Triyaningsih Sumbang Emas Kedua untuk Kontingen DKI
A
A
A
BOGOR - Tim atletik DKI Jakarta menambah satu medali emas lagi dari nomor maraton Pekan Olah raga Nasional (PON) XIX/2016. Triyaningsih menunjukkan kelasnya sebagai pelari nasional setelah menyelesaikan lomba sejauh 42,19km dengan catatan waktu 2:51:29:00 detik.
Jelas, tambahan satu medali emas ini menambah keunggulan DKI dari pesaing lainnya. Juara umum di cabang atletik telah diperoleh dengan 15 emas, tiga perak dan dua perunggu. Sementara medali perak di nomor maraton yang dilombakan di Stadion Pakansar Cibinong Kabupaten Bogor, Rabu (28/9/2016), direbut atlet Jawa Timur, Yulianingsih serta perunggu direngkuh Odekta Elvuna Baibah dari DKI.
Meski tampil sebagai juara, catatan waktu yang dibuat Triyaningsih dari rekor atas nama dirinya sendiri, yakni 2:31:49:00 detik. "Saya bersyukur bisa meraih medali emas dan ini emas kedua saya di PON ini," ujar Triyaningsih dilansir laman resmi PB PON.
Sebelumnya medali emas juga sudah melingkar di lehernya saat menjadi juara di nomor 10 ribu meter. Prestasi ini bisa dibilang ulangan PON XVIII/2012 Riau. Tapi ketika itu Triyaningsih masih membela Jawa Tengah dan mendulang emas di nomor 5.000 dan 10 ribu meter.
Untuk posisi kedua pengumpul medali terbanyak, Jawa Barat menempatkan diri. Mereka berhasil merengkuh tujuh medali emas, 11 perak, dan enam perunggu setelah pada hari terakhir menambah satu medali emas dan satu medali perak dari nomor lari maraton putra atas nama Agus Prayogo dan Asma Bara. Peringkat ketiga masih ditempati Nusa Tenggara Barat yang mengumpulkan 5 medali emas, 3 medali perak, dan 6 medali perunggu.
Jelas, tambahan satu medali emas ini menambah keunggulan DKI dari pesaing lainnya. Juara umum di cabang atletik telah diperoleh dengan 15 emas, tiga perak dan dua perunggu. Sementara medali perak di nomor maraton yang dilombakan di Stadion Pakansar Cibinong Kabupaten Bogor, Rabu (28/9/2016), direbut atlet Jawa Timur, Yulianingsih serta perunggu direngkuh Odekta Elvuna Baibah dari DKI.
Meski tampil sebagai juara, catatan waktu yang dibuat Triyaningsih dari rekor atas nama dirinya sendiri, yakni 2:31:49:00 detik. "Saya bersyukur bisa meraih medali emas dan ini emas kedua saya di PON ini," ujar Triyaningsih dilansir laman resmi PB PON.
Sebelumnya medali emas juga sudah melingkar di lehernya saat menjadi juara di nomor 10 ribu meter. Prestasi ini bisa dibilang ulangan PON XVIII/2012 Riau. Tapi ketika itu Triyaningsih masih membela Jawa Tengah dan mendulang emas di nomor 5.000 dan 10 ribu meter.
Untuk posisi kedua pengumpul medali terbanyak, Jawa Barat menempatkan diri. Mereka berhasil merengkuh tujuh medali emas, 11 perak, dan enam perunggu setelah pada hari terakhir menambah satu medali emas dan satu medali perak dari nomor lari maraton putra atas nama Agus Prayogo dan Asma Bara. Peringkat ketiga masih ditempati Nusa Tenggara Barat yang mengumpulkan 5 medali emas, 3 medali perak, dan 6 medali perunggu.
(bbk)