Jebak Allardyce, Rodgers Kecam Aksi Penyamaran Wartawan
A
A
A
CELTIC - Brendan Rodgers menyatakan simpati atas nasib Sam Allardyce yang diketahui sedang dalam bahaya lantaran aksi penyamaran wartawan terkait keterlibatan pelatih timnas Inggris dalam kasus penyuapan dan penyalahgunaan wewenang. Menurutnya, metode yang dilakukan wartawan tersebut sangat memalukan.
Hal itu disampaikan saat menggelar konferensi pers jelang pertandingan matchday kedua Grup C Liga Champions, Celtic versus Manchester City di Celtic Park, Kamis (29/9/2016) dinihari WIB. "Ini sebenarnya hal yang memalukan untuk profesi tersebut," singkat Rodgers seperti dikutip Soccerway, Rabu (28/9/2016).
Sekadar informasi, Allardyce hampir dipastikan lengser dari jabatannya sebagai pelatih timnas Inggris terlibat kasus penyuapan dan penyalahgunaan wewenang. Itu terungkap setelah ia bersedia mengakomodir transfer illegal asalkan dibayar 400 ribu pounds.
Kebusukan Allardyce terkuak setelah dijebak wartawan telegraph yang menyamar sebagai pengusaha asal Timur Jauh. Dalam aksinya, pengusaha itu menghubungi Allardyce dan ingin bertemu secara rahasia.
Allardyce bersedia menemani si pengusaha ke Singapura dan Hong Kong untuk bernegoisasi. Dalam pertemuan itu, si pengusaha ingin mendatangkan pemain asing ke Liga Primer.
Tapi, karena terbentur regulasi FA, sangat sulit bagi si pemain hadir di Inggris. Rupanya, Allardyce mengaku bisa menolong. Dia mengklaim tahu cara “membelokan” regulasi FA itu agar pemain yang bersangkutan bisa merumput di Negeri Ratu Elizabeth II. Sebagai upah, pelatih yang digaji 3 juta pounds per tahun itu meminta 400 ribu pounds.
Baca juga:
Lantaran Mata Duitan, Sam Allardyce Bakal Didepak Inggris
Hal itu disampaikan saat menggelar konferensi pers jelang pertandingan matchday kedua Grup C Liga Champions, Celtic versus Manchester City di Celtic Park, Kamis (29/9/2016) dinihari WIB. "Ini sebenarnya hal yang memalukan untuk profesi tersebut," singkat Rodgers seperti dikutip Soccerway, Rabu (28/9/2016).
Sekadar informasi, Allardyce hampir dipastikan lengser dari jabatannya sebagai pelatih timnas Inggris terlibat kasus penyuapan dan penyalahgunaan wewenang. Itu terungkap setelah ia bersedia mengakomodir transfer illegal asalkan dibayar 400 ribu pounds.
Kebusukan Allardyce terkuak setelah dijebak wartawan telegraph yang menyamar sebagai pengusaha asal Timur Jauh. Dalam aksinya, pengusaha itu menghubungi Allardyce dan ingin bertemu secara rahasia.
Allardyce bersedia menemani si pengusaha ke Singapura dan Hong Kong untuk bernegoisasi. Dalam pertemuan itu, si pengusaha ingin mendatangkan pemain asing ke Liga Primer.
Tapi, karena terbentur regulasi FA, sangat sulit bagi si pemain hadir di Inggris. Rupanya, Allardyce mengaku bisa menolong. Dia mengklaim tahu cara “membelokan” regulasi FA itu agar pemain yang bersangkutan bisa merumput di Negeri Ratu Elizabeth II. Sebagai upah, pelatih yang digaji 3 juta pounds per tahun itu meminta 400 ribu pounds.
Baca juga:
Lantaran Mata Duitan, Sam Allardyce Bakal Didepak Inggris
(sbn)