Rombongan Madura United Diserang Oknum Suporter Lawan

MALANG - Kabar tak sedap kembali melanda dunia sepak bola di tanah air. Rombongan Madura United (MU) mendapat serangan oknum kelompok suporter lain usai laga Indonesia Soccer Championship (ISC), Sabtu (3/9/2016) dini hari WIB.

Media lokal menyebut bus yang mengangkut suporter Madura United (MU) usai laga MU vs Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Malang, mendapat lemparan batu. Sebanyak tiga bus dan empat mobil pribadi dilaporkan rusak menyusul serangan di daerah Singosari.

Menurut salah satu suporter MU, serangan tersebut dilakukan oknum suporter Arema Cronus yang masih menggunakan atribut Aremania. Serangan juga disebut tidak hanya terjadi di Singosari, namun juga menimpa mereka di Tol Porong.

Insiden tersebut telah dikonfirmasi Madura United lewat akun Twitter resmi mereka, @MaduraUnitedFC, Sabtu (3/9/2016) siang WIB. MU me-retweet postingan Fabio Oliveira yang memperlihatkan kondisi mobil pasca-serangan.

Sambil menunggu perbaikan mobil pelatih Madura United yang diketahui rusak (dirusak) di lempar tadi malam. pic.twitter.com/nu0uWwVtUs
— Madura United FC (@MaduraUnitedFC) September 3, 2016

Namun hingga berita ini diturunkan Arema Cronus belum memberikan konfirmasi atas insiden serangan dini hari tadi. (Baca juga: MU Takluk di Markas Singo Edan)