Guardiola Mulai Panaskan Mesin Hadapi Mourinho
A
A
A
MANCHESTER - Pep Guardiola mengaku belum mempersiapkan strategi terbaik Manchester City untuk menghadapi laga derby melawan Manchester United di Old Trafford, Sabtu (10/9/2016). Adanya jeda internasional pun jadi berkah untuk pelatih berkepala plontos tersebut.
City dan United bakal menghelat derby tersengit di Liga Inggris 2016/2017. Terlepas dari rivalitas keduanya yang mulai memanas sejak 2009 atau ketika City diambil alih taipan Qatar, Sheikh Al-Mansour, derby kali ini akan jadi ajang pertemuan dua pelatih fenomenal, Guardiola dan Jose Mourinho.
Guardiola yang menangani City, sukses melewati tiga pertandingan pertama dengan kemenangan dan membawa The Citizen ke puncak klasemen sementara. Mourinho tak mau kalah, The Special One mengantar United meraup poin sempurna dan bertengger di posisi tiga, cuma kalah selisih gol dari Chelsea yang juga menyapu bersih tiga laga perdana di bawah asuhan Antonio Conte.
Pekan keempat pun akan jadi penentuan bagi dua klub Manchester. Setelah gagal bersua di tur pra-musim China beberapa waktu lalu, City dan United kali ini akan saling bentrok di kandang Setan Merah.
Namun City sebagai tim tamu, disebut belum punya persiapan diri menghadapi laga maha-penting nanti. Guardiola selaku komando tim, mengaku tidak sempat memantau permainan calon lawannya dengan alasan keterbatasan waktu.
Eks pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu baru bisa 'panaskan mesin' untuk mempelajari United di bawah asuhan Mourinho pekan ini. Pasalnya, kompetisi sedang diliburkan karena adanya agenda pertandingan internasional.
"Saya tetap belum melihat bagaimana Manchester United bermain, jadi sekarang saya punya waktu 10 hari untuk memantau United, Borussia Moenchengladbach, dan tim lainnya," ujar Guardiola yang bersyukur dengan adanya jeda internasional, seperti dilansir Express.co.uk, Selasa (30/8/2016).
"Kami harus membuat penampilan mengesankan agar bisa menang di Old Trafford. Saya bisa bayangkan bagaimana atmosfer di sana. Saya sangat tak sabar bisa mencicipinya," tambahnya.
Khawatir Terjangkit Virus FIFA
Adapun kekhawatiran Guardiola menyambut derby adalah banyaknya pemain yang bakal kembali ke negara masing-masing untuk berlaga bersama timnas. Tiga pilarnya seperti Raheem Sterling, John Stones, dan Joe Hart misalnya, dipanggil Sam Allardyce membela Timnas Inggris.
Belum lagi pemain seperti David Silva, Kevin de Bruyne, dan Sergio Aguero yang juga penting bagi City, namun mesti melaksanakan tugas negara di laga persahabatan atau Kualifikasi Piala Dunia 2018. Banyak manajer khawatir, para pemainnya bisa kembali dalam keadaan cedera. Hal yang kerap disebut 'virus FIFA' itu pun mendapat perhatian khusus dari Guardiola.
"Saya berharap mereka kembali tanpa cedera dan dalam mood yang bagus sehingga kami bisa mendapatkannya (kemenangan). Tapi kami sekarang menuju tim nasional, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi," katanya.
City dan United bakal menghelat derby tersengit di Liga Inggris 2016/2017. Terlepas dari rivalitas keduanya yang mulai memanas sejak 2009 atau ketika City diambil alih taipan Qatar, Sheikh Al-Mansour, derby kali ini akan jadi ajang pertemuan dua pelatih fenomenal, Guardiola dan Jose Mourinho.
Guardiola yang menangani City, sukses melewati tiga pertandingan pertama dengan kemenangan dan membawa The Citizen ke puncak klasemen sementara. Mourinho tak mau kalah, The Special One mengantar United meraup poin sempurna dan bertengger di posisi tiga, cuma kalah selisih gol dari Chelsea yang juga menyapu bersih tiga laga perdana di bawah asuhan Antonio Conte.
Pekan keempat pun akan jadi penentuan bagi dua klub Manchester. Setelah gagal bersua di tur pra-musim China beberapa waktu lalu, City dan United kali ini akan saling bentrok di kandang Setan Merah.
Namun City sebagai tim tamu, disebut belum punya persiapan diri menghadapi laga maha-penting nanti. Guardiola selaku komando tim, mengaku tidak sempat memantau permainan calon lawannya dengan alasan keterbatasan waktu.
Eks pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu baru bisa 'panaskan mesin' untuk mempelajari United di bawah asuhan Mourinho pekan ini. Pasalnya, kompetisi sedang diliburkan karena adanya agenda pertandingan internasional.
"Saya tetap belum melihat bagaimana Manchester United bermain, jadi sekarang saya punya waktu 10 hari untuk memantau United, Borussia Moenchengladbach, dan tim lainnya," ujar Guardiola yang bersyukur dengan adanya jeda internasional, seperti dilansir Express.co.uk, Selasa (30/8/2016).
"Kami harus membuat penampilan mengesankan agar bisa menang di Old Trafford. Saya bisa bayangkan bagaimana atmosfer di sana. Saya sangat tak sabar bisa mencicipinya," tambahnya.
Khawatir Terjangkit Virus FIFA
Adapun kekhawatiran Guardiola menyambut derby adalah banyaknya pemain yang bakal kembali ke negara masing-masing untuk berlaga bersama timnas. Tiga pilarnya seperti Raheem Sterling, John Stones, dan Joe Hart misalnya, dipanggil Sam Allardyce membela Timnas Inggris.
Belum lagi pemain seperti David Silva, Kevin de Bruyne, dan Sergio Aguero yang juga penting bagi City, namun mesti melaksanakan tugas negara di laga persahabatan atau Kualifikasi Piala Dunia 2018. Banyak manajer khawatir, para pemainnya bisa kembali dalam keadaan cedera. Hal yang kerap disebut 'virus FIFA' itu pun mendapat perhatian khusus dari Guardiola.
"Saya berharap mereka kembali tanpa cedera dan dalam mood yang bagus sehingga kami bisa mendapatkannya (kemenangan). Tapi kami sekarang menuju tim nasional, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi," katanya.
(bbk)