Lawan Thailand, Pandi Lestaluhu Minta Dukungan Masyarakat Indonesia
A
A
A
HANOI - Indonesia U-19 akan melakoni pertandingan kedua babak penyisihan Grup B Piala AFF U-19 melawan Thailand, Rabu (14/9/2016) malam. Pertandingan yang disiarkan langsung RCTI dari Hang Day Stadium, pukul 19.00 WIB, bisa diibaratkan sebagai laga hidup dan mati bagi Garuda Jaya.
Wacana tersebut bukan isapan jempol belaka, sebab Garuda Jaya gagal mencuri poin usai dikalahkan Myanmar dengan skor 2-3 di laga pembuka. Ditambah pada laga kedua ini mereka harus berhadapan dengan juara bertahan Thailand.
Dari segi mental Thailand jelas lebih diunggulkan ketimbang Indonesia U-19. Apalagi tim polesan Eduard Tjong hanya membutuhkan delapan bulan untuk persiapan sebelum tampil di Piala AFF ini.
Oleh karena itu, Pandi Ahmad Lestaluhu meminta doa serta dukungan masyarakat Indonesia supaya Garuda Jaya bisa melewati rintangan melawan Thailand nanti. "Tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola. Mohon doa dan dukungan warga Indonesia supaya kami bisa memenangi laga lawan Thailand," ujar mantan penyerang Persija Jakarta ini.
Di bagian lain, Eduard menyoroti kekalahan melawan Myanmar di laga pembuka. Menurutnya, meskipun menelan kekalahan namun mantan pelatih PS TNI melihat kepercayaan diri para pemainnya sudah bagus.
Meski demikian, masih ada kekurangan yang harus segara diperbaiki. Terutama pada sektor bek kanan yang terlihat mudah ditembus pemain lawan. "Meski kalah lawan Myanmar, kepercayaan diri dan cara bermain anak-anak sudah bagus," timpal Eduard.
Wacana tersebut bukan isapan jempol belaka, sebab Garuda Jaya gagal mencuri poin usai dikalahkan Myanmar dengan skor 2-3 di laga pembuka. Ditambah pada laga kedua ini mereka harus berhadapan dengan juara bertahan Thailand.
Dari segi mental Thailand jelas lebih diunggulkan ketimbang Indonesia U-19. Apalagi tim polesan Eduard Tjong hanya membutuhkan delapan bulan untuk persiapan sebelum tampil di Piala AFF ini.
Oleh karena itu, Pandi Ahmad Lestaluhu meminta doa serta dukungan masyarakat Indonesia supaya Garuda Jaya bisa melewati rintangan melawan Thailand nanti. "Tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola. Mohon doa dan dukungan warga Indonesia supaya kami bisa memenangi laga lawan Thailand," ujar mantan penyerang Persija Jakarta ini.
Di bagian lain, Eduard menyoroti kekalahan melawan Myanmar di laga pembuka. Menurutnya, meskipun menelan kekalahan namun mantan pelatih PS TNI melihat kepercayaan diri para pemainnya sudah bagus.
Meski demikian, masih ada kekurangan yang harus segara diperbaiki. Terutama pada sektor bek kanan yang terlihat mudah ditembus pemain lawan. "Meski kalah lawan Myanmar, kepercayaan diri dan cara bermain anak-anak sudah bagus," timpal Eduard.
(sbn)