Tali Parasut Putus, Atlet Terjun Payung Jateng Nyaris Celaka

Senin, 26 September 2016 - 13:51 WIB
Tali Parasut Putus, Atlet Terjun Payung Jateng Nyaris Celaka
Tali Parasut Putus, Atlet Terjun Payung Jateng Nyaris Celaka
A A A
PANGANDARAN - Insiden menakutkan kembali dialami atlet terjun payung di PON XIX/2016 Jawa Barat. Petrus, atlet asal Jawa Tengah ini terpaksa mendarat di luar arena lingkaran lantaran satu tali parasutnya putus saat tampil di semifinal, Senin (26/9/2016).

Petrus menjelaskan, tali parasutnya putus saat pertama kali parasut dibuka. Meskipun terjatuh saat mendarat, namun Petrus mengaku kondisinya baik.

"Begitu sudah mengembang langsung putus, terasa sekali karena keseimbangan saya terganggu. Saya memutuskan untuk keluar arena, yang penting mendarat dengan aman saja, Alhamdulillah aman dan masih di lokasi venue," jelas Petrus seperti dikutip situs resmi PON.

Ketua bidang perlombaan terjun payung Dadan Dani Dipoera mengatakan, karena insiden tersebut Petrus kembali melakukan penerjunan ulang (re jump). "Setelah semua selesai nanti akan re jump lagi, jadi belum dapat nilai," ungkapnya.

Ini merupakan insiden kecelakaan kedua yang menimpa atlet terjun payung Jateng selama tampil di event empat tahunan berskala nasional. Dan nampaknya pengurus kontingen tersebut masih belum belajar dari pengalaman buruk yang menimpa Siswo pada 20 September lalu. Peristiwa itu terjadi ketika parasut miliknya sempat tidak mengembang.

Walhasil, sang penerjun mesti mendarat darurat dengan parasut cadangan. Atlet berusia 46 tahun itu terjun di nomor ketepatan mendarat di Bandara Nusawiru, Kab. Pangandaran, Jawa Barat.

Baca juga:

Parasut Tidak Mengembang, Atlet Terjun Payung Jateng Mendarat Darurat

Dalam Satu Hari Terjadi Dua Insiden di Arena PON XIX Cabor Terjun Payung
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6736 seconds (0.1#10.140)