Timnas Indonesia U-19 Diminta Bangkit saat Ladeni Australia
Timnas Indonesia U-19 Diminta Bangkit saat Ladeni Australia
A
A
A
HANOI - Timnas Indonesia U-19 kembali gagal meraup poin di Grup B Piala AFF U-19 2016. Setelah ditekuk Myanmar di laga perdana, Garuda Jaya kembali keok atas Thailand di laga kedua, Rabu (14/9/2016).
Dalam laga kontra Thailand, Indonesia sejatinya bisa unggul lebih dulu. Sayang, tim Merah Putih gagal mempertahankannya dengan berbalik menyerah 2-3 hingga akhir pertandingan.
Dua kekalahan beruntun di Grup B menempatkan Indonesia di peringkat lima klasemen sementara. Posisi Indonesia cuma lebih baik dari Laos selaku juru kunci akibat punya defisit kebobolan yang lebih banyak.
Peluang Indonesia memang belum habis mengingat masih ada tiga laga pertandingan lagi. Selanjutnya, Australia jadi lawan Dimas Drajad cs di Stadion Yeovil Town F.C (YTFC), Jumat (16/9).
Pelatih Eduard Tjong meminta anak asuhnya lebih waspada saat menghadapi pemimpin sementara Grup B tersebut. Selain kalah postur, motivasi Young Socceroos -julukan Timnas Australia U-19, tengah membuncah setelah berhasil menggasak Myanmar dengan skor 3-0. "Saya juga minta ke pemain agar tidak meratapi dan bisa melupakan kekalahan ini (dari Thailand -red), demi fokus ke pertandingan lawan Australia," imbuh Eduard dalam rilis yang diterima SINDOnews.
Sebagai langkah persiapannya, pelatih yang akrab disapa Coach Edu bakal melakukan metode rutin seperti recovery pemain dengan terapi es. Selain itu, ia juga menyiratkan akan melakukan rotasi pemain demi menjaga kebugaran skuatnya. Siapa saja pemainnya, Edu belum bisa menjelaskan. "Karena lawan Australia lusa sore, soal rotasi mungkin ada. Saya akan masukkan pemain yang segar dan bugar," katanya.
Sementara para penggawa Indonesia U-19 juga tak mau terlarut dari kekalahan atas Thailand. Dimas Drajad yang membobol gawang Thailand dua kali, siap memimpin rekannya merebut kemenangan di sisa laga fase grup. "Kami tidak boleh menyerah sebab masih ada tiga laga lagi. Kami fokus untuk memenanginya," jelasnya. (Baca Juga: Kelengahan Buyarkan Keunggulan Timnas Indonesia U-19 atas Thailand)
Dalam laga kontra Thailand, Indonesia sejatinya bisa unggul lebih dulu. Sayang, tim Merah Putih gagal mempertahankannya dengan berbalik menyerah 2-3 hingga akhir pertandingan.
Dua kekalahan beruntun di Grup B menempatkan Indonesia di peringkat lima klasemen sementara. Posisi Indonesia cuma lebih baik dari Laos selaku juru kunci akibat punya defisit kebobolan yang lebih banyak.
Peluang Indonesia memang belum habis mengingat masih ada tiga laga pertandingan lagi. Selanjutnya, Australia jadi lawan Dimas Drajad cs di Stadion Yeovil Town F.C (YTFC), Jumat (16/9).
Pelatih Eduard Tjong meminta anak asuhnya lebih waspada saat menghadapi pemimpin sementara Grup B tersebut. Selain kalah postur, motivasi Young Socceroos -julukan Timnas Australia U-19, tengah membuncah setelah berhasil menggasak Myanmar dengan skor 3-0. "Saya juga minta ke pemain agar tidak meratapi dan bisa melupakan kekalahan ini (dari Thailand -red), demi fokus ke pertandingan lawan Australia," imbuh Eduard dalam rilis yang diterima SINDOnews.
Sebagai langkah persiapannya, pelatih yang akrab disapa Coach Edu bakal melakukan metode rutin seperti recovery pemain dengan terapi es. Selain itu, ia juga menyiratkan akan melakukan rotasi pemain demi menjaga kebugaran skuatnya. Siapa saja pemainnya, Edu belum bisa menjelaskan. "Karena lawan Australia lusa sore, soal rotasi mungkin ada. Saya akan masukkan pemain yang segar dan bugar," katanya.
Sementara para penggawa Indonesia U-19 juga tak mau terlarut dari kekalahan atas Thailand. Dimas Drajad yang membobol gawang Thailand dua kali, siap memimpin rekannya merebut kemenangan di sisa laga fase grup. "Kami tidak boleh menyerah sebab masih ada tiga laga lagi. Kami fokus untuk memenanginya," jelasnya. (Baca Juga: Kelengahan Buyarkan Keunggulan Timnas Indonesia U-19 atas Thailand)
(sha)
Explore More