Jelang Penutupan, Moeldoko dan Kurniawan Daftar Caketum PSSI
A
A
A
JAKARTA - Kurniawan Dwi Yulianto dan mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Moeldoko resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum PSSI periode 2016-2019. Hal itu diketahui setelah Sekretariat Komite Pemilihan (KP) PSSI menerima berkas nama keduanya dalam penjaringan ketum PSSI yang akan ditutup pada Senin (5/9/2016).
Penyerahan berkas tersebut dihadiri langsung oleh Ketua KP PSSI Agum Gumelar di Kantor Sekretariat DPP PEPABRI Jln. Pangeran Diponegoro no.53, Jakarta Pusat. Dengan demikian, baru ada tiga bakal calon ketum PSSI yang sudah dipastikan akan bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di Asosiasi sepak bola tanah air.
Sebelumnya Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal Edy Rahmayadi, resmi mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum PSSI pada 30 Agustus lalu. Edy maju sebagai Caketum PSSI setelah mendapatkan dukungan dari Kelompok 85.
"Saya mau jadi Ketum PSSI. Masa lalu, adalah pengalaman yang harus dievaluasi agar ke depannya lebih baik. Kalau terpilih, saya bakal menjalankan PSSI dengan bermartabat," kata Edy, saat itu.
Sementara itu, mengenai keabsahan berkas yang telah diterima KP PSSI, Agum mengatakan akan verifikasi keabsahan persyaratan pada 6 September. KP sendiri nantinya berencana akan kembali melakukan rapat pada Rabu (7/9) di Kantor Sekretariat DPP PEPABRI.
"Kami sangat terbuka dan masih menunggu siapa saja yang ingin menjadi calon ketum PSSI hingga tanggal 5 September. Untuk verifikasi keabsahan persyaratan akan dimulai pada 6 September," sahut Agum.
Mereka yang mendaftarkan diri akan bertarung pada Kongres yang dijadwalkan akan berlangsung pada 17 Oktober 2016 di Makassar, Sulawesi Selatan. Nantinya sebanyak 107 suara dukungan akan diperebutkan oleh calon ketua umum.
Sekadar informasi, PSSI telah mengumumkan sejumlah tahapan menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) yang bertujuan memilih ketua umum (ketum), wakil ketua umum (waketum), dan komite eksekutif (exco). Untuk para bakal calon yang ingin maju ke pemilihan, Komite Pemilihan (KP) membuka pendaftaran dari 22 Agustus sampai 5 September 2016. Setelah tahapan awal ini, Komite Pemilihan melakukan verifikasi selama seminggu dari 5 September sampai 11 September 2016.
Sedangkan untuk pendaftaran calon, Hinca menyebutkan dilakukan di kantor Yayasan Pimpinan Pusat Pepabri, Jalan Diponegoro 53, Menteng, Jakarta Pusat. Setelah tahap verifikasi selesai, hasilnya akan diumumkan pada 11 September 2016. Baru pada 12-16 September 2016, Komite Banding Pemilihan (KBP) akan mulai bekerja jika ada calon yang mengajukan banding.
Rapat hasil banding penentuan dilakukan pada 17 dan 18 September 2016. PSSI kemudian secara resmi mengumumkan semua calon yang akan bertarung di KLB pada 19 September 2016. Dari 19 September sampai 17 Oktober, semua calon bisa berkampanye. Akan tetapi, PSSI juga akan menggelar dialog semacam adu visi misi.
Baca juga:
PSSI Umumkan Daftar Calon Ketua Umum
Edy Rahmayadi Resmi Deklarasi Caketum PSSI, Ini Programnya
Asprov PSSI Sulut Sambut Gembira Kongres PSSI di Makassar
Penyerahan berkas tersebut dihadiri langsung oleh Ketua KP PSSI Agum Gumelar di Kantor Sekretariat DPP PEPABRI Jln. Pangeran Diponegoro no.53, Jakarta Pusat. Dengan demikian, baru ada tiga bakal calon ketum PSSI yang sudah dipastikan akan bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di Asosiasi sepak bola tanah air.
Sebelumnya Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal Edy Rahmayadi, resmi mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum PSSI pada 30 Agustus lalu. Edy maju sebagai Caketum PSSI setelah mendapatkan dukungan dari Kelompok 85.
"Saya mau jadi Ketum PSSI. Masa lalu, adalah pengalaman yang harus dievaluasi agar ke depannya lebih baik. Kalau terpilih, saya bakal menjalankan PSSI dengan bermartabat," kata Edy, saat itu.
Sementara itu, mengenai keabsahan berkas yang telah diterima KP PSSI, Agum mengatakan akan verifikasi keabsahan persyaratan pada 6 September. KP sendiri nantinya berencana akan kembali melakukan rapat pada Rabu (7/9) di Kantor Sekretariat DPP PEPABRI.
"Kami sangat terbuka dan masih menunggu siapa saja yang ingin menjadi calon ketum PSSI hingga tanggal 5 September. Untuk verifikasi keabsahan persyaratan akan dimulai pada 6 September," sahut Agum.
Mereka yang mendaftarkan diri akan bertarung pada Kongres yang dijadwalkan akan berlangsung pada 17 Oktober 2016 di Makassar, Sulawesi Selatan. Nantinya sebanyak 107 suara dukungan akan diperebutkan oleh calon ketua umum.
Sekadar informasi, PSSI telah mengumumkan sejumlah tahapan menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) yang bertujuan memilih ketua umum (ketum), wakil ketua umum (waketum), dan komite eksekutif (exco). Untuk para bakal calon yang ingin maju ke pemilihan, Komite Pemilihan (KP) membuka pendaftaran dari 22 Agustus sampai 5 September 2016. Setelah tahapan awal ini, Komite Pemilihan melakukan verifikasi selama seminggu dari 5 September sampai 11 September 2016.
Sedangkan untuk pendaftaran calon, Hinca menyebutkan dilakukan di kantor Yayasan Pimpinan Pusat Pepabri, Jalan Diponegoro 53, Menteng, Jakarta Pusat. Setelah tahap verifikasi selesai, hasilnya akan diumumkan pada 11 September 2016. Baru pada 12-16 September 2016, Komite Banding Pemilihan (KBP) akan mulai bekerja jika ada calon yang mengajukan banding.
Rapat hasil banding penentuan dilakukan pada 17 dan 18 September 2016. PSSI kemudian secara resmi mengumumkan semua calon yang akan bertarung di KLB pada 19 September 2016. Dari 19 September sampai 17 Oktober, semua calon bisa berkampanye. Akan tetapi, PSSI juga akan menggelar dialog semacam adu visi misi.
Baca juga:
PSSI Umumkan Daftar Calon Ketua Umum
Edy Rahmayadi Resmi Deklarasi Caketum PSSI, Ini Programnya
Asprov PSSI Sulut Sambut Gembira Kongres PSSI di Makassar
(bep)