016).
Kuncoro menilai Persib di bawah Djanur pelan-pelan memperlihatkan keganasannya. Tapi, dia menolak jika pernyataan itu hanya sekedar merendah supaya Persib besar kepala dan terpeleset. “Enggak merendah. Memang Persib (bermain) bagus. Dia (Persib) tambah lama tambah naik. Sejak ditangani coach Djanur mulai meningkat,” tambah Kuncoro.
Arema makin galau karena Persib kembali tampil di Bandung. Itu berarti Tony Sucipto dkk bakal mendapat dukungan penuh Bobotoh. Sorak-soray supporter dipandang akan jadi penyemangat tambahan tuan rumah.
Belum lagi rapor Arema akhir-akhir ini. Terbukti, dari lima laga terbarunya mereka hanya membukukan satu menang, dua imbang dan dua kalah. Dan, semua kekalahan itu terjadi saat tandang.
Ironisnya lagi, pada pertandingan nanti, Arema akan kehilangan tiga pemain utamanya yaitu Dendi Santoso, Srdan Lopicic, dan Hendro Siswanto. Itu jelas jadi kendala tersendiri bagi Milomir.
Itu sebabnya Arema tidak pasang target tinggi. Misi memperpanjang rekor kemenangan atas Persib bukan lagi prioritas Arema. Kuncoro mengatakan misi meraih satu angka sangat realistis.
Kuncoro mengklaim target menang justru dikhawatirkan akan membuat pemain terbebani dan tidak tampil lepas. “Saya kira dengan kondisi Persib yang sekarang membuat Arema realistis,” tandasnya.
Duel dua predator akan tersaji di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (27/8/2016). Maung Bandung bakal menjamu Singo Edan dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Melihat klasemen, tim tamu seharusnya bisa lebih percaya diri. Arema untuk sementara bercokol di posisi dua dengan 31 angka dari 16 pertandingan. Sementara Persib masih berkutat di urutan tujuh lantaran mengoleksi 26 angka.
Selain itu, Arema sebenarnya punya rekor manis atas Persib. Dalam empat pertemuan terakhir, Arema lebih dominan atas Persib. Arema selalu berhasil meraih hasil positif, termasuk keunggulan 1-0 pada laga persahabatan 23 Februari 2016.
Tapi, semua itu tidak membuat Arema merasa optimistis. Mereka justru bersikap realistis. Tim kebanggaan Aremania itu tidak berani sesumbar bakal meraih kemenangan. Grafik menanjak tuan rumah, serta hasil yang diraih Raphael Maitimo dkk belakangan ini membuat Arema hanya menargetkan satu angka.
Kuncoro selaku asisten pelatih Arema, mengatakan saat ini armada Djadjang “Djanur” Nurjaman dalam periode bagus. Itu terlihat dari dua laga terakhir Persib yang berujung kemenangan tanpa kebobolan. “Targetnya seri. Main di sini kami realistis,” ucapnya di Graha Persib, Kota Bandung, Jumat (26/8/2016).
Kuncoro menilai Persib di bawah Djanur pelan-pelan memperlihatkan keganasannya. Tapi, dia menolak jika pernyataan itu hanya sekedar merendah supaya Persib besar kepala dan terpeleset. “Enggak merendah. Memang Persib (bermain) bagus. Dia (Persib) tambah lama tambah naik. Sejak ditangani coach Djanur mulai meningkat,” tambah Kuncoro.
Arema makin galau karena Persib kembali tampil di Bandung. Itu berarti Tony Sucipto dkk bakal mendapat dukungan penuh Bobotoh. Sorak-soray supporter dipandang akan jadi penyemangat tambahan tuan rumah.
Belum lagi rapor Arema akhir-akhir ini. Terbukti, dari lima laga terbarunya mereka hanya membukukan satu menang, dua imbang dan dua kalah. Dan, semua kekalahan itu terjadi saat tandang.
Ironisnya lagi, pada pertandingan nanti, Arema akan kehilangan tiga pemain utamanya yaitu Dendi Santoso, Srdan Lopicic, dan Hendro Siswanto. Itu jelas jadi kendala tersendiri bagi Milomir.
Itu sebabnya Arema tidak pasang target tinggi. Misi memperpanjang rekor kemenangan atas Persib bukan lagi prioritas Arema. Kuncoro mengatakan misi meraih satu angka sangat realistis.
Kuncoro mengklaim target menang justru dikhawatirkan akan membuat pemain terbebani dan tidak tampil lepas. “Saya kira dengan kondisi Persib yang sekarang membuat Arema realistis,” tandasnya.
(mir)
