Peralatan Tim Anggar Kaltim Rusak

Senin, 12 September 2016 - 08:00 WIB
Peralatan Tim Anggar Kaltim Rusak
Peralatan Tim Anggar Kaltim Rusak
A A A
SAMARINDA - Ketua Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Kaltim Muslimin mengklaim saat ini sejumlah peralatan atlet mengalami kerusakan setelah digunakan uji coba di Korea Selatan beberapa waktu lalu. Akibatnya sebanyak 18 senjata atlet tidak bisa digunakan untuk pertandingan Pekan Olahraga Nasional XIX tahun 2016 di Jawa Barat.

Muslimin menambahkan Pengprov Ikasi Kaltim tidak memiliki pilihan selain harus segera membeli peralatan baru karena senjata itu sangat penting untuk atlet. Karenanya ia mengharapkan bantuan peralatan tanding dari perusahaan yang telah ditunjuk Gubernur menjadi bapak angkat untuk mendukung persiapan atlet menghadapi PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat.

"Senjata itu merupakan bantuan dari KONI Kaltim, makanya untuk pengadaan kali ini kami meminta kontribusi sejumlah perusahaan yang telah ditunjuk sebagai bapak angkat untuk membantu tim anggar," ungkap Muslimin seperti dikutip situs resmi PON, Senin (12/8/2016).

Lebih lanjut, peralatan anggar khususnya senjata tanding memang berbeda dibanding peralatan cabang olahraga lain yang bisa awet atau tidak cepat rusak. Pada cabang olahraga anggar, senjata merupakan salah satu peralatan atlet yang sangat rentan terjadi kerusakan atau patah kapan pun karena pada saat latihan selalu ada benturan.

"Idealnya memang untuk senjata anggar ini harus ada stok yang banyak, tapi apa boleh buat bantuan dari KONI Kaltim hanya sekali diberikan," ujarnya.

Sekadar informasi, tim anggar Kaltim menurunkan sebanyak 24 atlet pada PON 2016 untuk bersaing di 12 nomor pertandingan dengan target meraih minimal dua medali emas, seperti hasil prakualifikasi PON tahun lalu.
Muslimin menambahkan tim anggar Kaltim dijadwalkan berangkat menuju Bandung pada 20 September dan akan menjalani pertandingan mulai 23 September 2016.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3972 seconds (0.1#10.140)