Akhiri Mimpi Buruk, Jose Mourinho Sebut Dunia Penuh Albert Einstein
A
A
A
MANCHESTER - Jose Mourinho berulah lagi setelah Manchester United (MU) melibas Northampton Town. The Special One menjadikan sukses itu senjata untuk menyerang balik para pengkritik.
Mourinho menyudahi tiga kekalahan beruntun MU disemua kompetisi setelah unggul 3-1 di Sixfields Stadium, Kamis (22/9/2016). Alhasil, Setan Merah melaju ke putaran empat Piala Liga dan akan bersua lagi dengan Manchester City (Man City).
Meski lawan merupakan tim promosi dari League Two, Mourinho tetap merasa bangga dengan kemenangan ini. Itu membuat mantan pelatih Chelsea tersebut berani membalas cibiran publik.
Mourinho menyebut para pengkritik sebagai “Einsteins sepak bola”. Pasalnya, mereka bersikap seperti ilmuan dengan mengeluarkan analisa serta pendapat negatif. Mereka hanya berusaha merusak karirnya serta legasi MU.
“Selanjutnya kami punya tiga laga kandang beruntun. Rasanya selalu menyenangkan bila ada di rumah. Saya bisa memahami kekecewaan fans. Jika fans kecewa dengan apa yang terjadi pekan lalu, saya mengerti sepenuhnya. Tapi, saya yakin mereka terus mendukung tim,” ucap Mourinho, dilansir the sun.
Mourinho mengklaim kemenangan atas Northampton sudah jadi cukup bukti kalau MU masih punya mental juara. Karena itu, para pengkritik harusnya mengunci mulutnya dan mencari hobi baru.
“Kami sempat melewati pekan buruk. Saya tahu dunia ini penuh dengan (Albert) Einstein. Saya tahu mereka mencoba menghapus karir saya selama 16 tahun. Mereka juga ingin merusak sejarah MU karena hanya pekan buruk dan tiga hasil negatif. Tapi, itu sepak bola, penuh dengan Einstein,” tambah Mourinho.
Mourinho berharap hasil positif ini bisa mengusir atmosfir negatif yang melanda ruang ganti MU. Soalnya setelah ini The Red Devils akan menjamu Leicester City di Old Trafford, Sabtu (24/9/2016).
Mourinho menyudahi tiga kekalahan beruntun MU disemua kompetisi setelah unggul 3-1 di Sixfields Stadium, Kamis (22/9/2016). Alhasil, Setan Merah melaju ke putaran empat Piala Liga dan akan bersua lagi dengan Manchester City (Man City).
Meski lawan merupakan tim promosi dari League Two, Mourinho tetap merasa bangga dengan kemenangan ini. Itu membuat mantan pelatih Chelsea tersebut berani membalas cibiran publik.
Mourinho menyebut para pengkritik sebagai “Einsteins sepak bola”. Pasalnya, mereka bersikap seperti ilmuan dengan mengeluarkan analisa serta pendapat negatif. Mereka hanya berusaha merusak karirnya serta legasi MU.
“Selanjutnya kami punya tiga laga kandang beruntun. Rasanya selalu menyenangkan bila ada di rumah. Saya bisa memahami kekecewaan fans. Jika fans kecewa dengan apa yang terjadi pekan lalu, saya mengerti sepenuhnya. Tapi, saya yakin mereka terus mendukung tim,” ucap Mourinho, dilansir the sun.
Mourinho mengklaim kemenangan atas Northampton sudah jadi cukup bukti kalau MU masih punya mental juara. Karena itu, para pengkritik harusnya mengunci mulutnya dan mencari hobi baru.
“Kami sempat melewati pekan buruk. Saya tahu dunia ini penuh dengan (Albert) Einstein. Saya tahu mereka mencoba menghapus karir saya selama 16 tahun. Mereka juga ingin merusak sejarah MU karena hanya pekan buruk dan tiga hasil negatif. Tapi, itu sepak bola, penuh dengan Einstein,” tambah Mourinho.
Mourinho berharap hasil positif ini bisa mengusir atmosfir negatif yang melanda ruang ganti MU. Soalnya setelah ini The Red Devils akan menjamu Leicester City di Old Trafford, Sabtu (24/9/2016).
(mir)