Terungkap, Alasan Claudio Bravo Tinggalkan Barcelona
A
A
A
MANCHESTER - Barcelona telah ditinggalkan Claudio Bravo. Kiper kebangsaan Chile tersebut kini berkarier di Liga Premier Inggris dan bergabung dengan Manchester City.
Bravo didatangkan dengan nilai transfer 12,5 juta pounds atau setara Rp 214 miliar. Setelah sebulan lebih menghuni skuat The Citizens, Bravo baru buka suara soal keputusannya meninggalkan Barcelona.
"Peran kiper utama Barcelona di musim 2016/2017 tidak jatuh ke tangan saya. Peran tersebut diberikan ke Ter Stegen. Barca sudah menawarkan saya perpanjangan kontrak. Tapi saya mengetahui rencana mereka. Saya tentu tidak ingin duduk di bangku cadangan. Saya tidak mau hal itu terjadi dan mereka bisa mengerti," ungkap Bravo yang dilansir Goal.
Kepindahan sang pemain cukup mengagetkan sebab dalam dua musim terakhir, ia dipercaya mengawal gawang El Barca. Namun Bravo tidak bisa mengubah keinginannya untuk hengkang sebab ia bakal kalah saing dengan Marc-Andre ter Stegen yang dijamin mendapat tempat utama pada musim 2016/2017.
"Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Barcelona. Apa yang dikatakan media (soal hubungan dengan Ter Stegen yang memburuk) itu tidak benar. Kami beruda selalu diuntungkan khususnya dari kompetisi," sebut Bravo.
Dalam dua musim terakhir, Barca mengandalkan jasa Bravo di pentas La Liga Spanyol. Sementara Ter Stegen jadi pilihan utama ketika mengarungi Liga Champions dan juga Copa del Rey.
Setelah Bravo pergi, Barca langsung merekrut Jasper Cillessen. Kiper Timnas Belanda itu ditebus dari Ajax Amsterdam dengan nilai transfer 13 juta euro atau berkisar Rp 191 miliar.
Bravo didatangkan dengan nilai transfer 12,5 juta pounds atau setara Rp 214 miliar. Setelah sebulan lebih menghuni skuat The Citizens, Bravo baru buka suara soal keputusannya meninggalkan Barcelona.
"Peran kiper utama Barcelona di musim 2016/2017 tidak jatuh ke tangan saya. Peran tersebut diberikan ke Ter Stegen. Barca sudah menawarkan saya perpanjangan kontrak. Tapi saya mengetahui rencana mereka. Saya tentu tidak ingin duduk di bangku cadangan. Saya tidak mau hal itu terjadi dan mereka bisa mengerti," ungkap Bravo yang dilansir Goal.
Kepindahan sang pemain cukup mengagetkan sebab dalam dua musim terakhir, ia dipercaya mengawal gawang El Barca. Namun Bravo tidak bisa mengubah keinginannya untuk hengkang sebab ia bakal kalah saing dengan Marc-Andre ter Stegen yang dijamin mendapat tempat utama pada musim 2016/2017.
"Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Barcelona. Apa yang dikatakan media (soal hubungan dengan Ter Stegen yang memburuk) itu tidak benar. Kami beruda selalu diuntungkan khususnya dari kompetisi," sebut Bravo.
Dalam dua musim terakhir, Barca mengandalkan jasa Bravo di pentas La Liga Spanyol. Sementara Ter Stegen jadi pilihan utama ketika mengarungi Liga Champions dan juga Copa del Rey.
Setelah Bravo pergi, Barca langsung merekrut Jasper Cillessen. Kiper Timnas Belanda itu ditebus dari Ajax Amsterdam dengan nilai transfer 13 juta euro atau berkisar Rp 191 miliar.
(bep)