Lewis Hamilton Semakin Dekat dengan Julukan Gangster Italia
Lewis Hamilton Semakin Dekat dengan Julukan Gangster Italia
A
A
A
MONZA - Lewis Hamilton semakin dekat dengan julukan Original Gangster. Status tersebut bisa didapatkannya andai bisa memenangkan balapan di Grand Prix Italia, Minggu (4/9/2016).
Original Gangster atau yang biasa disingkat OG, adalah bahasa slang yang dialamatkan kepada Juan Manuel Fangio. Legenda balap Formula 1 itu hingga saat ini merupakan satu-satunya pemilik tiga kemenangan beruntun Grand Prix Italia pada tahun 1953, 1954, serta 1955.
Setelahnya, tidak ada yang mampu merebut tiga kemenangan beruntun di Sirkuit Monza. Peluang kembalinya melihat Original Gangster di Italia terbuka lebar andai Hamilton bisa menang balapan besok.
Pembalap Mercedes itu sejauh ini sudah mengoleksi dua kemenangan beruntun pada musim 2014 dan 2015. Hamilton menegaskan, bisa disandingkan dengan legenda balap asal Argentina tersebut merupakan suatu kehormatan.
"Betapa istimewanya bisa disamakan dengan Fangio. Bagi saya, Ayrton Senna adalah pria yang selalu saya jadikan panutan, tapi Fangio juga berada di atas sana dan merupakan OG sesungguhnya," tutur Hamilton kepada The Guardian.
Hamilton pun punya modal bagus untuk merebut status OG. Setelah dikalahkan Nico Rosberg di sesi latihan pertama, ia merebut status pembalap tercepat di akhir sesi hari pertama, Jumat (2/9/2016). Di sesi ketiga yang berlangsung Sabtu (3/9/2016), Hamilton kembali jadi yang tercepat mengalahkan rekan setimnya. (Baca Juga: Hamilton Kalahkan Catatan Waktu Rosberg di FP3)
Hamilton sebenarnya sudah unggul dari Fangio dari segi jumlah total kemenangan di F1. Pembalap berusia 31 tahun saat ini mengoleksi 49 kemenangan, dua kali lebih sedikit dari milik Alain Prost. Jika bisa melampauinya, maka Hamilton tinggal mengejar rekor Michael Schumacher yang punya rekor 91 kemenangan di lintasan balap.
Original Gangster atau yang biasa disingkat OG, adalah bahasa slang yang dialamatkan kepada Juan Manuel Fangio. Legenda balap Formula 1 itu hingga saat ini merupakan satu-satunya pemilik tiga kemenangan beruntun Grand Prix Italia pada tahun 1953, 1954, serta 1955.
Setelahnya, tidak ada yang mampu merebut tiga kemenangan beruntun di Sirkuit Monza. Peluang kembalinya melihat Original Gangster di Italia terbuka lebar andai Hamilton bisa menang balapan besok.
Pembalap Mercedes itu sejauh ini sudah mengoleksi dua kemenangan beruntun pada musim 2014 dan 2015. Hamilton menegaskan, bisa disandingkan dengan legenda balap asal Argentina tersebut merupakan suatu kehormatan.
"Betapa istimewanya bisa disamakan dengan Fangio. Bagi saya, Ayrton Senna adalah pria yang selalu saya jadikan panutan, tapi Fangio juga berada di atas sana dan merupakan OG sesungguhnya," tutur Hamilton kepada The Guardian.
Hamilton pun punya modal bagus untuk merebut status OG. Setelah dikalahkan Nico Rosberg di sesi latihan pertama, ia merebut status pembalap tercepat di akhir sesi hari pertama, Jumat (2/9/2016). Di sesi ketiga yang berlangsung Sabtu (3/9/2016), Hamilton kembali jadi yang tercepat mengalahkan rekan setimnya. (Baca Juga: Hamilton Kalahkan Catatan Waktu Rosberg di FP3)
Hamilton sebenarnya sudah unggul dari Fangio dari segi jumlah total kemenangan di F1. Pembalap berusia 31 tahun saat ini mengoleksi 49 kemenangan, dua kali lebih sedikit dari milik Alain Prost. Jika bisa melampauinya, maka Hamilton tinggal mengejar rekor Michael Schumacher yang punya rekor 91 kemenangan di lintasan balap.
(sha)
Explore More