Ini Rahasia Leicester Puncaki Grup G Liga Champions
A
A
A
LEICESTER - Kuda hitam Liga Inggris kini naik kelas ke pentas Eropa. Leicester City yang musim lalu keluar sebagai jawara di Britania Raya, kini suskes bersinar di ajang Liga Champions.
Tim asuhan Claudio Ranieri sukses memuncaki Grup G Liga Champions setelah membekuk FC Porto di King Power Stadium, Rabu (28/9/2016). Gol tunggal Islam Slimani membawa The Foxes menang di depan pendukungnya sendiri.
Slimani mencetak gol pada menit ke-25. Tandukan pemain Aljazair itu sukses merobek gawang Porto yang dikawal Iker Casillas.
Gol tersebut jadi yang keenam dicetak Slimani ke gawang Porto tahun ini. Lima gol sebelumnya ia lesakkan ketika masih membela Sporting Lisbon di Liga Portugal. Pemain berusia 28 tahun itu pun dijuluki Dragon Slayer (Pembunuh Naga) yang mengacu pada julukan Porto, The Dragon.
Ranieri menegaskan, ia memang sengaja menurunkan Slimani di pertandingan melawan Porto. Sang manajer percaya dengan trek rekor pemainnya yang getol menjebol gawang mantan rivalnya, akan membawa kesuksesan yang berbuah kemenangan penting.
"Saya sangat yakin dengan Slimani sebab dia sudah mencetak gol ke gawang Porto ketika dia bermain di Sporting Lisbon," Ranieri menyanjung pemain yang diboyongnya di bursa transfer musim panas lalu.
"Saya bicara dengannya dan juga Riyad Mahrez, saya minta mereka bangkit dan memberikan sesuatu yang spesial. Mereka saling mencetak assist dan gol, itu sangat bagus. Kami juga bertahan dan mengorganisir permainan dengan sangat baik," imbuhnya.
"Saya senang ketika melihat pemain tampil penuh semangat. Saya tidak terkejut. Sangat penting bagi Slimani beradaptasi dengan permainan kami sebab kami mesti mengembangkan pergerakan striker," tutupnya.
Gol tersebut jadi yang ketiga dari empat pertandingan pertama Slimani bersama Leicester. Gol terakhir membantu timnya bertahan di puncak Grup G Liga Champions berkat dua kemenangan beruntun, setelah sebelumnya mereka mengandaskan Club Brugge 3-0. (Baca Juga: Hasil Pertandingan Matchday Kedua Grup Liga Champions, Rabu (28/9/2016)
Tim asuhan Claudio Ranieri sukses memuncaki Grup G Liga Champions setelah membekuk FC Porto di King Power Stadium, Rabu (28/9/2016). Gol tunggal Islam Slimani membawa The Foxes menang di depan pendukungnya sendiri.
Slimani mencetak gol pada menit ke-25. Tandukan pemain Aljazair itu sukses merobek gawang Porto yang dikawal Iker Casillas.
Gol tersebut jadi yang keenam dicetak Slimani ke gawang Porto tahun ini. Lima gol sebelumnya ia lesakkan ketika masih membela Sporting Lisbon di Liga Portugal. Pemain berusia 28 tahun itu pun dijuluki Dragon Slayer (Pembunuh Naga) yang mengacu pada julukan Porto, The Dragon.
Ranieri menegaskan, ia memang sengaja menurunkan Slimani di pertandingan melawan Porto. Sang manajer percaya dengan trek rekor pemainnya yang getol menjebol gawang mantan rivalnya, akan membawa kesuksesan yang berbuah kemenangan penting.
"Saya sangat yakin dengan Slimani sebab dia sudah mencetak gol ke gawang Porto ketika dia bermain di Sporting Lisbon," Ranieri menyanjung pemain yang diboyongnya di bursa transfer musim panas lalu.
"Saya bicara dengannya dan juga Riyad Mahrez, saya minta mereka bangkit dan memberikan sesuatu yang spesial. Mereka saling mencetak assist dan gol, itu sangat bagus. Kami juga bertahan dan mengorganisir permainan dengan sangat baik," imbuhnya.
"Saya senang ketika melihat pemain tampil penuh semangat. Saya tidak terkejut. Sangat penting bagi Slimani beradaptasi dengan permainan kami sebab kami mesti mengembangkan pergerakan striker," tutupnya.
Gol tersebut jadi yang ketiga dari empat pertandingan pertama Slimani bersama Leicester. Gol terakhir membantu timnya bertahan di puncak Grup G Liga Champions berkat dua kemenangan beruntun, setelah sebelumnya mereka mengandaskan Club Brugge 3-0. (Baca Juga: Hasil Pertandingan Matchday Kedua Grup Liga Champions, Rabu (28/9/2016)
(bbk)