Preview Manchester City vs Borussia M'gladbach: Stop Euforia
A
A
A
MANCHESTER - Manchester City terus mengukir catatan emas. Sejak dipegang Josep Guardiola, City belum pernah kalah dalam pertandingan resmi musim 2016/2017.
Yang terbaru, City menang 2-1 atas Manchester United. Hasil tersebut tentunya dapat meningkatkan kepercayaan diri David Silva dan kawan-kawan, apalagi kemenangan atas MU mampu mengantarkan The Citizens ke puncak klasemen Liga Premier Inggris.
Namun para pemain City harus menyudahi kegembiraannya. Sebab mereka mesti fokus menghadapi Borussia Moenchengladbach di babak penyisihan grup C Liga Champions, Kamis (14/9/2016) dini hari WIB. Meski unggul secara head to head, City tetap harus berhati-hati. Pasalnya, Gladbach sering buat kejutan di kompetisi Eropa.
Tahun lalu kedua tim juga berada dalam satu grup. Pada bentrokan pertama, City menang 2-1. Sedangkan di pertemuan kedua, City unggul 4-2. Namun hasil itu tidak membuat Guardiola puas. Ia menganggap kualitas skuat City perlu ditingkatkan lagi.
"Kami masih jauh untuk bisa bersaing dengan klub-klub favorit di kompetisi Eropa. Kami harus meningkatkan banyak hal. Tak cukup hanya sekadar memenangkan Liga Premier Inggris. Kami harus lebih baik lagi dari sebelumnya," tegas Guardiola yang dilansir situs UEFA.
"Gladbach merupakan tim yang berani dan mereka salah satu yang terbaik di benua Eropa. Mereka punya kualitas. Mereka menerapkan permainan yang sangat cerdas," tambahnya.
Pelatih kebangsaan Spanyol itu memiliki pengalaman menghadapi Gladbach. Sebelum menangani City, ia melatih Bayern Muenchen selama tiga musim. Dari 2013-2016, Guardiola sudah delapan kali meladeni kubu Die Fohlen. Pada kesempatannya itu, ia membawa Muenchen menang empat kali. Namun dalam empat pertemuan terakhirnya, Philipp Lahm Cs tak bisa lagi mengalahkan Gladbach.
Melihat data tersebut, Guardiola meminta agar pasukannya tidak menganggap remeh. Karena jika kalah, langkah City akan terasa berat sebab dua tim kuat yakni Celtic dan Barcelona juga tergabung di grup C Liga Champions.
Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:
Manchester City (4-1-4-1): Claudio Bravo; Pablo Zabaleta, John Stones, Nicolas Otamendi, Aleksandar Kolarov; Fernandinho; David Silva, Kevin De Bruyne, Raheem Sterling, Nolito; Sergio Aguero
Borussia M'gladbach 3-5-2): Yann Sommer; Nico Elvedi, Andreas Christensen, Tony Jantschke; Christoph Kramer, Marvin Schulz, Ibrahima Traore, Lars Stindl, Jonas Hofmann; Thorgan Hazard, Raffael de Araujo
Yang terbaru, City menang 2-1 atas Manchester United. Hasil tersebut tentunya dapat meningkatkan kepercayaan diri David Silva dan kawan-kawan, apalagi kemenangan atas MU mampu mengantarkan The Citizens ke puncak klasemen Liga Premier Inggris.
Namun para pemain City harus menyudahi kegembiraannya. Sebab mereka mesti fokus menghadapi Borussia Moenchengladbach di babak penyisihan grup C Liga Champions, Kamis (14/9/2016) dini hari WIB. Meski unggul secara head to head, City tetap harus berhati-hati. Pasalnya, Gladbach sering buat kejutan di kompetisi Eropa.
Tahun lalu kedua tim juga berada dalam satu grup. Pada bentrokan pertama, City menang 2-1. Sedangkan di pertemuan kedua, City unggul 4-2. Namun hasil itu tidak membuat Guardiola puas. Ia menganggap kualitas skuat City perlu ditingkatkan lagi.
"Kami masih jauh untuk bisa bersaing dengan klub-klub favorit di kompetisi Eropa. Kami harus meningkatkan banyak hal. Tak cukup hanya sekadar memenangkan Liga Premier Inggris. Kami harus lebih baik lagi dari sebelumnya," tegas Guardiola yang dilansir situs UEFA.
"Gladbach merupakan tim yang berani dan mereka salah satu yang terbaik di benua Eropa. Mereka punya kualitas. Mereka menerapkan permainan yang sangat cerdas," tambahnya.
Pelatih kebangsaan Spanyol itu memiliki pengalaman menghadapi Gladbach. Sebelum menangani City, ia melatih Bayern Muenchen selama tiga musim. Dari 2013-2016, Guardiola sudah delapan kali meladeni kubu Die Fohlen. Pada kesempatannya itu, ia membawa Muenchen menang empat kali. Namun dalam empat pertemuan terakhirnya, Philipp Lahm Cs tak bisa lagi mengalahkan Gladbach.
Melihat data tersebut, Guardiola meminta agar pasukannya tidak menganggap remeh. Karena jika kalah, langkah City akan terasa berat sebab dua tim kuat yakni Celtic dan Barcelona juga tergabung di grup C Liga Champions.
Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:
Manchester City (4-1-4-1): Claudio Bravo; Pablo Zabaleta, John Stones, Nicolas Otamendi, Aleksandar Kolarov; Fernandinho; David Silva, Kevin De Bruyne, Raheem Sterling, Nolito; Sergio Aguero
Borussia M'gladbach 3-5-2): Yann Sommer; Nico Elvedi, Andreas Christensen, Tony Jantschke; Christoph Kramer, Marvin Schulz, Ibrahima Traore, Lars Stindl, Jonas Hofmann; Thorgan Hazard, Raffael de Araujo
(bep)