Target Emas, Tim Silat Sulsel Waspadai Atlet Tuan Rumah

MAKASSAR - Tim silat Sulawesi Selatan (Sulsel) mewaspadai kekuatan pesilat rumah Jawa Barat (Jabar) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX, 17-29 September mendatang. Kontingen Sulsel berkekuatan 11 pesilat dan siap bertarung memperebutkan medali emas.

Tim pelatih silat Sulsel sudah memaksimalkan persiapan. Bahkan, sejumlah try out digelar untuk meningkatkan teknik para atlet. Pelatih Muhammad Arham mengatakan sudah mempersiapkan atlet dengan maksimal, termasuk meningkatkan intensitas latihan jelang pertandingan di PON nanti. "Untuk kekuatan Silat, sebenarnya sudah merata, tapi kami waspadai tim tuan rumah dan sejumlah daerah Jawa," katanya.

Bukan hanya itu, pesilat Sulsel juga diharap mampu bersaing, karena saat ini sejumlah daerah sudah mempunyai kekuatan di cabor ini. Meski, pada PON sebelumnya kontingen Sulsel selalu tampil impesif dan bersaing di posisi atas. Arham mengatakan, para atletnya tinggal menunggu hari pertandingan nanti. "Meski kita latihan hanya di gedung KONI, tapi target kami menjadi pemenang," katanya.

Kesebelas pesilat yang mewakili Sulsel adalah Awaluddin (tunggal putra/kelas A), Johan (kelas B), Hamuddin (kelas C), Baso Ridwanto (kelas D), Saiful (kelas E), Ahmad Sidiq M (kelas F) dan kelas ganda putra yakni Anjas Yordan dan Muh Akbar. Sementara atlet putri yakni Purnamasari (kelas E) dan kelas ganda, pasangan Atitah dan Fitriah.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Sulsel Nukrawi Nawir mengatakan, pihaknya terus memberikan dukungan kepada seluruh cabang olahraga untuk tetap fokus. "Kami harap mereka bisa terus mempersiapkan diri dengan baik sebelum tampil," jelasnya.