Preview Arema vs Madura United: Tim Tamu Tak Sudi Didekati
A
A
A
MALANG - Duel sengit mewarnai pekan ke-18 Indonesia Soccer Championship (ISC). Bertempat di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (2/9/2016) Arema Cronus sebagai tuan rumah akan menghadapi musuh besarnya, Madura United FC (MU) yang sedang memimpin persaingan di papan klasemen.
Untuk sementara, MU kokoh dengan kepemilikan 37 poin. Kubu Sape Kerap unggul lima angka dari Arema yang terus menunggu kesempatan di posisi dua. Jika MU kalah, perbedaan poin bakal kian menipis. Tim asuhan Gomes De Oliviera tentu sadar dengan ancaman itu, karenanya mereka diyakini akan tampil mati-matian di markas Singo Edan.
"Saya pribadi menginginkan kemenangan walau bermain di Malang. Tapi mengingat Arema adalah tim tangguh dan sulit dikalahkan, terpenting adalah mengejar poin. Kami harus mencegah lawan mendekati posisi di klasemen," tegas Gomes De Oliviera, Kamis (1/9/2016).
Dalam laga nanti, MU bisa memainkan dua rekrutan anyarnya. Mereka adalah Patrich Wanggai dan Guy Junior.
"Patrich dan Guy kondisinya memungkinkan untuk dimainkan. Tapi saya melihat dulu bagaimana kebutuhan tim sesuai strategi yang saya susun. Secara keseluruhan tidak ada masalah dengan skuat Madura United dan kami semua siap bermain habis-habisan," ucap Gomes.
Jelang pertandingan, MU mengantongi catatan bagus. Bersama Sriwijaya FC, mereka jadi tim yang paling rajin menjebol gawang lawan. Hingga pekan ke-17, MU sudah mengoleksi 27 gol. Sementara Arema hanya memasukan 21 gol.
Namun skuat asuhan Gomes tak boleh berbangga diri sebab catatan kebobolan mereka lebih buruk ketimbang Arema. MU telah kemasukan 17 gol. Di sisi lain, Arema cuma kejebolan delapan gol.
Melihat fakta tersebut, Arema tentunya makin percaya diri. Apalagi sekarang mereka diperkuat pemain lincah asal Papua, Oktovianus Maniani yang menggantikan peran Antoni Putro Nugroho.
Selain Okto belum ada perubahan signifikan di lini serang Arema. Mereka masih mengandalkan Cristian Gonzales, Esteban Vizcarra, Sunarto, Arif Suyono serta Gustavo Giron.
"Kondisi pemain bagus, situasi tim juga positif, jadi Arema dalam kondisi siap untuk memenangkan pertandingan. Kami tidak boleh mengulangi kesalahan lawan Pusamania dan justru sekarang motivasi harus berlipat karena yang dihadapi adalah pemimpin klasemen," ucap pelatih Arema, Milomir Seslija.
Berikut prakiraan formasi kedua tim:
Arema Cronus (4-3-3): Kurnia Meiga; Benny Wahyudi, Goran Gancev, Hamka Hamzah, Johan Alfarizie; Juan Revi, Raphael Maitimo, Ferry Saragih; Okto Maniani, Esteban Vizcarra, Cristian Gonzales.
Madura United (4-3-3): Hery Prastetyo; Gilang Ginarsa, Munhar, Fabiano Beltrame, Rendi Siregar; Eric Weeks, Asep Berlian, Slamet Nur Cahyo; Bayu Gatra, Pablo Rodriguez, Engelberd Sani.
Untuk sementara, MU kokoh dengan kepemilikan 37 poin. Kubu Sape Kerap unggul lima angka dari Arema yang terus menunggu kesempatan di posisi dua. Jika MU kalah, perbedaan poin bakal kian menipis. Tim asuhan Gomes De Oliviera tentu sadar dengan ancaman itu, karenanya mereka diyakini akan tampil mati-matian di markas Singo Edan.
"Saya pribadi menginginkan kemenangan walau bermain di Malang. Tapi mengingat Arema adalah tim tangguh dan sulit dikalahkan, terpenting adalah mengejar poin. Kami harus mencegah lawan mendekati posisi di klasemen," tegas Gomes De Oliviera, Kamis (1/9/2016).
Dalam laga nanti, MU bisa memainkan dua rekrutan anyarnya. Mereka adalah Patrich Wanggai dan Guy Junior.
"Patrich dan Guy kondisinya memungkinkan untuk dimainkan. Tapi saya melihat dulu bagaimana kebutuhan tim sesuai strategi yang saya susun. Secara keseluruhan tidak ada masalah dengan skuat Madura United dan kami semua siap bermain habis-habisan," ucap Gomes.
Jelang pertandingan, MU mengantongi catatan bagus. Bersama Sriwijaya FC, mereka jadi tim yang paling rajin menjebol gawang lawan. Hingga pekan ke-17, MU sudah mengoleksi 27 gol. Sementara Arema hanya memasukan 21 gol.
Namun skuat asuhan Gomes tak boleh berbangga diri sebab catatan kebobolan mereka lebih buruk ketimbang Arema. MU telah kemasukan 17 gol. Di sisi lain, Arema cuma kejebolan delapan gol.
Melihat fakta tersebut, Arema tentunya makin percaya diri. Apalagi sekarang mereka diperkuat pemain lincah asal Papua, Oktovianus Maniani yang menggantikan peran Antoni Putro Nugroho.
Selain Okto belum ada perubahan signifikan di lini serang Arema. Mereka masih mengandalkan Cristian Gonzales, Esteban Vizcarra, Sunarto, Arif Suyono serta Gustavo Giron.
"Kondisi pemain bagus, situasi tim juga positif, jadi Arema dalam kondisi siap untuk memenangkan pertandingan. Kami tidak boleh mengulangi kesalahan lawan Pusamania dan justru sekarang motivasi harus berlipat karena yang dihadapi adalah pemimpin klasemen," ucap pelatih Arema, Milomir Seslija.
Berikut prakiraan formasi kedua tim:
Arema Cronus (4-3-3): Kurnia Meiga; Benny Wahyudi, Goran Gancev, Hamka Hamzah, Johan Alfarizie; Juan Revi, Raphael Maitimo, Ferry Saragih; Okto Maniani, Esteban Vizcarra, Cristian Gonzales.
Madura United (4-3-3): Hery Prastetyo; Gilang Ginarsa, Munhar, Fabiano Beltrame, Rendi Siregar; Eric Weeks, Asep Berlian, Slamet Nur Cahyo; Bayu Gatra, Pablo Rodriguez, Engelberd Sani.
(bep)