Persegres vs Persela: Duel Tim Merana
Persegres vs Persela: Duel Tim Merana
A
A
A
GRESIK - Dua tim asal Jawa Timur, Persegres Gresik United dan Persela Lamongan bakal adu kekuatan di pekan ke-19 Indonesia Soccer Championship (ISC). Bentrokan keduanya akan digelar di Stadion Tri Dharma, Gresik, Jumat (9/9/2016).
Untuk sementara, mereka sama-sama menghuni papan bawah klasemen ISC. Persegres ada di posisi 17 dengan raihan 15 poin. Tim Laskar Jaka Samudera unggul satu angka dari Persela yang terkubur di urutan 18.
"Persegres dan Persela berada di level yang sama kalau bicara kekuatan. Saya ingin Persegres meraih kemenangan karena main di kandang," kata caretaker Persegres, Sasi Kirono.
Selain hasil buruk, kedua tim juga memiliki kesamaan di bangku kepelatihan. Belum lama ini Persegres ditinggalkan sang pelatih utama, Liestiadi. Hal serupa juga dialami Persela yang ditinggal kabur Sutan Harhara. Kondisi tersebut memaksa kedua tim untuk mempekerjakan caretaker atau pelatih sementara.
Jelang pertandingan, kedua tim sama-sama mendapat tambahan amunisi. Persegres mendatangkan tiga pemain baru yakni Gustavo Giron, Rudi Setiawan dan Firmansyah Priyatna. Sementara itu Persela memborong tiga pemain asing sekaligus. Mereka adalah Choi Hyun Yuan, Hedipo Gustavo, serta Romeo Filipovic.
"Jangan sampai kehilangan poin. Saya berharap pemain bisa bermain semaksimal mungkin lawan Persegres. Khusus pemain asing, tentunya semua menginginkan ada progres lebih baik lagi dan memberikan kontribusi lebih pada tim," kata cartaker Persela, Ragil Sudirman.
Pada pertemuan pertama yang digelar 30 April 2016 lalu, Persegres sukses mencuri kemenangan 1-0 di markas Persela. Berkaca dari hasil tersebut, Persela tentunya ingin balas dendam dan mereka punya modal positif untuk menuntaskan misi itu.
Skuat Laskar Joko Tingkir tidak terkalahkan dalam dua laga terakhir. Di sisi lain, Persegres tak pernah memetik kemenangan sejak 27 Juni 2016 lalu.
Untuk sementara, mereka sama-sama menghuni papan bawah klasemen ISC. Persegres ada di posisi 17 dengan raihan 15 poin. Tim Laskar Jaka Samudera unggul satu angka dari Persela yang terkubur di urutan 18.
"Persegres dan Persela berada di level yang sama kalau bicara kekuatan. Saya ingin Persegres meraih kemenangan karena main di kandang," kata caretaker Persegres, Sasi Kirono.
Selain hasil buruk, kedua tim juga memiliki kesamaan di bangku kepelatihan. Belum lama ini Persegres ditinggalkan sang pelatih utama, Liestiadi. Hal serupa juga dialami Persela yang ditinggal kabur Sutan Harhara. Kondisi tersebut memaksa kedua tim untuk mempekerjakan caretaker atau pelatih sementara.
Jelang pertandingan, kedua tim sama-sama mendapat tambahan amunisi. Persegres mendatangkan tiga pemain baru yakni Gustavo Giron, Rudi Setiawan dan Firmansyah Priyatna. Sementara itu Persela memborong tiga pemain asing sekaligus. Mereka adalah Choi Hyun Yuan, Hedipo Gustavo, serta Romeo Filipovic.
"Jangan sampai kehilangan poin. Saya berharap pemain bisa bermain semaksimal mungkin lawan Persegres. Khusus pemain asing, tentunya semua menginginkan ada progres lebih baik lagi dan memberikan kontribusi lebih pada tim," kata cartaker Persela, Ragil Sudirman.
Pada pertemuan pertama yang digelar 30 April 2016 lalu, Persegres sukses mencuri kemenangan 1-0 di markas Persela. Berkaca dari hasil tersebut, Persela tentunya ingin balas dendam dan mereka punya modal positif untuk menuntaskan misi itu.
Skuat Laskar Joko Tingkir tidak terkalahkan dalam dua laga terakhir. Di sisi lain, Persegres tak pernah memetik kemenangan sejak 27 Juni 2016 lalu.
(bep)
Explore More