Malas Becek-becekan, Marquez Bakal Main Aman di Silverstone
A
A
A
SILVERSTONE - Marc Marquez belum bisa membicarakan mengenai target jelang balapan di Grand Prix Inggris akhir pekan ini. Salah satu yang mendasari pimpinan klasemen sementara MotoGP enggan membocorkan hal itu lantaran kondisi cuaca di Sirkuit Silverstone tidak menentu.
Selama tampil di Sirkuit Silverstone, Marquez hanya satu kali naik podium pertama sejak ia masuk kelas utama MotoGP pada 2013. Tahun lalu, ia gagal menyelesaikan balapan seri 12 lantaran terjatuh di lap 13 saat balapan dalam kondisi diguyur hujan.
Inilah yang membuat Marquez malas membicarakan mengenai target di balapan nanti. Menurutnya, jika trek dalam kondisi kering ia kemungkinan bisa berjuang memperebutkan podium pertama. Lantas bagaimana jika hujan kembali mengguyur Silverstone akhir pekan nanti?
Marquez tentunya belum bisa merencanakan apapun mengenai segala kemungkinan yang akan terjadi. Tapi kemenangan di Silverstone dipastikan akan memperlebar jarak dengan rival terdekatnya Valentino Rossi yang kini hanya terpaut 53 poin.
"Saya harap akhir pekan ini cuaca cerah. Selama trek dalam kondisi kering saya merasa cukup baik. Tapi kondisinya akan berubah jika hujan, karena ada beberapa kemungkinan yang terjadi. Maka kita akan mencoba untuk mengelola seperti di balapan terakhir," ungkap Marquez seperi dikutip Crash, Jumat (2/9/2016).
Pemilik nomor 93 itu diketahui lebih cenderung bermain aman jika ia merasa kemenangan jauh dari genggamannya. Taktik seperti inilah yang sukses mendongkrak prestasi Marquez di musim ini, sebab ia adalah salah satu pembalap yang belum kehilangan poin dari 11 balapan terakhir.
"Jika saya dihadapkan dengan situasi yang sulit bahkan kemungkinan merebut podium sangat kecil, seperti di Mugello atau Montmelo. Maka saya perlu mencoba menganalisis atau menilai di lap terakhir atau memutuskan posisi yang merupakan salah satu tempat terbaik. Namun demikian, ada banyak poin dan apapun masih bisa terjadi. Unggul 53 poin adalah keuntungan buat saya, tetapi saya juga dapat kehilangan poin dengan cepat," tutup Marquez.
Selama tampil di Sirkuit Silverstone, Marquez hanya satu kali naik podium pertama sejak ia masuk kelas utama MotoGP pada 2013. Tahun lalu, ia gagal menyelesaikan balapan seri 12 lantaran terjatuh di lap 13 saat balapan dalam kondisi diguyur hujan.
Inilah yang membuat Marquez malas membicarakan mengenai target di balapan nanti. Menurutnya, jika trek dalam kondisi kering ia kemungkinan bisa berjuang memperebutkan podium pertama. Lantas bagaimana jika hujan kembali mengguyur Silverstone akhir pekan nanti?
Marquez tentunya belum bisa merencanakan apapun mengenai segala kemungkinan yang akan terjadi. Tapi kemenangan di Silverstone dipastikan akan memperlebar jarak dengan rival terdekatnya Valentino Rossi yang kini hanya terpaut 53 poin.
"Saya harap akhir pekan ini cuaca cerah. Selama trek dalam kondisi kering saya merasa cukup baik. Tapi kondisinya akan berubah jika hujan, karena ada beberapa kemungkinan yang terjadi. Maka kita akan mencoba untuk mengelola seperti di balapan terakhir," ungkap Marquez seperi dikutip Crash, Jumat (2/9/2016).
Pemilik nomor 93 itu diketahui lebih cenderung bermain aman jika ia merasa kemenangan jauh dari genggamannya. Taktik seperti inilah yang sukses mendongkrak prestasi Marquez di musim ini, sebab ia adalah salah satu pembalap yang belum kehilangan poin dari 11 balapan terakhir.
"Jika saya dihadapkan dengan situasi yang sulit bahkan kemungkinan merebut podium sangat kecil, seperti di Mugello atau Montmelo. Maka saya perlu mencoba menganalisis atau menilai di lap terakhir atau memutuskan posisi yang merupakan salah satu tempat terbaik. Namun demikian, ada banyak poin dan apapun masih bisa terjadi. Unggul 53 poin adalah keuntungan buat saya, tetapi saya juga dapat kehilangan poin dengan cepat," tutup Marquez.
(bbk)